Mengenal Balobat, Alat Musik Tradisional Karo yang Mirip Seruling
Sumatra Utara memiliki alat musik tradisional yang bernama Balobat. Alat musik tradisional asal Karo ini mirip seperti seruling.
Indonesia memang kaya akan budaya. Hampir di setiap daerah pasti memiliki ragam budayanya masing-masing, mulai dari bahasa daerah, pakaian adat, alat musik tradisional, hingga makanan khas.
Berbicara soal ragam budaya, Sumatra Utara (Sumut) memiliki alat musik tradisional yang beragam. Salah satunya bernama Balobat.
-
Bagaimana keragaman budaya di Indonesia menciptakan mozaik budaya yang unik? Dengan lebih dari 300 suku dan berbagai bahasa daerah, keberagaman ini menciptakan mozaik budaya yang unik.
-
Kapan Hari Musik Nasional dirayakan di Indonesia? Hari Musik Nasional dirayakan setiap tanggal 9 Maret di Indonesia.
-
Kapan alat musik ritmis memainkan irama? Irama dari alat musik ritmis bisa berbentuk ketukan dan birama.
-
Bagaimana bentuk bebatuan di Situs Batu Goong itu mirip dengan alat musik tradisional? Menukil dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, situs batu Goong di Cigadung, Sukasari, memang memiliki bentuk yang mirip dengan gamelan. Foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id Namun bukan seperangkat, melainkan salah satu instrumennya yakni kenong.Ini terlihat dari bentuk fisiknya yakni bulat silindris, dengan bagian atas yang sedikit cembung sehingga mirip dengan alat musik logam.
-
Mengapa Gamelan Purbalaras memproduksi alat musik tradisional Sunda? Khusus Gamelan Sunda Menurut Dedi, produk utamanya adalah gamelan Sunda yang terdiri dari degung hingga salendro.
-
Bagaimana musik oklik menjadi kesenian tradisional di Bojonegoro? Proses perubahan oklik dari alat komunikasi dan sarana ritual pengobatan warga kemudian menjadi kesenian dengan sendirinya. Dulunya alat musik ini dipukul secara tidak beraturan dengan pola ritmis abstrak. Suatu ketika ada perkumpulan beberapa penunggu cakruk yang memainkan oklik secara bersama-sama. Mereka dapat menciptakan pola ritme serempak dan rancak ketika dibunyikan bersama-sama. Oklik kemudian dikenal sebagai kesenian asli Bojonegoro.
Alat musik ini berasal dari Tanah Karo, yang berada di wilayah Danau Toba.
Bagi yang belum pernah melihatnya, Balobat ini merupakan alat musik tiup yang sekilas mirip dengan seruling. Keduanya sama-sama terbuat dari bambu.
Melansir dari kanal Budaya Indonesia, berikut informasi selengkapnya.
Mirip Seruling
pariwisataindonesia.id ©2021 Merdeka.com
Dilihat dari bentuknya, Balobat ini mirip seperti seruling. Balobat ini terbuat dari bambu dan memiliki enam lubang pembeda nada dan satu lubang untuk peniup.
Saat dimainkan pun bunyi yang dihasilkan persis seperti seruling yang ada di Pulau Jawa.
Alat musik tradisional Karo ini dapat dimainkan secara solo dan juga dengan ansamble. Sistem tangga nada yang dihasilkan adalah susunan nada pentatonik yang melankolis, bergaya khas budaya Karo Gunung.
Ciptakan Suasana Haru dan Pilu
budaya-indonesia.org ©2021 Merdeka.com
Balobat bisa dipakai untuk memainkan berbagai repertoire dalam musik tradisional Karo. Namun, alat musik ini paling sering digunakan untuk memainkan lagi yang memiliki melodi sedih. Nada yang dihasilkan akan menciptakan suasana haru dan pilu.
Selain dimainkan secara sendiri, Balobat ini juga bisa dipakai untuk mengiringi nyanyian yang disebut katoneng-katoneng. Nyanyian ini memiliki nada yang indah yang membuat tenang hati siapa saja yang mendengarnya.