Mengenal Tradisi Tonggeyamo, Cara Unik Menentukan Tanggal 1 Ramadan ala Masyarakat Gorontalo
Selain dengan cara melihat hilal untuk menetapkan Bulan Ramadan, di Gorontalo memiliki tradisi yang unik dan berlangsung secara turun-temurun.
Selain dengan cara melihat hilal untuk menetapkan Bulan Ramadan, di Gorontalo memiliki tradisi yang unik dan berlangsung secara turun-temurun.
Mengenal Tradisi Tonggeyamo, Cara Unik Menentukan Tanggal 1 Ramadan Ala Masyarakat Gorontalo
Dalam menentukan tanggal 1 Ramadan di Indonesia tentu dengan melihat kemunculan hilal atau bulan baru di sisi Barat. Namun, tiap daerah memiliki cara masing-masing untuk menentukannya.
Salah satu tradisi penanggalan Bulan Ramadan itu berada di Provinsi Gorontalo yang bernama Tonggeyamo.
Tradisi ini merupakan sidang yang dilakukan oleh para khalifah (Gubernur, Bupati, dan pemangku adat) dalam menentukan tanggal 1 Ramadan.
-
Apa tradisi unik yang dilakukan di Masjid Al-Mahmudiyah Suro saat bulan Ramadan? Mengutip dari kanal Liputan6.com, masjid tertua di Palembang ini memiliki sebuah tradisi yang dilaksanakan ketika bulan puasa tiba, yaitu berbagi Bubur Suro gratis kepada masyarakat.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Apa tradisi unik Masjid Saka Tunggal Banyumas di bulan Ramadan? Masjid Saka Tunggal merupakan salah satu masjid tua di Banyumas. Masjid itu konon sudah dibangun pada tahun 1288 Masehi. Namun ada versi lain yang menyebutkan kalau masjid itu berdiri pada tahun 1522 Masehi. Terlepas dari sejarahnya, masjid ini punya tradisi unik, terutama saat Bulan Ramadan. Salah satunya adalah tradisi mematikan lampu saat zikir setelah melaksanakan Salat Tarawih. Pada momen itu, lampu masjid dimatikan selama lima menit, setelah itu kembali dinyalakan.
-
Bagaimana cara mahasiswa asing UI merasakan keunikan tradisi Ramadan di Indonesia? Mereka diberikan kesempatan untuk lebih mengenal ibadah puasa termasuk tradisinya sebagai identitas nasional.
-
Siapa yang merayakan ulang tahun dengan konsep religi di bulan Ramadan? Penyanyi Vidi merayakan ulang tahunnya yang ke-34 pada 29 Maret 2024. Berbeda dengan pesta ulang tahun sebelumnya, perayaan ulang tahun Vidi tahun ini digelar lebih religi. Kostum baju muslim hingga Habib Jafar didatangkan Vidi di hari ulang tahunnya.
Namanya tradisi, sudah pasti diwariskan secara turun-temurun. Hal ini juga sama seperti Tonggeyamo ini yang sudah berlangsung dari zaman kerajaan hingga sekarang sebagai pewaris selanjutnya.
Seperti apa pelaksanaan dari tradisi Tonggeyamo dari Gorontalo? Simak ulasan informasinya yang dirangkum dari beberapa sumber berikut ini.
Tradisi Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan
Mengutip dari kanal Liputan6.com, tradisi Tonggeyamo sendiri sudah berusia cukup tua dan berlangsung cukup lama. Cara ini sudah dilakukan dari zaman kerajaan di Gorontalo, tetapi kondisinya disesuaikan dengan saat ini.
Tonggeyamo pun tak jauh berbeda dari sidang isbat yang kita kenal. Hanya saja pelaksanaannya itu biasa di rumah dinas atau di Yiladia lo Doluhupa yakni rumah adat yang digunakan untuk musyawarah.
Tak hanya itu, Provinsi Gorontalo sudah melakukan sidang isbat sendiri atau tanpa mengikuti pemerintah. Seiring berjalannya waktu, kondisi tersebut berubah menjadi menyesuaikan sidang isbat dengan pemerintah serta mendiskusikan putusannya.
Arti Tonggeyamo
Kata "Tonggeyamo" sendiri berasal dari bahasa lokal setempat yang artinya 'Menyaksikan' atau 'Mengamati'.
Pengamatan ala Tonggeyamo sendiri dilakukan terhadap bulan dan bintang pada saat malam hari tiba untuk menentukan kapan awal puasa akan dimulai. Tradisi ini tidak hanya sebatas sampai situ saja, tetapi juga menjadi bagian dari simbol persatuan serta kebersamaan masyarakat Gorontalo.
Prosesi Tonggeyamo sendiri akan dilakukan setelah ibadah salat maghrib yang diawali dengan doa bersama sebelum memulai pembahasan dan menyaksikan sidang isbat.
- Mengenal Tradisi Tabot, Ritual Perayaan Tahunan dalam Menyambut Tahun Baru Islam di Bengkulu
- Meriahnya Prosesi Dugderan di Semarang, Tradisi Warga Menyambut Ramadan
- Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau
- Mengenal Tradisi Nganggung, Bentuk Gotong Royong Masyarakat Bangka Belitung
Tradisi Tonggeyamo Penuh Makna
Mungkin sebagian orang akan menganggap tradisi ini nampak biasa-biasa saja. Namun, penilaian itu salah karena Tonggeyamo memiliki makna filosofis yang mendalam bagi masyarakat Gorontalo.
Bagi mereka, tradisi ini sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan mengamati ciptaan-Nya dan mencari tanda-tanda kebesaran-Nya. Pada kesempatan ini juga sebagai cara untuk merenung dan bersiap secara spiritual menjalan Bulan Ramadan.
Tonggeyamo juga berangkat dari kearifan lokal yang berkaitan dengan ilmu-ilmu astronomi. Masyarakat Gorontalo tentu tidak memerlukan seseorang yang ahli di bidang tersebut, cukup dari kehidupan spiritual mereka.