5 Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan, Penuh Berkah dan Kemuliaan
Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan memiliki keistimewaan yang luar biasa dalam Islam.
Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan memiliki keistimewaan yang luar biasa dalam Islam.
5 Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan, Penuh Berkah dan Kemuliaan
Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan memiliki keistimewaan yang luar biasa dalam Islam.
Keistimewaan ini berkaitan dengan malam Lailatul Qadr, yang diberkahi dengan keutamaan yang luar biasa. Lailatul Qadr adalah malam di mana Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, dan dalam Quran disebutkan bahwa ibadah yang dilakukan pada malam ini bernilai lebih baik dari ibadah seribu bulan.
-
Apa yang menjadi keistimewaan dari 10 hari terakhir di bulan Ramadan? Selain itu, dalam Islam juga diyakini jika 10 hari terakhir di bulan Ramadan memiliki keutamaan tersendiri. Apa saja? Malam Lailatul Qadar Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dalam agama Islam. Malam ini lebih baik dari seribu bulan atau setara dengan 83 tahun 4 bulan.
-
Bagaimana cara umat muslim menyambut 10 hari terakhir di bulan Ramadan? Dalam menjalani malam-malam terakhir bulan Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, berzikir, membaca Al-Quran, dan berdoa dengan sungguh-sungguh.
-
Apa yang menjadi keistimewaan utama di 10 hari kedua bulan Ramadan? Keistimewaan pertama adalah mendapatkan pahala dari Allah. Hal itu sesuai dengan Firman Allah yang artinya:"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa" (Q.S Al-Baqoroh:183).
-
Mengapa itikaf dianggap istimewa di 10 hari terakhir Ramadan? Iktikaf umumnya dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, yang merupakan periode penting dalam agama Islam.
-
Siapa yang memberikan contoh kesungguhan dalam beribadah di 10 hari terakhir bulan Ramadan? Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh dalam meraih ridha Allah SWT dengan memanfaatkan waktu-waktu penuh keutamaan untuk meningkatkan kualitas ketaatan, beribadah, bertaqarrub, beritikaf, dan mengajak anggota keluarga untuk beribadah.
-
Bagaimana cara Rasulullah SAW beribadah di 10 hari terakhir Ramadan? Rasulullah sangat bersungguh-sungguh beribadah pada 10 hari terakhir (bulan Ramadan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut.
Selain Lailatul Qadr, sepuluh hari terakhir Ramadhan juga memiliki keistimewaan karena mereka menandai masa-masa akhir dari kesempatan untuk mendapatkan pahala dan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa.
Ini merupakan waktu bagi umat Muslim untuk merefleksikan pencapaian spiritual mereka selama bulan Ramadhan, memperbaiki diri, dan meningkatkan kualitas ibadah mereka sebelum bulan suci ini berakhir.
Berikut keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
1. Diampuni Dosa-dosanya
Bulan Ramadhan dianggap sebagai bulan pengampunan dan umat Islam dianjurkan untuk memohonkan ampunan dari Allah. Namun, di 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini, kesempatan untuk mengampuni dosa-dosa masa lalu dilipatgandakan.
Allah lebih cenderung mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat dan berusaha meningkatkan kebaikan selama periode ini. Oleh karena itu, inilah waktu yang tepat bagi umat Islam untuk bertaubat dan memohon ampunan-Nya.
“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari).
2. Kebahagiaan di Dunia dan Akhirat
Menjalani 10 hari terakhir bulan Ramadhan dengan sepenuh hati memperoleh kebahagiaan yang tak ternilai. Selain memperoleh keberkahan dan ampunan dari Allah, keistimewaan ini juga membawa keindahan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Meningkatkan ibadah selama 10 hari terakhir ini akan menciptakan kehidupan yang lebih bahagia dan bermakna di dunia ini serta pahala yang melimpah di akhirat nanti-mati
3. Adanya Lailatul Qadar
Keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan yang paling utama adalah adanya Lailatul Qadar. Inilah keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan yang terbesar, yang sekaligus menjadi motivasi bagi kaum muslimin untuk memperbanyak ibadahnya.
Malam Lailatul Qadar sendiri tidak diketahui kapan munculnya. Namun, dikutip dari rumaysho.com, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan petunjuk untuk mencarinya di hari-hari terakhir bulan Ramadhan,
Kemudian beliau juga menjelaskan bahwa kemungkinan malam Lailatul Qadar terjadi pada malam-malam ganjil daripada malam-malam genap,
“Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari).
Mendapatkan Lailatul Qadar adalah impian bagi setiap orang beriman. Karena di dalamnya terdapat keistimewaan luar biasa. Bahkan keutamaan malam Lailatul Qadar ini disebutkan sendiri oleh Allah SWT dalam firmannya,
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadar: 3).
Ya, malam Lailatul Qadar yang banyak diharap-harapkan kaum muslimin itu memiliki nilai yang disebut lebih baik dari 1.000 bulan.
4. Malam yang Penuh Berkah
Keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan selanjutnya adalah adanya malam yang penuh berkah. Keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan memang terpusat pada malam Lailatul Qadar. Banyak orang akan berlomba-lomba dalam melaksanakan ibadah demi pahala yang begitu besar di malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatu Qadar sendiri juga diselimuti dengan banyak keberkahan. Allah Ta’ala berfirman dalam salah satu ayatnya,
Malam penuh berkah yang disebutkan dalam ayat tersebut merujuk pada malam ‘Lailatul Qadar’ dan ini sudah menunjukkan keistimewaan malam tersebut.
5. Mendapatkan Pahala Melimpah
Selama 10 hari terakhir bulan Ramadhan, setiap amal ibadah yang dilakukan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Bagi umat Islam yang mampu menjalankan puasa, melaksanakan shalat tarawih, dan melakukan ibadah lainnya dengan penuh kesungguhan selama periode ini, mereka akan mendapatkan pahala yang melimpah dari Allah.
Ini adalah kesempatan emas untuk mendapatkan banyak pahala dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Amalan-amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan
Berikut beberapa amalan 10 terakhir Ramadhan yang bisa dikerjakan umat Muslim, antara lain:
1. Memperpanjang Salat Malam
Salah satu keistimewaan 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah malam-malam yang penuh barakah. Memperpanjang salat malam atau tarawih merupakan ibadah yang sangat dianjurkan selama periode ini.
Luangkan waktu untuk melakukan salat malam dengan khushu' dan ikhlas, berdoa dengan penuh harap dan tundukkan diri kepada Allah. Setiap rakaat yang dilakukan dengan penuh ketulusan akan memberikan keberkahan dan ampunan yang besar.
2. Sedekah
Selanjutnya, meningkatkan sedekah menjadi salah satu amalan 10 hari terakhir bulan Ramadan yang juga merupakan ungkapan syukur atas nikmat dipertemukan Ramadan, serta sebagai penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah individu lainnya.
Karena tidaklah sempurna keimanan dan kualitas ibadah seseorang kecuali jika adanya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial.
3. Melakukan I'tikaf di Masjid
I'tikaf adalah mengisolasi diri di masjid untuk beribadah secara khusus. Praktik ini umumnya dilakukan pada 10 hari terakhir Ramadhan, dan banyak Muslim yang menjadikannya sebagai kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Dengan menjalankan i'tikaf, Anda bisa fokus sepenuhnya dalam ibadah, membaca Al-Quran, berzikir, dan merenungkan makna kehidupan spiritual. Jangan lupa untuk menjaga niat yang ikhlas dan memperbarui komitmen Anda kepada Allah.
4. Membaca Alquran
Tingkatkan bacaan Al-Quran Anda selama 10 hari terakhir Ramadan ini. Bacaan Al-Quran memiliki keistimewaan tersendiri dan dianjurkan dalam periode ini.
Baca dengan tajwid yang baik dan usahakan untuk memahami makna dari setiap ayat yang Anda baca. Bila memungkinkan, usahakan untuk menyempurnakan bacaan Al-Quran selama setiap malam Ramadan.
5. Istighfar dan Berdoa
Manfaatkan 10 hari terakhir Ramadan ini untuk beristighfar, yaitu memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Melakukan istighfar secara tulus dan ikhlas akan membersihkan hati dan menghapus dosa-dosa masa lalu.
Selain itu, luangkan waktu untuk berdoa dengan penuh harap kepada Allah. Berdoa bukan hanya tentang meminta, tetapi juga untuk menyampaikan rasa syukur, memohon perlindungan, dan mendekatkan diri kepada Allah.