Apa Itu Gizi Seimbang? Ketahui Pedoman dan Penjelasannya

Gizi seimbang adalah dasar penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Untuk mencapai gizi seimbang, seseorang perlu mengonsumsi berbagai macam makanan dari berbagai kelompok, termasuk karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Pentingnya gizi seimbang terletak pada peran nutrisi dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.

Karbohidrat menyediakan energi, protein diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan sel, lemak esensial mendukung fungsi organ dan penyerapan vitamin, sedangkan vitamin dan mineral membantu berbagai fungsi tubuh, seperti pembentukan tulang, sintesis protein, dan perlindungan terhadap infeksi.

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan gizi seimbang? Berikut penjelasannya yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:

Apa Itu Gizi Seimbang?

Gizi seimbang memainkan peran penting dalam mengelola berat badan, menghindari kekurangan atau kelebihan nutrisi yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Menerapkan prinsip gizi seimbang melibatkan pemahaman yang baik tentang kebutuhan nutrisi individual dan memilih makanan dengan bijak untuk mendukung keseimbangan nutrisi harian.

Pola makan untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Untuk itu, sebaiknya mengonsumsi beragam jenis makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral.

Selain itu, sebaiknya juga mengonsumsi susu atau produk olahannya untuk asupan kalsium yang cukup, serta menghindari makanan dan minuman yang mengandung gula dan lemak jenuh dalam jumlah berlebihan.

Pola makan yang seimbang juga perlu diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup agar tubuh tetap sehat dan bugar.

Dengan menjaga pola makan yang seimbang, kita dapat memenuhi kebutuhan gizi tubuh sehingga dapat menjaga kesehatan dan mencegah berbagai masalah kesehatan.

Pola Makan untuk Memenuhi Gizi Seimbang

Berikut beberapa makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang, antara lain:

Makanan pokok

Kebutuhan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh manusia mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Makanan pokok yang dapat memenuhi kebutuhan zat gizi tersebut antara lain nasi, roti, jagung, kentang, dan gandum.

Untuk memastikan gizi seimbang, tubuh juga membutuhkan asupan sayuran, buah-buahan, dan produk susu. Penting untuk mengonsumsi makanan pokok yang beraneka ragam dalam jumlah yang seimbang agar kebutuhan zat gizi terpenuhi.

Buah dan Sayuran

Buah dan sayur memiliki manfaat yang sangat penting dalam Tumpeng Gizi Seimbang. Mereka kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang diperlukan oleh tubuh.

Anjuran konsumsi buah dan sayur setidaknya lima porsi sehari dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan menjaga keseimbangan gizi.

Sumber Protein

Sumber protein hewani meliputi daging, ikan, telur, susu, dan produk olahannya seperti keju dan yogurt. Daging merah, unggas, dan ikan adalah sumber protein hewani yang kaya akan asam amino esensial dan zat besi.

Telur juga mengandung protein tinggi dan zat besi, sementara susu dan produk olahannya mengandung kalsium yang penting untuk kesehatan tulang.

Sementara itu, sumber protein nabati meliputi kacang-kacangan seperti kedelai, kacang hijau, kacang merah, dan kacang tanah. Tidak hanya itu, biji-bijian seperti quinoa, oatmeal, dan beras merah juga mengandung protein tinggi.

Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan brokoli juga mengandung protein yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pedoman Gizi Seimbang

Pedoman Gizi Seimbang adalah panduan yang mengatur tentang asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.

Tujuan dari Pedoman Gizi Seimbang adalah untuk memberikan informasi dan panduan kepada masyarakat mengenai cara menjaga pola makan yang seimbang dan sehat.

Manfaat mengikuti Pedoman Gizi Seimbang antara lain adalah memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, serta mencegah berbagai penyakit yang berkaitan dengan pola makan tidak seimbang.

Pedoman Gizi Seimbang diatur dalam Permenkes RI No 41 Tahun 2014 yang menekankan pentingnya konsumsi aneka ragam pangan, perilaku hidup bersih, aktivitas fisik, dan memantau berat badan untuk menjaga keseimbangan gizi. Kelompok yang tercakup dalam pedoman ini termasuk semua lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia.

Pilar Utama dalam Prinsip Gizi Seimbang

Pola makan seimbang mengacu pada konsumsi berbagai macam jenis makanan, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein nabati, dan protein hewani untuk mendapatkan nutrisi yang lengkap.

Berikut beberapa pilar dalam prinsip gizi seimbang, di antaranya:

Mengonsumsi Makanan Beragam

Mengonsumsi makanan beragam sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang bagi tubuh. Makanan yang beragam akan memberikan berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.

Dengan mengonsumsi makanan beragam, tubuh akan mendapatkan nutrisi yang lengkap, sehingga dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Membiasakan Perilaku Hidup Bersih

Waktu yang tepat untuk mencuci tangan adalah sebelum dan setelah menyiapkan makanan, sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, setelah batuk atau bersin, dan setelah bersentuhan dengan binatang peliharaan.

Dengan melakukan kebiasaan mencuci tangan pada waktu yang tepat, kita dapat membiasakan perilaku hidup bersih dan menerapkan kebersihan dalam kehidupan sehari-hari.

Mencuci tangan adalah kegiatan yang sangat penting untuk mencegah penyebaran kuman dan virus. Saat mencuci tangan, pastikan menggunakan sabun dan air mengalir, lalu gosok seluruh permukaan tangan, termasuk sela-sela jari, punggung tangan, dan kuku, selama minimal 20 detik.

Pola Hidup Aktif dan Berolahraga

Pola hidup aktif dan berolahraga sangat penting untuk menjaga keseimbangan gizi dalam tubuh dan memberikan manfaat kesehatan.

Melalui pola hidup aktif, kita dapat memastikan tubuh kita mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang dan mencapai berat badan yang sehat.

Berolahraga secara teratur juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, mengurangi risiko penyakit jantung, mengontrol tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan mental.

Ada berbagai jenis aktivitas fisik dan olahraga yang bisa dilakukan, seperti berjalan kaki, berlari, renang, yoga, atau bersepeda.

Disarankan untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari, atau minimal 150 menit per minggu. Durasi dan intensitas latihan akan tergantung pada kondisi fisik masing-masing individu.