Cara Duduk Rasulullah ketika Makan dan Adab Lainnya sesuai Syariat
Sebagai umat Islam, kita diminta untuk meniru sikap Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, termasuk saat duduk ketika makan.
Dalam kehidupan sehari-hari, adab dan etika makan memiliki peran penting dalam mencerminkan akhlak dan karakter seseorang. Salah satu contoh teladan yang patut dicontoh adalah cara Rasulullah Muhammad shallallahu âalaihi wa sallam saat makan. Sebagai panutan umat Muslim, Rasulullah tidak hanya mengajarkan kita tentang keimanan dan ibadah, tetapi juga memberikan contoh yang sempurna tentang adab makan yang sesuai dengan syariat Islam.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai cara duduk Rasulullah ketika makan serta adab-adab lainnya yang sesuai dengan ajaran syariat Islam. Dengan memahami dan menerapkan tata cara makan yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu âalaihi wa sallam, kita tidak hanya mengikuti sunnah beliau tetapi juga meningkatkan kualitas spiritual dan moral dalam kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana Rasulullah SAW duduk ketika makan? Berikut beberapa cara duduk makan Rasulullah seperti dikutip dari NU Online:- Tidak makan sambil tiduran atau telentang. Tidak pula makan di tempat yang tersedia makanan tidak halal. - Tidak bersandar pada saat makan. Cara ini dimakruhkan dan dianggap kurang baik karena memperlihatkan duduknya orang yang sedang lahap dan nafsu makan. Akibatnya kita tidak bisa mengontrol daya tampung perut sendiri. Posisi duduk yang dianjurkan pada saat makan adalah menekuk kedua lutut dan menduduki bagian dalam telapak kaki, atau menegakkan betis dan paha kanan serta menduduki kaki yang kiri.
-
Bagaimana cara duduk makan Rasulullah yang dianjurkan? Posisi duduk yang dianjurkan pada saat makan adalah menekuk kedua lutut dan menduduki bagian dalam telapak kaki, atau menegakkan betis dan paha kanan serta menduduki kaki yang kiri.
-
Bagaimana cara makan yang dianjurkan Rasulullah? Makanlah dengan tiga jari dan jangan sampai menjilat jari jemarinya. Hal ini telah disebutkan dalam salah satu hadist yang berarti:âDahulu Rasulullah shallallahuâalaihi wa sallam makan dengan tiga jari dan menjilati tangannya setelah makan sebelum beliau bersihkan.â (HR. Muslim)
-
Mengapa Rasulullah menyinggung soal memberi makan dan berkata santun dalam tanda haji mabrur? âMemberikan makanan dan menebarkan kedamaian.ââ âRasulullah SAW ditanya tentang haji mabrur. Rasulullah kemudian berkata, âMemberikan makanan dan santun dalam berkata.â Al-Hakim berkata bahwa hadits ini sahih sanadnya tetapi tidak diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
-
Bagaimana cara minum rasulullah yang dianjurkan? Cara minum rasulullah 3 tegukan ini harus diterapkan oleh setiap kaum muslim. Banyak orang minum sekali tandas atau langsung habis dalam sekali teguk. Sementara Rasulullah SAW mengajarkan untuk minum dengan tiga kali nafas dengan jeda di setiap teguknya. Pertama, beliau membaca basmalah kemudian membaca hamdallah. Lalu menjauhkan gelas dari mulutnya. Itu pun diulangi pada tegukan kedua dan ketiga.
-
Apa saja adab makan dalam Islam? Berikut ini adalah beberapa adab makan dan minum dalam Islam dan penjelasannya: Makan dan minum dengan tangan kanan: Menurut ajaran Islam, makan dan minum harus dilakukan dengan tangan kanan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kebersihan dan penghormatan terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi.Makan dengan santun dan tenang: Saat makan, sebaiknya dilakukan dengan santun dan tenang. Jangan makan tergesa-gesa atau berbicara dengan mulut penuh karena hal tersebut tidak sopan dan mengganggu orang lain.
Cara Duduk Rasulullah ketika Makan
Dalam Zaadul Maad, Ibnul Qayyim mengatakan, bahwa cara duduk Rasulullah ketika makan adalah dengan meletakkan pantat di atas lantai dan menegakkan dua betis kaki. Selain itu, diriwayatkan pula bahwa cara duduk Rasulullah ketika makan adalah dengan posisi berlutut dan bagian dalam telapak kaki kiri diletakkan di atas punggung telapak kaki kanan. Hal ini beliau lakukan sebagai bentuk tawadhuâ kepada Allah taâala.
Cara duduk Rasulullah ketika makan yang pertama didasarkan pada dalil riwayat dari Anas bin Malik, beliau mengatakan,
âAku melihat Nabi Muhammad shallallahu âalaihi wa sallam memakan kurma sambil duduk dengan meletakkan pantat di atas lantai dan menegakkan dua betis kaki.â (HR Muslim).
Kemudian untuk cara duduk Rasulullah ketika makan yang kedua, diriwayatkan dari Abdullah bin Busrin, yang berbunyi,
âAku memberi hadiah daging kambing kepada Rasulullah shallallahu âalaihi wa sallam, lalu beliau memakannya sambil duduk berlutut. Ada seorang Arab Badui mengatakan, âMengapa engkau duduk dengan gaya seperti itu? Lalu Nabi bersabda, âSesungguhnya Allah menjadikanku seorang hamba yang mulia dan tidak menjadikanku orang yang sombong dan suka menentang.â (HR Ibnu Majah, sanad hadits ini dinilai hasan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Baari).
Adab Makan Lainnya
Mengucap Tasmiyah
Dari âAisyah radhiyallahu âanha, Rasulullah shallallahu âalaihi wa sallam bersabda,
Ø¥ÙØ°Ùا Ø£ÙÙÙÙ٠أÙØÙدÙÙÙÙ Ù ÙÙÙÙÙÙØ°ÙÙÙر٠اسÙ٠٠اÙÙÙÙÙ٠تÙعÙاÙÙÙ ÙÙØ¥ÙÙÙ ÙÙسÙÙ٠أÙÙÙ ÙÙØ°ÙÙÙر٠اسÙ٠٠اÙÙÙÙÙ٠تÙعÙاÙÙÙ ÙÙ٠أÙÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙÙÙÙ٠بÙسÙ٠٠اÙÙÙÙÙ٠أÙÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙآخÙرÙÙÙ
âApabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Taâala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Taâala di awal, hendaklah ia mengucapkan: âBismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)â.â (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah mengatakan, âYang dimaksud dengan tasmiyah ketika makan adalah bacaan âbismillahâ.â Ibnu âAllan Asy Syafiâi rahimahullah mengatakan, âJika disebut tasmiyah, maka yang dimaksud adalah ucapan âbismillahâ. Sedangkan jika disebut basmalah, maka yang dimaksud adalah ucapan âbismillahir rohmaanir rohiimâ.
Gunakan Tangan Kanan
Dalam Shahih Muslim disebutkan sebuah riwayat,
« Ø¥ÙØ°Ùا Ø£ÙÙÙÙ٠أÙØÙدÙÙÙÙ Ù ÙÙÙÙÙÙØ£ÙÙÙÙ٠بÙÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ¥ÙØ°Ùا Ø´ÙرÙب٠ÙÙÙÙÙÙØ´ÙرÙب٠بÙÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ¥ÙÙÙ٠اÙØ´ÙÙÙÙØ·ÙاÙÙ ÙÙØ£ÙÙÙÙ٠بÙØ´ÙÙ ÙاÙÙÙÙ ÙÙÙÙØ´ÙرÙب٠بÙØ´ÙÙ ÙاÙÙÙ٠».
âJika seseorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia makan dengan tangan kanannya. Jika minum maka hendaknya juga minum dengan tangan kanannya, karena setan makan dengan tangan kiri dan minum dengan tangan kirinya pula.â (HR. Muslim).
Tidak Berhadapan dengan Orang Lain (ketika makan dalam satu nampan)
Dari âUmar bin Abi Salamah, Rasulullah shallallahu âalaihi wa sallam bersabda padanya,
ÙÙا غÙÙاÙ٠٠سÙÙ Ù٠اÙÙÙÙÙÙ Ø ÙÙÙÙÙ٠بÙÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙ ÙÙا ÙÙÙÙÙÙÙ
âWahai anak, sebutlah nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu, serta makanlah yang ada di hadapanmu.â (HR. Bukhari).
Makan dari Pinggir Terlebih Dulu
Dari Ibnu âAbbas, Nabi shallallahu âalaihi wa sallam bersabda,
Ø¥ÙÙÙ٠اÙÙبÙرÙÙÙة٠تÙÙÙزÙÙÙ ÙÙسÙط٠اÙØ·ÙÙعÙا٠٠ÙÙÙÙÙÙÙا Ù ÙÙÙ ØÙاÙÙتÙÙÙÙÙ ÙÙÙا٠تÙØ£ÙÙÙÙÙÙا Ù ÙÙÙ ÙÙسÙØ·ÙÙÙ
âBarokah itu turun di tengah-tengah makanan, maka mulailah makan dari pinggirnya dan jangan memulai dari tengahnya.â (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban).
Tidak Bersandar
Dari hadits Abu Juhaifah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu âalaihi wa sallam bersabda,
Ø£ÙÙ ÙÙا Ø£ÙÙÙا ÙÙÙا٠آÙÙÙÙ Ù ÙتÙÙÙÙئÙا
âAdapun saya tidak suka makan sambil bersandar.â (HR. Tirmidzi).
Al Hafizh Ibnu Hajar menyebutkan bahwa bersandar di sini sifatnya umum, dan tidak dikhususkan pada bentuk bersandar dengan sifat tertentu.
Tidak Menjelek-jelekkan Makanan yang Tidak Disukai
Dari Abu Hurairah, ia berkata,
Ù Ùا عÙاب٠اÙÙÙÙبÙÙÙÙ â صÙ٠اÙÙ٠عÙÙÙ ÙسÙÙ â Ø·ÙعÙا٠Ùا ÙÙØ·ÙÙ Ø Ø¥ÙÙ٠اشÙتÙÙÙاÙ٠أÙÙÙÙÙÙÙ Ø ÙÙØ¥ÙÙÙ ÙÙرÙÙÙÙ٠تÙرÙÙÙÙÙ
âTidaklah Nabi shallallahu âalaihi wa sallam mencela suatu makanan sekali pun dan seandainya beliau menyukainya maka beliau memakannya dan bila tidak menyukainya beliau meninggalkannya (tidak memakannya).â (HR. Bukhari).
Ibnu Baththol rahimahullah mengatakan, âInilah adab yang baik kepada Allah Taâala. Karena jika seseorang telah menjelek-jelekkan makanan yang ia tidak sukai, maka seolah-olah dengan ucapan jeleknya itu, ia telah menolak rizki Allah.â
Makan Bersama-sama dan Tidak Sendirian
Dari Wahsyi bin Harb dari ayahnya dari kakeknya bahwa para sahabat Nabi shallallahu âalaihi wa sallam berkata,
ÙÙا رÙسÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙ٠إÙÙÙÙا ÙÙØ£ÙÙÙÙÙ ÙÙÙا٠ÙÙØ´ÙبÙعÙ. ÙÙاÙ٠« ÙÙÙÙعÙÙÙÙÙÙ٠٠تÙÙÙتÙرÙÙÙÙÙ٠». ÙÙاÙÙÙا ÙÙعÙÙ Ù. ÙÙاÙ٠« ÙÙاجÙتÙÙ ÙعÙÙا عÙÙÙÙ Ø·ÙعÙا٠ÙÙÙÙ Ù ÙÙاذÙÙÙرÙÙا اسÙ٠٠اÙÙÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙبÙارÙÙÙ ÙÙÙÙÙ Ù ÙÙÙÙ٠». ÙÙاÙ٠أÙبÙ٠دÙاÙÙد٠إÙØ°Ùا ÙÙÙÙت٠ÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙ ÙØ©Ù ÙÙÙÙضÙع٠اÙÙعÙØ´Ùاء٠ÙÙÙا٠تÙØ£ÙÙÙÙÙ ØÙتÙÙÙ ÙÙØ£ÙØ°ÙÙÙ ÙÙÙ٠صÙاØÙب٠اÙدÙÙارÙ.
âWahai Rasulullah, sesungguhnya kami makan dan tidak merasa kenyang?â Beliau bersabda, âKemungkinan kalian makan sendiri-sendiri.â Mereka menjawab, âYa.â Beliau bersabda, âHendaklah kalian makan secara bersama-sama, dan sebutlah nama Allah, maka kalian akan diberi berkah padanya.â (HR. Abu Daud).
Tidak Membiarkan Suapan yang Terjatuh
Dari Jabir bin âAbdillah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu âalaihi wa sallam bersabda,
Ø¥ÙØ°Ùا ÙÙÙÙعÙت٠ÙÙÙÙÙ Ùة٠أÙØÙدÙÙÙÙ Ù ÙÙÙÙÙÙØ£ÙØ®ÙØ°ÙÙÙا ÙÙÙÙÙÙÙ ÙØ·Ù Ù Ùا ÙÙاÙ٠بÙÙÙا Ù ÙÙ٠أÙØ°ÙÙ ÙÙÙÙÙÙØ£ÙÙÙÙÙÙÙا ÙÙÙا٠ÙÙدÙعÙÙÙا ÙÙÙØ´ÙÙÙÙØ·ÙاÙÙ
âApabila suapan makanan salah seorang di antara kalian jatuh, ambillah kembali lalu buang bagian yang kotor dan makanlah bagian yang bersih. Jangan dibiarkan suapan tersebut dimakan setan.â (HR. Muslim).
Menjilat Tangan usai Makan
Lanjutan dari hadits Jabir sebelumnya, Rasulullah shallallahu âalaihi wa sallam bersabda,
ÙÙÙا٠ÙÙÙ ÙسÙØÙ ÙÙدÙÙ٠بÙاÙÙÙ ÙÙÙدÙÙÙÙ ØÙتÙÙÙ ÙÙÙÙعÙÙ٠أÙصÙابÙعÙÙÙ ÙÙØ¥ÙÙÙÙÙÙ Ùا٠ÙÙدÙرÙÙ ÙÙ٠أÙÙÙÙ Ø·ÙعÙا٠ÙÙ٠اÙÙبÙرÙÙÙØ©Ù
âJanganlah dia sapu tangannya dengan serbet sebelum dia jilati jarinya. Karena dia tidak tahu makanan mana yang membawa berkah.â (HR. Muslim).
An Nawawi rahimahullah mengatakan bahwa boleh mengusap tangan dengan serbet, namun yang sesuai sunnah adalah dilakukan setelah menjilat jari.
Berdoa pada Allah Seusai Makan
Dari Muâadz bin Anas, dari ayahnya ia berkata, Rasulullah shallallahu âalaihi wa sallam bersabda,
Ù ÙÙ٠أÙÙÙÙÙ Ø·ÙعÙا٠Ùا ÙÙÙÙاÙ٠اÙÙØÙÙ Ùد٠ÙÙÙÙÙÙ٠اÙÙÙØ°Ù٠أÙØ·ÙعÙÙ ÙÙÙÙ ÙÙØ°Ùا ÙÙرÙزÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙ٠غÙÙÙر٠ØÙÙÙÙÙ Ù ÙÙÙÙÙ ÙÙÙا٠ÙÙÙÙÙØ©Ù. غÙÙÙر٠ÙÙÙÙ Ù Ùا تÙÙÙدÙÙÙ Ù Ù ÙÙÙ Ø°ÙÙÙبÙÙÙ
âBarang siapa yang makan makanan kemudian mengucapkan: âAlhamdulillaahilladzii athâamanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghairi haulin minnii wa laa quwwatinâ (Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini, dan merizkikan kepadaku tanpa daya serta kekuatan dariku), maka diampuni dosanya yang telah lalu.â (HR. Tirmidzi).
Namun jika mencukupkan dengan ucapan âalhamdulillahâ setelah makan juga masih dibolehkan.
Mendoakan Orang yang Menyajikan
Doa yang bisa dibaca:
اÙÙÙÙÙÙÙ Ù٠أÙØ·ÙعÙÙ Ù Ù ÙÙ٠أÙØ·ÙعÙÙ ÙÙÙÙ ÙÙØ£ÙسÙÙÙ Ù ÙÙ٠أÙسÙÙÙاÙÙÙ
âAllahumma athâim man athâamanii wa asqi man asqooniiâ [Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku] (HR. Muslim).
Mencuci Tangan
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu âalaihi wa sallam bersabda,
Ø¥ÙØ°Ùا بÙات٠أÙØÙدÙÙÙÙ Ù ÙÙÙÙÙ ÙÙدÙÙ٠غÙÙ Ùر٠ÙÙØ£ÙصÙابÙÙÙ Ø´ÙÙÙØ¡Ù ÙÙÙا٠ÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙ٠إÙÙاÙÙ ÙÙÙÙسÙÙÙ
âJika salah seorang dari kalian tidur dan di tangannya terdapat minyak samin (sisa makanan) kemudian mengenainya, maka janganlah mencela kecuali kepada dirinya sendiri.â (HR. Ahmad).
- Potret Mahalini Pulang Kampung ke Bali, Cantik Banget saat Buat Kue di Dapur & Ternyata Disusul Adik-adik Rizky Febian
- Momen IShowspeed Diberi Batik Dibilang Khas Malaysia, Langsung Cari Tahu Ternyata Asal Indonesia
- Potret Kamar Bunda Corla di Rumah Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting 'Kok Bau?'
- Ibunda Beberkan Bullying Dialami dr Aulia Berujung Kematian: Dibentak Saat Sakit Hingga Tugas Nyaris 24 Jam
- Disebabkan Karena Faktor Genetik atau Lingkungan, Ketahui Penyebab Terjadinya Buta Warna pada Seseorang
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024