Merawat Tradisi Boh Gaca, Prosesi Melukis Inai Mempelai Wanita Aceh saat Pernikahan
Salah satu rangkaian tradisi pernikahan dari Aceh Tenggara ini merupakan akulturasi dengan bangsa India di masa lalu.
Salah satu rangkaian tradisi pernikahan dari Aceh Tenggara ini merupakan akulturasi dengan bangsa India di masa lalu.
Merawat Tradisi Boh Gaca, Prosesi Melukis Inai Mempelai Wanita Aceh saat Pernikahan
Tradisi Boh Gaca ini merupakan salah satu rangkaian dari prosesi upacara pernikahan di Aceh khususnya bagi mempelai wanita.
Boh Gaca sudah dilakukan secara turun-temurun, prosesi ini tak lepas dari melukis menggunakan daun inai.
Ya, Tradisi Boh Gaca ini mirip seperti menggambar sebuah bentuk di bagian tangan dan kaki mempelai wanita ketika prosesi upacara pernikahan akan berlangsung. (Foto: pekankebudayaanaceh.com)
-
Apa tradisi pernikahan khas Cina Benteng di Tangerang yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda? Baru-baru ini tradisi pernikahan Cio Tao khas Cina Benteng, Kota Tangerang, ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kemdikbudristek.
-
Apa yang dianggap sebagai bukti keperjakaan secara tradisional? Keperjakaan dan keperawanan telah lama menjadi konstruksi sosial dan budaya yang memengaruhi pandangan masyarakat terhadap kesehatan seksual. Namun, apakah benar ada cara ilmiah untuk membuktikan keperjakaan seorang pria? Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang mitos dan realitas seputar hal ini. Mitos Seputar Keperjakaan Laki-Laki, Apakah Bisa Dibuktikan Secara Ilmiah? Apa Itu Keperjakaan? Sebelum membahas mitos seputar keperjakaan, kita perlu memahami apa itu keperjakaan. Keperjakaan bukanlah kondisi medis, melainkan suatu konsep sosial dan budaya. Seorang pria dianggap perjaka jika ia belum pernah melakukan hubungan seksual.
-
Apa yang menjadi salah satu ciri khas budaya di Kecamatan Gegesik, Cirebon? Masyarakat Cirebon mengenal Gegesik sebagai salah satu kecamatan yang terletak di sisi barat kota tersebut. Selain identik dengan kuliner Gayamnya, ternyata wilayah ini juga dikenal sebagai pelestari budaya lokal, salah satu yang unik adalah berburu tikus.
-
Apa yang dimaksud dengan tradisi "piring terbang" di pernikahan adat Jawa? Dalam acara resepsi pernikahan adat Jawa, ada sebuah tradisi yang dikenal dengan istilah “piring terbang”.
-
Mengapa tari tradisional disebut sebagai wujud budaya daerah? Tari tradisional adalah wujud sebuah budaya di suatu daerah.
-
Kenapa tradisi Gacong disebut sebagai bentuk "silih ngasaan"? Bagi warga sekitar, tradisi gacong merupakan bentuk silih ngasaan atau saling mencicipi rezeki panen dari pemilik sawah.
Asal-usul Boh Gaca
Mengutip dari kanal Antara, kata 'Gaca' dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai Inai. Gaca berasal dari sari daun pacar yang digiling halus menggunakan batu giling.
Menarik dari segi sejarah, Boh Gaca ini mirip dengan prosesi menggambar pada bagian tangan dan kaki wanita di India sana. Ternyata, Boh Gaca juga tak lepas dari budaya India tersebut.
Paparan budaya India ini ketika aktivitas perdagangan melalui Provinsi Aceh yang letaknya sangat strategis dan merupakan persimpangan jalur perdagangan rempah-rempah dunia. Maka dari itu, banyak saudagar hingga pedagang yang singgah di Aceh.
Mereka yang menetap di Aceh tak hanya dari negara India saja, melainkan ada Arab dan beberapa negara lainnya. Aktivitas mereka ini pula yang memicu terjadinya asimilasi budaya. (Foto: Pixabay)
Prosesi Boh Gaca
Rangkaian prosesi tradisi Boh Gaca di penjuru Aceh berbeda-beda dan bervariatif. Seperti di Aceh Selatan, seorang mempelai wanita akan melakoni Boh Gaca yang bisa berlangsung selama 3 hari berturut-turut.
Mengutip dari pekankebudayaanaceh.com, saat malam pertama biasanya keluarga besar akan berkumpul dan mengupas daun inai lalu menggilingnya hingga berbentuk pasta. Setelah itu langsung dibawa oleh adik dari ibu pengantin.
Pada malam kedua, daun inai mulai dioleskan ke telapak kaki dan jari kaki pengantin wanita. Lanjut pada malam ketiga atau terakhir, daun inai ini akan diukir di tangan dan kaki pengantin dengan motif tradisional Aceh.
Penanda Kecantikan & Kesucian
Meski pelaksanaan Boh Gaca terkesan rumit dan melibatkan banyak orang, namun tradisi ini merupakan simbol atau melambangkan kecantikan dan kesucian sang pengantin wanita. Terlebih, gambar-gambar yang tersemat di tangan dan kakinya pun sudah pasti indah dan menakjubkan.
- Tradisi Unik Turun Temurun, di Perkampungan Terpencil Ini Laki-laki Dilamar Duluan Oleh Wanita
- Uniknya Tradisi Arak Bako, Prosesi Perkawinan Adat Minangkabau yang Libatkan Ratusan Orang
- Uniknya Tradisi Pernikahan Khas Masyarakat Suku Ogan, Menghalangi Pengantin Pria dengan Selendang
- Mengenal Tulak Bala, Tradisi Khas Masyarakat Pesisir Pantai Barat Aceh
Seiring berjalannya waktu, munculnya produk-produk yang serupa namun lebih praktis dan instan tak membuat tradisi Boh Gaca luntur dan hilang begitu saja.
Bagi masyarakat Aceh, Boh Gaca sudah melekat dari diri mereka dan sampai sekarang masih eksis dan masih terus dilakukan dalam setiap prosesi pernikahan.