Penyakit yang Menyerang Tumbuhan, Berikut Penjelasannya
Ada beberapa jenis hama yang sering merusak tanaman.
Ada beberapa penyakit yang menyerang tumbuhan, ini penjelasannya.
Penyakit yang Menyerang Tumbuhan, Berikut Penjelasannya
Memiliki kebun sendiri merupakan hal yang menyenangkan dan menguntungkan terutama untuk kemandirian pangan, udara segar, serta relaksasi.
Namun memiliki tanaman beraneka ragam di rumah membutuhkan perawatan yang intens, seperti yang paling dasar tidak lupa menyiramnya setiap hari.
-
Apa itu penyakit lambung? Penyakit lambung merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi di masyarakat, memengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan banyak individu.
-
Penyakit apa yang sering muncul di musim hujan? Penyakit menular yang paling umum muncul selama musim hujan adalah pilek dan flu.
-
Apa itu penyakit langka? Penyakit langka adalah penyakit yang jumlah penderitanya sangat sedikit, yaitu kurang dari lima orang dari 100.000 orang penduduk. Ada banyak jenis penyakit langka yang telah diidentifikasi, yang sebagian besar bersifat genetik, kronis, dan mengancam jiwa.
-
Apa itu penyakit keturunan? Penyakit keturunan juga dikenal sebagai penyakit genetik, yaitu kondisi kesehatan yang disebabkan oleh mutasi atau perubahan pada genetik yang diwariskan dari orang tua kepada anak.
-
Apa masalah yang sering dialami rambut berminyak? Masalah rambut berminyak sering kali membuat tampilan rambut tampak lepek dan tidak segar.
Bagi pemula, perlu mempelajari macam hama dan penyakit tanaman apa saja yang bisa menyerang. Pasalnya, serangan hama dan penyakit bisa menggagalkan panen kebun.
Hama adalah hewan yang merusak tanaman atau hasil tanaman karena aktivitas hidupnya, khususnya aktivitas untuk mendapatkan makanan dan bertempat tinggal.
Penyakit tanaman adalah gangguan pada tanaman yang disebabkan oleh mikro organisme. Mikro organisme tersebut dapat berupa virus, bakteri, jamur, protozoa, dan cacing nematoda.
Berikut merdeka.com merangkum secara umum Penyakit yang Menyerang Tumbuhan :
Penyakit yang Menyerang Tumbuhan
Penyakit juga menjadi satu di antara penyebabnya kerugian pekebun dan petani.
Mikroorganisme yang dapat menimbulkan penyakit dapat berupa virus, jamur, protozoa, bakteri, dan lain-lain.
Jenis penyakit pada tanaman, antara lain:
1. Penyakit rebah kecambah
Pembusukan pada leher akar tanaman yang baru tumbuh (sedang berkecambah), disebabkan oleh serangan jamur Phytium sp. dan Rhizoctonia solani.
Akibatnya leher akar mengecil sehingga tak mampu lagi menopang batang tanaman. Batang menjadi busuk dan kering sehingga keadaan tanaman akan rebah.
2. Penyakit Mosaik pada Tembakau
Penyakit Mosaik pada tembakau disebabkan adanya virus TMV (Tobacco Mosaic Virus). Virus tersebut menyerang permukaan bagian atas dari daun tembakau.
Daun tanaman tembakau menjadi berkerut dan memiliki bercak-bercak kuning.
Akibatnya, daun menjadi tidak bermutu, tidak laku dijual, dan petani mengalami kerugian
- 6 Penyakit Berbahaya yang Bisa Ditularkan Kucing kepada Manusia, Waspadai Anabulmu!
- 10 Tanda yang Perlu Dikenali saat Demam yang Dialami Ternyata Merupakan Gejala Penyakit yang Lebih Parah
- Penyebab Hidung Merah yang Perlu Diwaspadai, Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya
- Sejumlah Penyakit yang Kerap Salah Dikira Sebagai Penyakit Jantung karena Miliki Gejala yang Mirip
3. Penyakit Mosaik pada jagung
Penyakit mosaik pada jagung disebabkan sejenis jamur, yaitu Ustilago maydis.
Sementara pada tanaman gandum, disebabkan oleh Ustilago avenae, dan pada tanaman tebu disebabkan oleh Ustilago scitaminea.
4. CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)
Penyakit CVPD disebabkan oleh virus yang merusak pembuluh tapis (floem) tanaman jeruk.
Daun jeruk menjadi lebih kecil dan berwarna kuning serta pertumbuhan kuncupnya lambat.
Pada stadium lanjut, daun jeruk akan gugur sehingga menjadi tidak produktif lagi dan mati.
5. Penyakit Embun Tepung
Penyakit embung tepung menyerang biji yang sedang tumbuh sehingga biji yang belum mempunyai daun pertama menjadi keropos dan akhirnya mati.
Hal itu disebabkan oleh jamur Peronospora parasitica. Akibatnya tanaman menjadi kerdil dan daunnya terdapat bercak-bercak hitam.
6. Penyakit pada Tanaman Kentang
Penyakit pada tanaman kentang biasanya disebabkan oleh jamur, yaitu Phytophtora infestan.
7. Penyakit pada Tanaman Padi
Penyakit pada tanaman padi disebabkan oleh sejenis jamur, yaitu Pyricularia oryzae. Jamur ini menyerang ruas-ruas batang dan butir padi.
Akibatnya, ruas-ruas batang menjadi mudah patah dan akhirnya tanaman padi mati.
8. Penyakit Tanaman Jeruk
Penyakit pada tanaman jeruk disebabkan oleh bakteri, yaitu Bactery Like Organism, yang menyerang pembuluh tapis (floem) pada batang jeruk.
Gejalanya berupa kuncup-kuncup daun yang menjadi kecil, lalu akhirnya berwarna kuning dan diikuti dengan buah yang juga menjadi berwarna kuning.
Jenis-jenis Hama Tanaman
Berikut beberapa penyakit tanaman atau hama yang sering merusak tumbuhan, antara lain:
Ulat Grayak (Helicoverpa armigera)
Ulat grayak adalah serangga hama yang menyerang berbagai jenis tanaman, termasuk jagung, kapas, dan tomat.
Ulat ini dapat merusak tanaman dengan menggerek daun, bunga, dan buah.
Selain itu, ulat grayak juga dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut dengan menginfeksi tanaman dengan bakteri patogen yang dihasilkannya.
Kutu Putih (Bemisia tabaci)
Kutu putih adalah serangga hama yang umumnya menyerang tanaman sayuran dan buah-buahan.
Mereka menghisap cairan tumbuhan dan dapat menyebabkan daun menguning, kerusakan pertumbuhan, dan penurunan hasil panen.
Kutu putih juga dapat menjadi vektor penyakit virus tanaman karena mereka dapat membawa dan mentransmisikan virus dari satu tanaman ke tanaman lainnya.
Kutu Daun (Aphids)
Kutu daun adalah serangga hama yang sering menyerang tanaman dengan cara menghisap cairan tumbuhan melalui bagian mulutnya yang disebut stilus.
Mereka biasanya ditemukan di bagian muda tanaman, seperti pucuk dan daun muda. Kutu daun dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman dengan melemahkan pertumbuhannya, menyebabkan kerusakan pada daun, dan menyebabkan penyebaran virus tanaman karena beberapa spesies dapat menjadi vektor penyakit.
Jamur Penyakit (Fungi)
Jamur penyakit merupakan kelompok hama tanaman yang mencakup berbagai jenis patogen, seperti mildew, karat, dan antraknosa.
Mereka menyerang tanaman dengan menginfeksi jaringan tanaman dan merusak struktur sel.
Misalnya, jamur yang menyebabkan penyakit mildew dapat menyebabkan lapisan putih atau abu-abu pada permukaan daun, menghambat fotosintesis dan pertumbuhan tanaman.
Tungau Merah (Tetranychus urticae)
Tungau merah adalah hama mikroskopis yang menyerang berbagai jenis tanaman, termasuk tomat, stroberi, dan tanaman hias.
Tungau ini menghisap cairan sel tanaman, menyebabkan daun berubah warna menjadi kuning dan kemudian merah.
Serangan tungau merah dapat menyebabkan kerusakan serius pada tanaman dan mengurangi produktivitasnya.
Cara Mengatasi Tanaman dari Hama
Berikut adalah beberapa cara umum untuk mengatasi tanaman dari hama:
1. Pengendalian Biologis
Memanfaatkan musuh alami hama, seperti predator atau parasitoid, untuk mengontrol populasi hama tanaman. Contohnya, memperkenalkan predator seperti ladybug atau parasitoid seperti wasp pemangsa telur untuk mengendalikan kutu daun.
2. Pengendalian Kimia (Pestisida)
Menggunakan pestisida untuk membunuh atau mengontrol populasi hama. Penggunaan pestisida sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan mematuhi petunjuk penggunaan yang diberikan, agar tidak merusak lingkungan dan organisme non-target.
3. Pengendalian Mekanis
Menggunakan metode mekanis, seperti memotong atau membersihkan bagian tanaman yang terinfeksi atau terinfestasi, atau menggunakan perangkap untuk menangkap hama tertentu.
4. Pemilihan Varietas Tahan Hama
Memilih varietas tanaman yang tahan terhadap hama tertentu dapat membantu mengurangi risiko serangan hama dan kerugian hasil panen.