Penyebab Baby Blues dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui
Baby blues adalah kondisi piskologis yang umum dialami ibu setelah melahirkan.
Baby blues adalah kondisi piskologis yang umum dialami ibu setelah melahirkan.
Penyebab Baby Blues dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui
Penyebab baby blues penting diketahui setiap ibu yang baru melahirkan.
Baby blues adalah kondisi piskologis yang umum dialami ibu setelah melahirkan. Masalah psikologs ini menyebabkan ibu lebih emosional, sensitif, cemas, lelah, dan sulit konsentrasi.
Keluhan baby blues bersifat hilang timbul dan biasanya bertahan tidak lebih dari dua minggu. Meski terkadang gejalanya sepele, baby blues bisa berdampak negatif bagi ibu dan bayi jika tidak segera ditangani dengan tepat. Maka dari itu, ibu yang baru saja melahirkan penting mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.
-
Kapan *baby blues* biasanya dialami? Baby blues bisa terjadi 2 hingga 35 hari setelah melahirkan dan bisa berlangsung hingga 2 minggu.
-
Apa itu baby blues? Baby blues adalah kondisi mental yang dapat terjadi pada siapa saja. Baby blues adalah salah satu kondisi gangguan kesehatan mental yang perlu diwaspadai. Khususnya, bagi seorang ibu yang barus aja melahirkan, tentu akan mengalami berbagai macam pergolakan emosi. Mulai dari rasa senang atau gembira, takut, hingga cemas.
-
Kapan biasanya baby blues muncul? Umumnya kondisi baby blues terjadi mulai dari 2 hingga 3 hari pertama, setelah seorang ibu melahirkan. Meski begitu, kondisi ini bisa berlanjut jingga dua minggu dan tentunya memberikan perasaan yang tidak nyaman.
-
Siapa yang diduga mengalami baby blues? Seorang Polwan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan suaminya sendiri karena diduga mengalami baby blues. Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
-
Apa yang menyebabkan Baby Blues? Baby blues umumnya disebabkan oleh perubahan fisiologis yang terjadi setelah melahirkan. Intensitas perubahan ini kemudian dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologis.
-
Kapan baby blues biasanya dialami oleh ibu? Baby blues dapat dialami oleh seorang ibu selama beberapa hari hingga dua minggu. Jadi ibu tidak perlu menjaga jarak dengan anak di luar waktu pemberian ASI," kata Vera dilansir dari Antara. Gejala baby blues dapat muncul satu hingga lima hari setelah melahirkan dan biasanya mereda dalam waktu 10 hari.
Ada beberapa kondisi yang dapat memengaruhi baby blues. Berikut penyebab baby blues dan cara mengatasinya yang merdeka.com lansir dari Healthline dan sumber lainnya:
Penyebab Baby Blues
Penyebab baby blues sampai sekarang masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa penyebab baby blues yang perlu diwaspadai, di antaranya:
Sulit Beradaptasi
Penyebab baby blues yang pertama adalah sulit beradaptasi. Sulit beradaptasi dengan perubahan yang ada dan tanggung jawab baru sebagai ibu bisa menjadi penyebab baby blues. Tidak sedikit ibu baru yang merasa kewalahan untuk mengurus semuanya sendiri.
Perubahan Hormon
Perubahan hormon menjadi salah satau penyebab baby blues. Setelah melahirkan, tubuh akan mengalami perubahan kadar hormon yang cukup drastis. Pada masa ini, kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh akan terus menurun.
Hal tersebut dapat memicu terjadinya perubahan suasana hati serta perasaan lelah dan tertekan.
Riwayat Gangguan Kesehatan Mental
Penyebab baby blues selanjutnya adalah riwayat gangguan kesehatan mental. Wanita memiliki risiko lebih besar mengalami baby blues atau depresi pascamelahirkan, jika memiliki riwayat gangguan kesehatan mental, seperti bipolar, depresi, dan gangguan kecemasan.
- Sering Dianggap Serupa, Kenali Perbedaan Baby Blues dan Depresi Pasca Melahirkan
- Baby Blues adalah Sindrom Pasca Melahirkan, Pahami Gejala dan Cara Mengatasinya
- Kenali Baby Blues Syndrome, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
- Ini Penyebab Ibu Baru Melahirkan Terkena Baby Blues, Dan Cara Mengatasinya
Kurang Istirahat
Penyebab baby blues selanjutnya adalah kurang istirahat. Siklus tidur bayi baru lahir yang belum teratur menyebabkan ibu harus terjaga di malam hari dan menyita banyak waktu tidur mereka. Kurangnya waktu istirahat yang terus-menerus ini akan membuat ibu kelelahan dan tidak nyaman.
Cara Mengatasi Baby Blues
Berikut cara mengatasi baby blues yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Istirahat Cukup
Cara mengatasi baby blues yang pertama adalah istirahat yang cukup. Manfaatkan waktu tidur Si Kecil untuk Anda tidur. Jika ia terbangun di malam hari karena mengompol dan Anda masih butuh tidur untuk memulihkan tenaga, jangan ragu meminta bantuan pasangan untuk mengganti popok Si Kecil dan menjaganya sejenak.
2. Mengerjakan Apa yang Sanggup Dikerjakan
Cara mengatasi baby blues selanjutnya adalah jangan membebani diri sendiri. Artinya, jangan paksakan diri Anda untuk mengerjakan segalanya sendiri dan kerjakan apa yang sanggup dikerjakan.
Jika merasa kewalahan, baik saat mengurus anak atau pekerjaan rumah, jangan sungkan untuk meminta bantuan orang-orang terdekat.
3. Olahraga dan Konsumsi Makanan Bernutrisi
Cara mengatasi baby blues selanjutnya adalah konsumsi makanan bernutrisi dan olahraga secara rutin. Olahraga tidak hanya dapat mengalihkan perhatian dan kekhawatiran yang Anda rasakan, tapi juga meningkatkan suasana hati dan kualitas tidur.
4. Terbuka dengan Orang Terdekat
Solusi terbaik untuk mengatasi baby blues adalah terbuka dengan orang terdekat. Dengan bertukar cerita dengan orang-orang terdekat, perasaan akan menjadi lebih tenang dan beban pikiran bisa terasa ringan.