Nikmatnya Keumamah, Olahan Ikan dengan Sensasi Rasa Pedas Gurih Khas Aceh
Keumamah, makanan favorit prajurit saat penjajahan khas Aceh yang terbuat dari ikan yang dikeringkan.
Aceh tak hanya terkenal dengan budaya agama islamnya yang kental. Namun, ragam kuliner tradisionalnya juga tak kalah menarik untuk diulas.
Nikmatnya Keumamah, Olahan Ikan dengan Sensasi Rasa Pedas Gurih Khas Aceh
Salah satu kuliner lezat dari Aceh adalah Eungkot Keumamah atau dikenal dengan Keumamah. Menu ini terbuat dari ikan tongkol atau cakalang yang memberikan sensasi rasa pedas gurih di lidah.
Keumamah masih cukup populer di pusat kota Aceh. Pasalnya menu ini masih bisa dijumpai di warung-warung makan khususnya di kawasan Blang Padang.
Keumamah jadi menu andalan saat acara kenduri atau hajatan masyarakat setempat. Simak kelezatan Keumamah khas Aceh yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Kenapa Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut dibangun? Lokasi ini dibangun oleh pemerintah, dan dikelola oleh swasta lalu disewakan kepada pelaku usaha ikan di bawah Dinas Perikanan dan Peternakan Garut.
-
Apa saja yang ditawarkan di Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut? Di sana terdapat dua lantai, yang pertama untuk pembelian ikan segar di lantai bawah dan berbagai olahan ikan cepat saji di lantai dua.
-
Apa itu susu ikan? "Sejauh yang saya tahu di dunia belum ada istilah susu ikan," kata Epi dalam pesan singkat kepada Health Liputan6.com pada Senin, 9 September 2024.
-
Apa sebenarnya 'susu ikan' itu? Menurut DR Epi Taufik, seorang ahli biokimia susu dan dosen Fakultas Peternakan IPB, istilah 'susu ikan' masih asing di dunia ilmiah. "Sejauh yang saya tahu, di dunia belum ada istilah susu ikan," ujarnya saat diwawancara oleh Health Liputan6.com pada 9 September 2024. Susu ikan bukanlah susu dalam pengertian umum. Secara definisi internasional (Codex Alimentarius), susu adalah cairan yang dihasilkan dari pemerahan hewan mamalia, seperti sapi, kambing, atau domba. Oleh karena itu, istilah 'susu ikan' sebenarnya merujuk pada inovasi teknologi yang memanfaatkan ekstrak protein dari ikan. Dengan demikian, susu ikan lebih tepat disebut sebagai minuman protein ikan daripada susu.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
Makanan Favorit Prajurit
Keumamah tergolong makanan legendaris. Ya, dulunya menu ini menjadi makanan favorit para prajurit saat melawan penjajah di wilayah Aceh. Mengutip ANTARA, mereka sempat kekurangan logistik perang saat bergerilya di hutan.
Mereka pun akhirnya berinisiatif dengan menangkap ikan lalu dikeringkan hingga tak ada kandungan airnya. Ikan itu biasa disebut Ikan Kayu. Kelebihan dari Ikan Kayu bisa menjadi bahan lauk pauk, tahan lama, dan mudah dibawa ke mana-mana, sehingga menjadi menu andalan prajurit saat itu.
Ketika perang, setiap prajurit berpindah tempat ke tempat lain untuk bergerilya, melewati hutan lebat yang jarang ditemukan bahan makanan. Nah, Ikan Kayu inilah menjadi andalan untuk makan.
(Foto: indonesia.go.id)
Mengolah Ikan Kayu
Mengutip indonesia.go.id, cara mengolah Ikan Kayu yang pertama dengan memilih ikan tongkol yang masih segar, bersihkan isi perutnya dan dibuang bagian kepalanya. Kemudian, direbus menggunakan garam hingga setengah matang.
Lalu, angkat ikan dari wadah rebusan tersebut menggunakan kayu lalu segera keringkan di bawah terik matahari. Setelah kering, potong beberapa bagian tubuh ikan untuk memudahkan membuang tulangnya.
Setelah itu, ikan kembali dijemur dengan cara digantung layaknya menjemur pakaian. Hal ini berfungsi untuk mengeluarkan seluruh kandungan air yang ada di dalam ikan.
Tahan Lama
Setelah selesai dijemur yang memakan waktu kurang lebih tiga hari, bobot ikan berkurang drastis dan permukaan ikan menjadi kering. Namun, semakin kering justru bisa bertahan lama jika disimpan.
Keumamah bisa tahan selama 2 tahun. Hal ini dikarenakan saat mengolahnya sudah direbus menggunakan air garam dan melalui proses pengeringan yang lama. Hal ini lah yang membuat Keumamah bisa menjadi stok bahan makanan sehari-hari.
- 65 Kata Kata untuk Bulan di Malam Hari Penuh Ketenangan dan Cocok Jadi Pengantar Tidur
- Berkacama Hitam, Jenderal TNI Darah Kopassus Musnahkan Miras Hingga Senpi Kasus Prajurit Nakal
- 5 Resep Olahan Telur Ceplok, Ramah Tanggal Tua dan Mudah Dibuatnya
- Terbiasa Bersama, Momen Kakek Ini Ikhlaskan Belahan Jiwa di Pemakaman Tuai Haru
Lauk Lezat dan Menggoyang Lidah
Setelah melihat proses pembuatan Keumamah, giliran mengolah ikan tersebut menjadi makanan yang lezat dan menggoyang lidah. Ada beberapa varian masakan yang menjadi pilihan masyarakat Aceh.
Keumamah terkenal dengan olahan tumisnya, menggunakan bahan dasar cabai merah, bawang merah, bawang putih, kunyit, ketumbar, dan asam sunti.