6 Ukiran Gorga pada Rumah Adat Batak, Memiliki Nilai Filosofis yang Tinggi
Indonesia memiliki ragam kebudayaan, salah satunya adalah seni kebudayaan bernama Gorga. Gorga merupakan seni ukiran simbol ciri khas Suku Batak. Seni ukir Gorga ini biasanya terdapat pada bagian dinding luar (eksterior) rumah Batak. Terdapat istilah jabu, yang berarti rumah, sedangkan jabu ruma berarti rumah adat.
Indonesia memiliki ragam kebudayaan, salah satunya adalah seni kebudayaan bernama Gorga. Gorga merupakan seni ukiran simbol ciri khas Suku Batak.
Seni ukir Gorga ini biasanya terdapat pada bagian dinding luar (eksterior) rumah Batak. Terdapat istilah jabu, yang berarti rumah, sedangkan jabu ruma berarti rumah adat.
-
Mengapa serangan harimau di Sukabumi menjadi sorotan media asing? Kasus penyerangan harimau terhadap manusia sendiri kala itu sampai mendapat sorotan koran asing milik Belanda, karena seringkali brutal dan korbannya sulit tertolong.
-
Di mana Rajif Sutirto bertugas? Ia bertugas bersama dengan Rizky Irmansyah yang terlebih dulu viral beberapa waktu lalu.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Bagaimana pesan berantai lucu menyebarkan kebahagiaan di Sumut? Dengan kemudahan teknologi, pesan-pesan ini tidak hanya menawarkan hiburan sejenak, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara pengirim dan penerima. Pesan berantai lucu sering kali mengambil bentuk meme, teka-teki, atau anekdot humoris yang dirancang untuk mengundang senyum dan tawa. Fenomena ini mengilhami kreativitas dalam menyusun pesan-pesan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mungkin menginspirasi orang lain untuk berpartisipasi dan berbagi kembali, menciptakan lingkaran positif yang memperkaya interaksi sosial di dunia maya.
Dilansir dari tulisan "Makna Seni Ukiran Gorga Pada Rumah Adat Batak" karya Karolina Sianipar, Gugun Gunardi, Widyonugrahanto, dan Sri Rustiyanti, Rumah Adat Batak terbagi menjadi dua, jabu ruma artinya rumah adat tanpa ukiran Gorga dan jabu ruma gorga artinya rumah adat yang menggunakan gorga. Lebih dari sekadar nilai seni saja, ukiran Gorga pada jabu Batak ini memiliki estetika dan penuh dengan makna-makna filosofi yang menarik.
Simak macam-macam ukiran Gorga pada rumah adat Batak yang dihimpun dari sumber "Makna Seni Ukiran Gorga Pada Rumah Adat Batak" karya dari Karolina Sianipar, Gugun Gunardi, Widyonugrahanto, dan Sri Rustiyanti.
1. Gorga Ipon-Ipon
budaya-indonesia.org ©2022 Merdeka.com
Gorga Ipon-ipon disebut sebagai hiasan tepi. Berfungsi sebagai keindahan yang memperkuat komposisi. Beberapa ciri Gorga Ipon-ipon ini memiliki bentuk geometris, dan salah satu bentuk geometrinya ini berlapis seperti empun, sehingga sering disebut sebagai Ombu Marhehe.
Ombu Marhehe memiliki makna sebagai lambang kemajuan, karena setiap insan yang lahir pasti mengharapkan keturunannya berpendidikan.
2. Gorga Desa na Ualu (Mata Angin)
budaya-indonesia.org ©2022 Merdeka.com
Ukiran Gorga pada rumah adat Batak selanjutnya ialah Gorga Desa na Ualu. Ukiran ini terdapat pada sisi kanan dan kiri rumah adat batak.
Gora Desa na Ualu ini sebagai simbol untuk menentukan saat-saat baik untuk manusia dalam melakukan aktivitas kerjanya seperti bertani, menangkap ikan, hingga aktivitas ritual.
3. Gorga Simata ni ari (Matahari)
Twitter.com/Reville03838637 ©2022 Merdeka.com
Gorga Simata ni ari pada umumnya diletakkan disebelah sudut dorpi (bagian sudut atas rumah).
Matahari disimbolkan sebagai sumber kekuatan hidup dan sebagai penentu jalan kehidupan. Gorga Simata ni ari ini sering disebut purba manusia.
4. Gorga Boras pati (Cicak)
facebook.com/Geopix ID ©2022 Merdeka.com
Selanjutnya ada Gorga Boras pati atau disebut juga sebagai bujonggir. Ukiran ini memiliki motif cicak yang ekornya bercabang dua.
Motif cicak ini disimbolkan sebagai pemberi peringatan atau tanda melalui perilaku dan suaranya yang bisa membantu manusia agar terhindar dari bahaya dan mendapatkan kekayaan.
Disamping itu, Gorga ini juga dianggap sebagai simbol pelindung harta kekayaan manusia dan pengharapan dapat kekayaan yang berlipat ganda.
facebook.com/Geopix ID ©2022 Merdeka.com
Selanjutnya ada Gorga Boras pati atau disebut juga sebagai bujonggir. Ukiran ini memiliki motif cicak yang ekornya bercabang dua.
Motif cicak ini disimbolkan sebagai pemberi peringatan atau tanda melalui perilaku dan suaranya yang bisa membantu manusia agar terhindar dari bahaya dan mendapatkan kekayaan.
Disamping itu, Gorga ini juga dianggap sebagai simbol pelindung harta kekayaan manusia dan pengharapan dapat kekayaan yang berlipat ganda.
5. Gorga Singa-Singa
budaya-indonesia.org ©2022 Merdeka.com
Gorga Singa-Singa berasal dari kata singa-singa, memiliki arti berkharisma dan berwibawa.
Motif Gorga ini terdiri wajah manusia dengan lidah menjulur ke luar hampir mencapai dagu. Kepalanya dihiasi dengan kain tiga bolit dan sikap kaki yang berlutut persis di bawah kaki tersebut.
6. Gorga Hariara Sundung di Langit
Youtube.com/Namora Jaya ©2022 Merdeka.com
Gorga Hariara Sudung di Langit memiliki motif pohon hayat seperti halnya gunungan yang ada di Suku Jawa. Gambar burung sebelah atas disebut manuak-manuak hulambujati, dan warna putih itu disimbolkan sebagai pembawa berkah.
Pada ranting bawah terlukis gambar manuak-manuak imbulu buntal, berwarna merahm membawa pada patuknya. Gambar ini dimaknai sebagai manusia yang harus senantiasa mengingat sang pencipta.