Mencicipi Roti Sele Samahani Jajanan Sederhana Khas Aceh, Dibuat tanpa Pengawet Laku Ribuan Porsi per Hari
Roti Sele Samahani ini jadi pendamping kopi yang nikmat.
Roti ini jadi pendamping kopi yang nikmat
Mencicipi Roti Sele Samahani Jajanan Sederhana Khas Aceh, Dibuat tanpa Pengawet Laku Ribuan Porsi per Hari
Roti Sele Samahani adalah roti diolesi selai srikaya yang diolah di daerah Samahani, Kabupaten Aceh Besar. Roti ini awalnya kudapan yang hanya dinikmati masyarakat lokal, tapi kini kue ini diburu banyak orang, bahkan terkenal di kalangan wisatawan.
- Roti Priangan Oey Tjiang Lie, dari Resep Belanda Tahun 1943 Turun ke Hati Warga Sukabumi sampai Sekarang
- Mencicipi Asam Keueng, Kuliner Olahan Ikan Khas Aceh dengan Cita Rasa Asam Pedas
- Mencicipi Kesegaran Le Boh Timon, Es Serut Mentimun Khas Serambi Mekkah
- Menikmati Kehangatan Kopi Sanger, Racikan Nikmat Perpaduan Susu dan Gula Favorit Masyarakat Aceh
Sejarah
Mengutip skripsi berjudul Strategi Komunikasi Bisnis Penjualan Roti Sele Samahani dalam Menarik Minat Konsumen karya Uswatun Hasanah (UIN Ar Raniry, 2021), sebelum dikenal seantero Aceh, roti selai Samahani hanya bisa ditemukan di kawasan pinggiran jalan lintas Banda
Aceh-Medan KM 18.
Pada tahun 2006 silam, roti selai ini adalah jajanan kampung yang hanya dinikmati masyarakat setempat dan belum ada nama roti selai Samahani seperti saat ini.
semakin terkenal. Banyak warga Banda Aceh yang datang khusus ke pasar kecil di pusat kecamatan Kuta Malaka ini untuk makan roti selai.
Selain itu, banyak orang yang pulang ke kampung halaman di pantai timur Aceh menjadikan roti selai Samahani sebagai oleh-oleh untuk saudaranya.
Sehingga warung-warung di pinggir jalan Banda Aceh-Medan ini selalu dipadati warga yang singgah untuk menikmati dan mencicipi roti diolesi selai srikaya.
Proses Memasak
Roti Sele Samahani dibuat langsung oleh penjual di dapur kedai kopi.
Seperti umumnya, roti terbuat dari bahan tepung terigu, telur, gula, dan beberapa pelengkap lain. Sementara selai srikaya terbuat dari santan, telur ayam kampung, dan gula yang diproses cukup lama.
Mengutip situs AHM Community, jajanan khas Aceh Besar ini diolah tanpa menggunakan bahan pengawet. Sehingga hanya tahan disimpan maksimal tiga hari.
Pendamping Kopi
Roti ini banyak diminati penggemar kopi karena dianggap cocok sebagai kudapan pendamping. Kini, nyaris semua kedai kopi di daerah Samahani menyediakan Roti Sele Samahani.
(Foto: Instagram @muhamad_azur)
Rasanya cenderung manis dan sedikit legit, cocok disantap sebagai teman minum kopi
Laris Manis
Ihsan, salah satu penjual Roti Sele Samahani menuturkan, pada hari biasa ia bisa menjual 1500-2000 roti sele. Sementara pada akhir pekan atau hari libur, penjualan rotinya meningkat hingga 3000 biji.
Seporsi Roti Sele Samahani dihargai Rp5 ribu hingga Rp10 ribu, tergantung ukuran roti. Pada akhir pekan, omzet Ihsan bisa mencapai Rp30 juta per hari.
(Foto: Instagram @tom_foodetective)