5 Fakta Menarik Aek Sipitu Dai, Sumber Mata Air yang Punya Tujuh Rasa di Samosir
Salah satu tujuan wisata di Pulau Samosir yang tersohor adalah objek wisata Aek Sipitu Dai yang terdapat di Desa Limbong Mulana, Kecamatan Sianjur Mula-mula. Objek wisata ini merupakan sebuah sumber mata air yang memiliki tujuh pancuran yang konon memiliki tujuh rasa yang berbeda pula.
Pulau Samosir merupakan bagian dari Provinsi Sumatra Utara yang memiliki potensi wisata dengan keindahan alam yang luar biasa memesona. Seperti sungai-sungai, danau, situs-situs peninggalan bersejarah serta situs budaya sehingga tergolong daerah tujuan wisata.
Salah satu tujuan wisata di Pulau Samosir yang tersohor adalah objek wisata Aek Sipitu Dai yang terdapat di Desa Limbong Mulana, Kecamatan Sianjur Mula-mula. Objek wisata ini merupakan sebuah sumber mata air yang memiliki tujuh pancuran yang konon memiliki tujuh rasa yang berbeda pula.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Dimana letak Wisata Alam Selam Semliro? Wisata Alam Selam Semliro yang terletak di Desa Semliro, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah adalah destinasi wisata alam yang menawarkan pengalaman seru bagi pengunjungnya.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
Tujuh Rasa Berbeda
Sumber: visitsamosir.com ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari laman merahputih, Aek Sipitu Dai atau dikenal juga dengan Air Tujuh Rasa ini adalah sumber mata air yang lokasinya terletak di bawah sebuah pohon rimbun. Sumber mata air ini cukup unik, pasalnya air yang keluar dari tujuh pancuran di mata air ini dipercaya memiliki rasa yang berbeda-beda.
Pengunjung yang datang, bisa mencicipi setiap air dari tujuh pancuran tersebut. Konon, air dari ketujuh pancuran ini ada yang rasanya manis, asam, bahkan mirip soda.
Dipercaya Memiliki Banyak Khasiat
Selain terkenal karena keunikan tujuh rasanya, Aek Sipitu Dai juga dipercaya oleh masyarakat sekitar memiliki banyak khasiat.
Mulai dari dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit, melancarkan proses persalinan, hingga enteng jodoh bagi siapa saja yang meminumnya.
Legenda Aek Sipitu Dai
Keberadaan sumber mata air ini sangat kental dengan kisah legenda Batak yang beredar di penduduk sekitar. Meski ada banyak versi, salah satu legenda mengatakan, mata air ini berawal dari kisah Ompung Langgat Limbong, generasi kedua dari Marga Limbong, yang berusaha mencari sumber air. Setelah tak kunjung mendapat air, Ia pun berdoa.
Ia kemudian menancapkan tongkatnya ke tanah. Ompung Langgat Limbong terus menancapkan tongkatnya hingga tujuh kali sampai air yang jernih keluar dari tanah. Ini lah yang menjadi mata air Aek Sipitu Dai seperti yang dikenal banyak orang.
Sumber Air Penduduk Sekitar
Dilansir dari medanbisnisdaily, Aek Sipitu Dai dalam beberapa tahun terkahir ini memang terus mengalami peningkatan sebagai objek wisata.
Selain menjadi salah satu daya tarik wisata, mata air ini juga digunakan oleh penduduk sekitar untuk kebutuhan sehari-hari, terutama saat musim kemarau.
Ritual di Mata Air
Aek Sipitu Dai ini juga dianggap sebagai tempat yang sakral bagi penduduk sekitar. Masyarakat di sana sangat menjaga tempat ini. Tidak jarang, penduduk di sana melakukan ritual demi menjaga kelestarian sumber mata air ini.
Bagi pengunjung yang ingin merasakan khasiat dari air Aek Sipitu Dai ini, juga diwajibkan mengikuti ritual di tempat tersebut. Pengunjung harus memanjatkan doa sambil meletakkan jeruk purut dan sirih di antara tujuh mangkuk putih di sana.