Berawal dari Iseng, Pria Asal Sulawesi Selatan Ini Makan dan Minum Semen Nyaris Tiap Hari
Nyaris konsumsi semen setiap hari, pria 41 tahun ini tetap sehat. Tanpa gejala sakit sedikitpun.
Nyaris konsumsi semen setiap hari, pria 41 tahun ini tetap sehat. Tanpa gejala sakit sedikitpun.
Berawal dari Iseng, Pria Asal Sulawesi Selatan Ini Makan dan Minum Semen Nyaris Tiap Hari
Pria berusia 41 tahun tersebut sudah mengonsumsi semen dalam bentuk makanan dan minuman. Namun, tubuhnya tetap sehat dan tidak mengalami gejala sakit sedikitpun.
"Saya sudah sering makan dan minum semen," kata Haris, mengutip dari Liputan6.com (18/9).
Berawal dari Iseng
Pria yang kerap disapa Rumbu itu melakukan hal yang tidak biasa tersebut berawal dari iseng. Bahkan, dirinya sempat merekam aktivitas memakan semen itu semata-mata untuk menghibur dan menyemangati teman-teman kerja.
- Ussy Sulistiawaty Ajak Mertua Makan di Pecel Ayam Pinggir Jalan, Bikin Salfok Ayah Andika Cuci Tangan Pakai Air Hujan
- Resep Ikan Bakar Dabu-dabu, Cita Rasa Pedas Segar Khas Manado
- Sejuta Manfaat Daun Semanggi yang Jarang Orang Tahu
- Jumlah Orang Miskin di Semua Pulau Indonesia Alami Penurunan, Kecuali Sulawesi
Rumbu juga dianggap oleh teman-temannya sudah menyatu dengan semen, sehingga dirinya diminta untuk mengonsumsi makanan dengan campuran semen.
Lumuri dengan Pisang
Atas permintaan teman-temannya, Rumbu menurut dan segera beraksi. Ia langsung mengambil gelas air mineral lalu dicampur dan diaduk bersama semen lalu diminum.
Selain itu, Rumbu juga melumuri buah pisang dengan bubuk-bubuk semen lalu disantap begitu lahapnya, luar biasa!
"Saya aduk semen di gelas dan lumuri pisang. Saya makan dan minum itu,"
Kata Rumbu, pria berusia 41 tahun itu.
Buruh Angkut Semen
Rumbu merupakan seorang pekerja penjaga gudang semen dan buruh angkutnya di salah satu toko bangunan yang berada di Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Tak heran, dirinya sudah berkutat dengan semen setiap hari selama 10 tahun. Banyak sekali pengalaman-pengalaman yang ia alami selama menjadi buruh di toko bangunan tersebut.
"Saya bekerja di toko bangunan, jadi saya biasa bersentuhan dengan semen," katanya.
Disatukan Dengan Semen
Rumbu seakan-akan merasa disatukan dengan semen. Hal ini berkaca dari pengalamannya yang pernah terjebak seharian di gudang semen. Dari situlah, ia berdoa kepada Tuhan agar disatukan dengan semen.
"Alhamdulillah sehat-sehat saja. Karena saya percaya bahwa ini titipan Allah,"
Tutup Rumbu.