Penyebab Anak Muntah Terus yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Anak yang muntah secara terus-menerus bisa menjadi pertanda adanya penyakit tertentu pada Si Kecil.
Anak yang muntah secara terus-menerus bisa menjadi pertanda adanya penyakit tertentu pada Si Kecil.
Penyebab Anak Muntah Terus yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Penyebab anak muntah terus perlu diwaspadai setiap orang tua.
Anak yang muntah secara terus-menerus bisa menjadi pertanda adanya penyakit tertentu pada Si Kecil. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk bijaksana dalam menyikapi kondisi ini.
Gejala muntaah-muntah yaang anak alami biasanya berlangsung selama dua hari. Tentu saja, kondisi ini acap membuat khawatir orang tua karena caairan tubuh bisa terus terkuras akibat muntah terus-menerus.
-
Apa penyebab utama anak batuk terus-menerus? Penyebab batuk terus-menerus yang pertama adalah infeksi saluran pernapasan. Infeksi seperti pilek atau flu adalah penyebab umum batuk pada anak. Virus ini dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan saluran pernapasan, yang mengakibatkan batuk.
-
Kenapa anak tiba-tiba muntah? Kondisi anak yang tiba-tiba muntah dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, sebagai berikut: Penyebab Anak Muntah 1. Makan atau Minum Terlalu Banyak dan Cepat: Ketika bayi makan atau minum dengan terlalu banyak dan terburu-buru, lambungnya bisa terisi secara berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan muntah karena sistem pencernaan bayi tidak dapat menampung semua cairan atau makanan yang masuk dengan cepat.
-
Apa saja yang bisa jadi penyebab anak tiba-tiba muntah? Kondisi anak yang tiba-tiba muntah dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, sebagai berikut: Penyebab Anak Muntah 1. Makan atau Minum Terlalu Banyak dan Cepat: Ketika bayi makan atau minum dengan terlalu banyak dan terburu-buru, lambungnya bisa terisi secara berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan muntah karena sistem pencernaan bayi tidak dapat menampung semua cairan atau makanan yang masuk dengan cepat.
-
Kenapa anak yang manja sering takut kalah? Anak yang manja sering tidak suka kalah dalam kompetisi, terutama jika ada orang lain yang mendapatkan apa yang mereka inginkan. Anak perlu belajar bahwa kekalahan adalah bagian dari hidup dan mereka tidak selalu bisa menang. Ketidakseimbangan dalam persaingan bisa membuat anak sulit beradaptasi di berbagai situasi.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Kenapa anak takut hantu? "Imajinasi mereka bisa sangat kuat dan mengalahkan mereka," terang Margee Kerr, Ph.D., seorang sosiolog dan penulis Scream: Chilling Adventures in the Science of Fear. "Mereka belum bisa membuat argumen rasional, jadi ketidakmampuan mereka untuk memahami hal-hal dapat berkontribusi pada kisah-kisah monster yang menjadi sangat menakutkan — karena mereka tidak bisa mencari tahu apa yang nyata."
Jika tidak segera diatasi, anak yang muntah terus bisa dehidrasi. Untuk itu, orang tua harus segera memberi pertolongan. Berikut penyebab anak muntah terus dan cara mengatasinya yang merdeka.com lansir dari Healthline:
Penyebab Anak Muntah Terus
Berikut sejumlah penyebab anak muntah terus, antara lain:
Keracunan Makanan
Salah satu penyebab anak muntah terus adalah keracunan makanan. Anak yang keracunan makanan akan mengalami munah secara terus menerus. Hal ini terjadi akibat infeksi yang mengontaminasi makanan.
Anak bisa mengalaminya bila mengonsumsi makanan, seperti seafood, daging, atau telur, yang pengolahannya tidak higenis.Maka dari itu, sebaiknya hindari makanan yang tidak higenis.
Alergi Makanan
Alergi makanan juga bisa menjadi penyebab anak muntah terus. Biasanya, kondisi ini juga disertai dengan bengkak pada bibir, gatal-gatal, atau kesulitan bernapas.
Radang Usus Buntu
Anak yang muntah terus juga bisa menjadi pertanda mengalami radang usus buntu. Jenis radang ini dapat menyebabkan muntah, demam, dan nyeri perut ulu hati. Biasanya, rasa sakit ini bertambah parah dan berpindah ke perut bagian kanan bawah.
Selain itu, muntah pada anak juga bisa disebabkan oleh kencing batu, infeksi telinga, pneumonia, hingga meningitis.
Flu Perut
Penyebab anak muntah terus selanjutnya adalah flu perut. Flu perut acap terjadi akibat infeksi virus atau bakteri pada sistem pencernaan. Gejalanya bisa mulai dirasakan 12-48 jam setelah anak terinfeksi.
Selain muntah, anak juga mungkin akan mengalami diare, mual, dan kram perut. Biasanya, kondisi ini tidak berlangsung lama dan tidak berbahaya.
Cara Mengatasi Anak Muntah Terus
Jika tidak segera diatasi, anak muntah terus bisa meningkatkan risiko penyakit tertentu. Berikut sejumlah cara mengatasi anak muntah terus, antara lain;
• Berikan cairan, seperti air mineral, oralit, ASI, atau air madu.
• Berikan anak minuman pereda mual dan muntah, seperti teh atau jahe hangat.
• Hindari makanan padat selama 24 jam pertama atau setelah kondisi anak normal kembali.
- 78 Kata Kata Anak yang Kurang Kasih Sayang Orang Tua, Penuh Kepedihan dan Rasa Haru
- 60 Kata-kata Curahan Hati Seorang Anak yang Selalu Disalahkan, Beri Pesan Mendalam & Mengena di Hati
- Perlu Disadari Orangtua, Ini 8 Tanda Awal Psikopat Tersembunyi pada Anak
- Tanda-tanda Demam Berdarah pada Anak, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya
• Hindari makanan yang sulit dicerna, seperti makanan berlemak.
• Jangan sembarang memberikan anak obat pereda rasa mual yang dijual bebas.
• Jaga posisi anak agar tetap tegaak atau berbaring tengkurap atau miring agar tidak menghirup muntahan ke saluran pernapasan dan paru-paru.
• Jika anak lapar dan meminta makanan, coba berikan makanan yaang rasanya hambar.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika muntah masih terjadi lebih dari dua hari, sebaiknya orang tua segera membawa ke dokter. Selain intensitas muntah yang tidak berkurang, ada beberapa tanda lain yang harus di waspadai untuk segera mendapatkan perawatan dokter, antara lain:
1. Anak mengeluh nyeri sakit perut yang hebat.
2. Apabila muntah disertai bercak darah berwarna merah atau kehitaman dan empedu warna hijau.
3. Kondisi fisik anak terlihat pucat, matanya terlihat cekung, mulut dan bibir kering, serta urine berwarna kuning pekat.
4. Disertai demam atau bahkan kedinginan.
5. Anak mengeluhkan sakit kepala atau ruam kemerahan di sekujur tubuh.