Cara Kecamatan Medan Tembung Kurangi Sampah Plastik, Luncurkan Program 'Sdekah'
Pelaksanaan Program Sdekah ini dimulai dari mengajak seluruh lapisan masyarakat lokal baik itu ASN, Kepala Lingkungan, sampai Pekerja Harian Lepas (PHL) untuk membiasakan memilah sampah plastik yang ada di rumahnya.
Permasalahan sampah di Kota Medan masih menjadi perhatian serius. Berbagai inovasi telah dilakukan pihak terkait untuk menekan dan mengurangi sampah plastik.
Hal ini juga dilakukan oleh Camat Medan Tembung Vianti Dewi Nasution yang meluncurkan Program Sampah Menjadi Berkah atau disingkat Sdekah. Tujuan program tersebut agar tingkat kebersihan di Medan Tembung semakin meningkat.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja bakti di Sumut? Saat kerja bakti, tak jarang terjadi komunikasi yang intens antarwarga.
-
Bagaimana pesan berantai lucu menyebarkan kebahagiaan di Sumut? Dengan kemudahan teknologi, pesan-pesan ini tidak hanya menawarkan hiburan sejenak, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara pengirim dan penerima. Pesan berantai lucu sering kali mengambil bentuk meme, teka-teki, atau anekdot humoris yang dirancang untuk mengundang senyum dan tawa. Fenomena ini mengilhami kreativitas dalam menyusun pesan-pesan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mungkin menginspirasi orang lain untuk berpartisipasi dan berbagi kembali, menciptakan lingkaran positif yang memperkaya interaksi sosial di dunia maya.
-
Kapan Suwardi memulai budidaya belut? Ia sudah menjalankan usaha itu sejak 3 tahun lalu.
-
Mengapa serangan harimau di Sukabumi menjadi sorotan media asing? Kasus penyerangan harimau terhadap manusia sendiri kala itu sampai mendapat sorotan koran asing milik Belanda, karena seringkali brutal dan korbannya sulit tertolong.
Dijelaskan Dewi, pelaksanaan Program Sdekah ini dimulai dari mengajak seluruh lapisan masyarakat lokal baik itu ASN, Kepala Lingkungan, sampai Pekerja Harian Lepas (PHL) untuk membiasakan memilah sampah plastik yang ada di rumahnya.
"Setelah terkumpul, sampah plastik yang sudah dipilah itu kemudian dibawa ke Kantor Camat Medan Tembung," ucapnya mengutip dari situs resmi Pemkot Medan (11/5).
Keluarkan Surat Edaran
©2022 Merdeka.com/liputan6.com
Dewi kini telah merilis Surat Edaran (SE) yang bertujuan untuk mengoptimalkan program tersebut sekaligus memberi imbauan kepada masyarakat.
Adapun imbauan memilah sampah plastik tertuang dalam Surat Edaran (SE) No.800/744 tanggal 14 April 2023 tentang Himbauan Memilah atau Memilih Sampah Plastik.
Selain memberi imbauan, terang Dewi, pihaknya juga akan memperingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah plastik begitu saja tanpa ada pemilahan dan pengumpulan terlebih dahulu.
"Jadwal pengumpulan sampah setiap hari Jumat mulai pukul 08.00-10.00 WIB di Kantor Camat Medan Tembung," lanjutnya.
Berhasil Kumpulkan Ratusan Kg Sampah
©2016 Merdeka.com
Sebelum diolah lebih lanjut, sampah plastik yang sudah terkumpul itu kemudian ditampung di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) yang letaknya berada persis di sebelah Kantor Camat.
Sejak rilisnya Surat Edaran (SE) terkait pemilahan sampah plastik, Program Sdekah sudah berjalan selama dua kali. Pihak Kecamatan Medan Tembung sudah mengumpulkan sampah plastik hingga 180 kilogram.
"Alhamdulillah kita sudah berhasil mengumpulkan 180 kilogram sampah plastik dari seluruh jajaran Medan Tembung. Selanjutnya sampah itu dibawa ke pengepul," jelasnya.
Dengan Program Sdekah, ungkap Dewi, sampah-sampah plastik di Kecamatan Medan Tembung bisa berkurang dan melalui program ini pihaknya ingin mengedukasi bahwa sampah plastik masih bernilai ekonomi.
"Dengan program ini, Insya Allah kita akan mengurangi sampah plastik. Kita juga ingin menyampaikan bahwa sampah plastik juga bernilai ekonomi," tutup Dewi.