Makna Kesederhanaan Tembikar Tradisional Sungai Janiah Sumatra Barat
Keunikan dari tembikar tradisional Sungai Janiah ada pada pembentukan tembikar yang dibuat sembari dipangku di atas pelukan pengrajin yang duduk berselonjor.
Proses pembentukan tembikar dengan dipangku di atas pelukan pengrajin yang duduk berselonjor.
Makna Kesederhanaan Tembikar Tradisional Sungai Janiah Sumatra Barat
Tembikar Tradisional Sungai Janiah
Sungai Janiah menjadi salah satu daerah di Sumatra Barat yang terkenal sebagai penghasil kerajinan tembikar tradisional. Lokasi desa Sungai Janiah terletak di Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat.
Keunikan yang juga menjadi ciri khas dari tembikar tradisional Sungai Janiah terletak pada proses pembentukan tembikar yang dibuat sembari dipangku di atas pelukan pengrajin yang duduk berselonjor.
Mengutip dari jurnal Pergeseran Makna, Fungsi, dan Bentuk Tembikar Tradisional Sungai Janiah di Tanah Agam Sumatra Barat yang ditulis oleh Nuning Y Damayanti dan Mesra, berikut informasi selengkapnya.
-
Apa saja yang menjadi ciri khas tradisi Rakik-Rakik di Danau Maninjau? Keunikan dari tradisi rakik-rakik ini adalah tempat pelaksanaannya yang berlangsung di Danau Maninjau yang ikonik. Rakik-Rakik, Tradisi Masyarakat Kabupaten Agam Semarakkan Suasana Malam Takbiran di Danau Maninjau Gema takbir senantiasa berkumandang pada malam Idulfitri. Setelah sebulan penuh menunaikan ibadah puasa, umat muslim pun siap merayakan kemenangan yang ditandai dengan malam takbiran.
-
Apa jenis tarian yang menjadi bagian dari budaya tradisional di Lampung? Provinsi Lampung memiliki ragam seni dan budaya yang menarik untuk diulas lebih dalam. Salah satu seni dan budaya dalam bidang tari bernama Tari Selapanan.
-
Apa yang unik dari sungai di Lembah Tepus? Keunikan sungai di Lembah Tepus ini adalah posisinya yang bertingkat dan mirip dengan air terjun.
-
Kapan tradisi Syawalan Gunung digelar? Syawalan itu digelar di puncak bukit.
-
Di mana Tepian Sungai Mahakam berada? Sungai Mahakam merupakan aliran sungai yang mengarungi sebgaian besar wilayah kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Barat, dan Kota Samarinda.
-
Apa yang dimaksud dengan "jodoh kembar" dalam tradisi Jawa? Menurut kepercayaan Jawa, anak kedua dan anak ketiga disebut sebagai "jodoh kembar" atau "lurah wracikan". Mereka diyakini dibawa oleh takdir sebagai pasangan yang sempurna satu sama lain.
Fungsi Tembikar Tradisional Sungai Janiah
Fungsi tembikar yang awalnya hanya untuk kebutuhan pribadi berkembang sebagai peralatan yang diperlukan saat pacara ritual, seperti :
- Tempat membakar kemenyan pada upacara syukuran
- Pada upacara penyemaian benih (padi), perbaikan irigasi, panen bersama
- Ziarah kubur, dan ziarah ke tempat-tempat yang dianggap keramat
- Ketika bulan suci Ramadan tiba, tembikar secara khusus digunakan untuk memasak air kembang
Bentuk tembikar yang dihasilkan pengrajin Sungai Janiah berupa pariuak. Bentuk pariuak memiliki nama yang disesuaikan dengan bentuk dan fungsinya masing-masing.
(Foto : Jurnal Pergeseran Makna, Fungsi, dan Bentuk Tembikar Tradisional Sungai Janiah di Tanah Agam Sumatra Barat)
- Pariuak Balango, digunakan sebagai tempat memasak gulai
- Pariuak Nasi, digunakan untuk memasak nasi
- Pariuak Katan, digunakan untuk memasakn peganan pulut atau ketan
- Pariuak Apam, digunakan untuk memasak serabi
- Pariuak Minggu, digunakan sebagai wadah penyimpanan beras
- Pariuak Galuak, digunakan sebagai tempat untuk menyimpan barang-barang simpanan yang biasanya ditanamkan dalam tanah, juga digunakan sebagai wadah air untuk keperuan sehari-hari.
- Pariuak Kumayan, digunakan sebagai wadah pembakaran kemenyan.
Makna yang terkandung dalam kerajinan tradisional Sungai Janiah tergambar dalam bentuk-bentuk perilaku pengrajin yang dapat dijadikan pedoman hidup bagi masyarakat.
Makna yang secara gamblang tergambarkan adalah kesederhanaan di mana bentuk tembikar adalah bulat, tidak banyak variasi, dan tidak memiliki ragam hias sehingga mudah digunakan atau dibersihkan.