Kerusuhan Kanjuruhan: Beri Santunan untuk Korban dari Pihak Kepolisian dan Bonekmania, Aremania Tak Pandang Bulu dalam Membantu
Kerusuhan Kanjuruhan: Beri Santunan untuk Korban dari Pihak Kepolisian dan Bonekmania, Aremania Tak Pandang Bulu dalam Membantu
Bola.com, Malang - Tim gabungan Aremania melakukan aksi yang berbeda dalam satu hari. Mereka berkunjung ke rumah dua Polisi dan satu Bonekmania yang masuk dalam 135 korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan.
Tiga sosok ini sebelumnya seperti luput dari perhatian. Apalagi mereka berasal dari luar Malang. Yakni Bripka Andik Purwanto (Tulungagung) dan Briptu Fajar Yoyok (Trenggalek).
-
Apa itu BRI Liga I? Liga tertinggi sepak bola Indonesia ini akan dimulai pada tanggal 9 Agustus 2024, dengan pertandingan pembuka antara Persib Bandung dan PSBS Biak.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga 1? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil mempertahankan gelar terbaiknya di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Kapan tragedi Kanjuruhan terjadi? Puncaknya meletus pada Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga I? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil meraih gelar terbaik di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Di mana BRI Liga I dimainkan? Liga tertinggi sepak bola Indonesia ini akan dimulai pada tanggal 9 Agustus 2024, dengan pertandingan pembuka antara Persib Bandung dan PSBS Biak.
-
Kenapa Tragedi Semanggi 1 terjadi? Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap agenda dan pelaksanaan Sidang Istimewa MPR yang menunjuk B.J Habibie sebagai presiden menggantikan penguasa Orde Baru.
Sedangkan korban dari Bonekmania adalah Faiz Al Fikri (Tulungagung). Ketiganya termasuk korban meninggal dunia pada kerusuhan Kanjuruhan.
Sebanyak 15 perwakilan Aremania berangkat dari Malang untuk menuju tiga lokasi tersebut hari Minggu. Dirijen Aremania, Yuli Sumpil juga ikut dalam rombongan.
Dana 10 Juta
Dana 10 juta rupiah diberikan kepada masing-masing keluarga korban sebagai santunan duka cita. Selain itu, dukungan semangat juga diberikan.
"Kami semua memang masih bersedih. Tapi ini jadi bagian dari semangat Aremania untuk bangkit," kata Yuli Sumpil.
"Teman-teman Aremania Blitar, Tulungagung dan Trenggalek juga ikut menemui keluarga korban,” lanjutnya.
Hal ini sekaligus tanda jika Aremania tak pandang bulu membantu korban Tragedi Kanjuruhan.
Kewajiban dan Amanah
Aremania baru hari ini berkunjung ke tiga rumah korban ini karena mereka bergerak dari area Malang Raya terlebih dahulu. Setelah itu, mereka berjalan ke korban yang ada di luar kota.
"Ini sudah jadi kewajiban dan amanah dari donatur. Semua yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan sama-sama manusia. Hanya tinggal soal waktu saya untuk bertemu dengan para keluarga korban,” lanjutnya.
Fokus Usut Tuntas Tapi Tak Lupakan Korban
Sejauh ini, tim gabungan Aremania aktif menyuarakan usut tuntas terkait Tragedi Kanjuruhan. Namun mereka tak sekedar mengumpulkan data atau mengamati perkembangan kasus ini.
Gerakan menguatkan para keluarga korban bagi yang meninggal dunia juga tidak dilupakan.
Mereka juga aktif memberikan semangat untuk korban yang mengalami luka dan trauma. Tim Gabungan Aremania mengajak rekan-rekannya untuk memperhatikan korban yang ada di sekitar.