Kelahiran Edward Jenner 17 Mei 1749, Pencetus Vaksin Pertama di Dunia
Berbicara mengenai vaksin untuk mencegah penyakit menular, tak lepas dari peran seorang Edward Jenner sebagai pencetusnya. Pada tahun 1796 silam, Jenner berhasil menemukan vaksin cacar untuk pertama kalinya di dunia.
Berbicara mengenai vaksin untuk mencegah penyakit menular, tak lepas dari peran seorang Edward Jenner sebagai pencetusnya. Pada tahun 1796 silam, Jenner berhasil menemukan vaksin cacar untuk pertama kalinya di dunia. Hal ini yang kemudian membuat namanya dinobatkan sebagai salah seorang paling berpengaruh di dunia kedokteran.
Tepat hari ini, 17 Mei pada tahun 1749 silam, Edward Jenner dilahirkan di Inggris. Edward Jenner menghabiskan besar hidupnya di Berkeley, Inggris, di mana ayahnya menjadi seorang pendeta.
-
Apa yang terjadi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Minggu (12/5)? Baru-baru ini Kabupaten Agam, Sumatera Barat baru saja tertimpa musibah bencana alam banjir bandang lahar dingin pada Minggu (12/5) kemarin.
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Dimana Tari Rayak-rayak Sukabumi berasal? Tari ini merupakan kesenian asli wilayah Sukabumi, dan menjadi warisan turun temurun dari nenek moyang.
-
Apa yang terjadi pada Waduk Jatiluhur saat ini? Terdampak Kemarau, Begini Potret Waduk Jatiluhur yang Kini Surut Waduk Jatiluhur bahkan surut hingga 10 meter. Sebagai sumber penampungan sungai yang dibendung, waduk seharusnya menampung banyak air.Namun di musim kemarau ini kondisi berbeda justru ditemui di Waduk Jatiluhur yang mengalami kondisi surut.
-
Dimana Suku Haloban tinggal? Di Kabupaten Aceh Singkil tepatnya di Kecamatan Pulau Banyak Barat, terdapat sebuah kelompok suku yang keberadaannya cukup jarang terkespos oleh media yaitu Suku Haloban.
-
Apa yang dirayakan di hari Jumat Agung? Jumat Agung merupakan salah satu perayaan penting dalam agama Kristen di mana umat memperingati penyaliban dan wafatnya Yesus Kristus.
Melalui penelitian dan percobaannya, Jenner berhasil membuat vaksin yang dapat mencegah penyakit menular, yang sampai saat ini terus berkembang. Berikut awal mula Edward Jenner menemukan vaksin cacar yang merdeka.com lansir dari Britannica dan sumber lainnya:
Mengenal Edward Jenner, Sang Penemu Vaksin
©oddee
Edward Jenner lahir pada 17 Mei 1749 di Berkeley, Gloucestershire, Inggris. Ia sudah belajar ilmu bedah dengan cara magang kepada ahli bedah terkenal, yaitu Daniel Ludlow di Sudbary. Kemudian pada usia 21 tahun, Jenner hijrah ke London dan magang kepada ahli bedah terkenal bernama John Hunter.
Pada tahun 1773, Edwrad Jenner mendirikan praktik medis di desa Berkeley di Gloucestershire, Inggris. Jenner telah dibimbing John Hunter, seorang ahli bedah yang terkenal karena eksperimen-eksperimennya yang inovatif.
Saat itu, Jenner begitu bersemangat dengan profesinya. Ia pun ikut memikirkan pengobatan cacar. Penyakit ini sebenarnya sudah dikendalikan secara tradisional dengan inokulasi, menggoreskan bahan yang diambil dari koreng cacar yang lebih ringan ke dalam kulit untuk meningkatkan kekebalan.
Awal Mula Edward Jenner Menemukan Vaksin Cacar
Sebagaimana kita tahu, Edward Jenner merupakan seorang dokter yang menjadi pencetus vaksin cacar pertama di dunia. Jenner pertama kali menemukan vaksin pada tahun 1796 di Berkeley, Inggris.
Jenner memulai pengamatannya dengan mengambil nanah dari lesi cacar sapi (cowpox) pada tangan seorang pemerah sapi. Setelah itu, cairan tersebut ia suntikkan pada anak laki-laki berusia delapan tahun bernama James Phipps pada dua luka kecil di kulit tangannya.
Edward Jenner dalam penelitiannya menjelaskan bahwa Phipps sempat mengalami keluhan berupa rasa tidak nyaman pada ketiak dan kehilangan nafsu makan. Namun, pada hari berikutnya, Phips merasa tubuhnya tidak sakit dan baik-baik saja. Enam minggu kemudian, Jenner kembali melakukan variolasi dengan virus variola penyebab cacar yang sedang mewaban di tangan Phips.
Setelah itu, Phips tidak terinfeksi virus dan tetap sehat meski prosedur variolasi diulang dalam beberapa kali. Adanya metode ini, Jenner berhasil membuktikan kekebalan terjadi setelah prosedur variolasi. Hal ini yang kemudian membuat perkembangan vaksin sampai sekarang.
Perkembangan Vaksin dari Masa ke Masa
wikipedia.org
Tidak bisa dimungkiri bahwa kesuksesan vaksin sebagai pencegahan penyakit tak lepas dari peran Edward Jenner. Berawal dari penemuannya vaksin cacar, telah berhasil menciptakan perkembangan vaksin yang bisa mencegah berbagai macam penyakit menular.
Sampai saat ini, vaksin terus berkembang dan menjadi salah satu pilar utama untuk mencegah penyakit menular. Salah satu tanda kesuksesan vaksin yang paling besar adalah ketika WHO berhasil menghapuskan cacar dengan cara memperluas cakupan vaksinansi cacar hingga ke seluruh dunia pada tahun 1956.
Kemudian pada tahun 1980, cacar dinyatakan tererradikasi atau musnah secara total. Ini menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam dunia kedokteran. Hal ini yang kemudian membuat nama Edward Jenner selalu dikenang karena memiliki sumbangsih besar bagi dunia kedokteran.