Fakta Menarik Gunung Gamalama di Kepulauan Maluku, Pertama Kali Meletus pada Abad 16 hingga Tradisi Kololi Kie
Gunung Gamalama telah erupsi sebanyak 60 kali sejak letusan pertamanya pada tahun 1538 silam.
Gunung Gamalama telah erupsi sebanyak 60 kali sejak letusan pertamanya pada tahun 1538 silam.
Fakta Menarik Gunung Gamalama di Kepulauan Maluku, Pertama Kali Meletus pada Abad 16 hingga Tradisi Kololi Kie
Nama Gunung Gamalama yang ada di Ternate diambil dari kata Kie Gam Lamo yang berarti Negeri yang Besar. Memiliki ketinggian 1.715 meter di atas permukaan laut, sebagian besar wilayah gunung ini ditutupi oleh Hutan Montane pada ketinggian 1.200 sampai 1.500 mdpl dan juga hutan Ericaceous pada ketinggian di atas 1.500 mdpl. (Foto: Instagram/gunung.gamalama)
-
Di mana Gunung Talamau berada? Gunung Talamau terletak di Kabupaten Pasaman dan bersampingan dengan Gunung Pasaman.
-
Di mana Gunung Tumpeng berada? Bukit jadi salah satu lokasi terbaik, seperti di Gunung Tumpeng, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
-
Di mana tepatnya Gunung Galunggung berada? Gunung Galunggung di Tasikmalaya, Jawa Barat, menyimpan keindahan yang sayang untuk dilewatkan.
-
Di mana saja tempat-tempat angker di Gunung Slamet? Gunung Slamet memiliki reputasi sebagai tempat angker dengan beberapa lokasi yang terkenal menyeramkan, termasuk Pos 2, Pos 9, dan Pasar Setan di Pelawangan.
-
Siapa yang bertugas memantau gunung berapi di Indonesia? Dilansir situs resmi Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) adalah lembaga yang bertugas memantau gunung berapi.
-
Di mana Gunung Marapi berada? Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) meletus sebanyak 186 sejak awal Desember 2023 hingga hari ini, Sabtu (24/2).
Gunung Gamalama berada di Pulau Ternate, Kepulauan Maluku. Pulau ini berlokasi di pesisir barat Pulau Halmahera yang ada di bagian utara Kepulauan Maluku.
Pulau Ternate selama berabad-abad telah menjadi pusat benteng dari Portugis dan juga VOC dalam menjalankan bisnis perdagangan rempah-rempah.
Gunung Gamalama memiliki banyak fakta menarik untuk diulas lebih mendalam.
Berikut beberapa fakta menarik dari Gunung Gamalama yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
1. Erupsi Sejak Abad 16
Dikutip dari kanal Liputan6.com, Gunung Gamalama telah erupsi sebanyak 60 kali sejak letusan pertamanya pada tahun 1538 silam. Erupsi yang menyebabkan korban jiwa sudah sebanyak empat kali terjadi, terparah pada tahun 1775.
Pada saat itu, erupsi gunung tersebut membumihanguskan Desa Soela Takomi yang dihuni sebanyak 141 penduduk. Pasca letusan, akhirnya muncul sebuah danau yang bernama Danau Tolire Jaha dan Tolire Kecil.
Tahun 2003, Gunung Gamalama kembali erupsi namun tidak separah tahun-tahun sebelumnya. Kemudian, di tahun 2011 gunung ini juga sempat memuntahkan abu vulkanik yang menyebabkan penduduk setempat diharuskan mengungsi. (Foto: Instagram/aelke)
2. Asal-usul Gamalama
Nama Gamalama ini diambil dari kata Kie Gam Lamo yang artinya "Negeri yang Besar". Hal ini sama seperti Kei Matubu (Tidore) dan Kei Besi (Makian). Gunung Gamalama hampir memenuhi sebagian pulau, dan hanya menyisakan garis pantai dan lereng gunung yang lebih rendah untuk perkebunan.
- 5 Fakta Unik Pantai Natsepa, Surga Tersembunyi di Pulau Maluku Jadi Tempat Atraksi Budaya Warga Lokal
- 3 Fakta Gunung Raung yang Jarang Diketahui, Salah Satu Gunung Api Paling Aktif di Indonesia Punya Jejak Erupsi Besar
- Fakta Unik Gunung Kaba di Bengkulu, Meletus Tahun 1600 hingga Misteri Makhluk Tak Kasat Mata
- Tidak Boleh Mendaki saat Malam Hari, Ini Fakta & Mitos Gunung Sago di Sumbar
3. Rute Menuju Gamalama
Untuk bisa mencapai Gunung Gamalama, ada dua jalur yang bisa dilalui yaitu melalui kota Marikurubu dan Moya.
Jalur Marikurubu cenderung curam dan pengunjung mudah tersesat saat menuruninya.
Sedangkan rute Moya sedikit lebih panjang tetapi memiliki jalur yang jelas karena kerap digunakan oleh penduduk desa untuk mengolah perkebunan mereka. Pendakiannya juga jauh lebih stabil, melewati perkebunan kayu manis, durian, pala, dan cengkeh.
Pendakian dari Moya ke area perkemahan terbuka yang disebut "Terminal" berada di ketinggian 1.343 mdpl ini memakan waktu sekitar 3 jam lamanya. (Foto: Instagram/josephadityo)
4. Ada Titik Suci
Sebagian besar gunung yang ada di Halmahera mempunyai titik yang menjadi tempat suci yang berkaitan dengan kepercayaan animisme dan dinamisme.
Pengunjung dilarang buang air kecil melebihi titik suci ini. Titik suci Gamalama berada di titik tinggi di rerumputan lebat, tempat orang dapat melihat pemandangan kerucut gunung berapi untuk pertama kalinya.
Selain itu, ada beberapa kuburan yang diyakini penduduk setempat sebagai makam para sultan terdahulu yang terletak di punggung bukit.
5. Gunung Tak Pernah Tidur
Gunung ini juga dikenal tak pernah tidur hingga memunculkan tradisi Kololi Kie.
Tradisi ini digelar rutin pada bulan April setiap tahunnya yang juga menjadi salah satu pertunjukan dalam Festival Legu Gam, pesta rakyat Maluku Utara.
Ini adalah tradisi masyarakat setempat sejak zaman dahulu kala untuk mengitari Gamalama sambil mengunjungi sejumlah tempat dan makam keramat, yang salah satu tujuannya berharap agar Gamalama tidak meletus. (Foto: Instagram/khansa.syahlaa)