PON 2024 Tinggal Menghitung Hari, KM Kelud Disulap Jadi Hotel Terapung Untuk Atlet
Persiapan gelaran pesta olahraga terbesar di Indonesia yang berlangsung di Aceh-Sumut ini telah melakukan berbagai persiapan demi kelancaran acara.
Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara ini tinggal menghitung hari. Event empat tahunan ini untuk pertama kalinya diadakan di 2 provinsi sekaligus mulai tanggal 8 sampai 20 September 2024. Pihak terkait hingga kini terus melakukan berbagai persiapan demi kelancaran pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Persiapan ini tidak terkecuali adalah fasilitas sarana maupun prasarana yang akan digunakan para Atlet selama gelaran PON edisi XXI nanti. Tak hanya itu, arena pertandingan dari seluruh cabang olahraga pun turut dipersiapkan, hingga penyediaan sarana transportasi umum yang disediakan khusus.
-
Kapan PON Aceh-Sumut 2024 akan berlangsung? Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara dijadwalkan pada 8 hingga 20 September 2024.
-
Kenapa anggaran PON 2024 di Aceh dan Sumut bisa terkendala? Dede menilai, alokasi anggaran juga akan banyak tersedot untuk penyelenggaraan Pilkada serentak. “Anggaran pemerintah Aceh dan Pemda Sumut tentu sangat berat jika diharuskan membangun sarana prasarana PON,” terangnya.
-
Di mana saja PON Aceh-Sumut 2024 akan berlangsung? Event olahraga nasional yang diadakan setiap empat tahun ini akan berlangsung di dua lokasi, yaitu Banda Aceh dan Medan.
-
Kapan PON XXI Aceh-Sumut 2024 dijadwalkan berlangsung? PON XXI atau PON Aceh-Sumut 2024 dijadwalkan berlangsung dari 8 hingga 20 September 2024.
-
Kapan Pekan Olahraga Nasional 2024 atau PON XXI Aceh-Sumut diselenggarakan? Pekan Olahraga Nasional 2024 atau PON XXI Aceh-Sumut akan diselenggarakan segera, yaitu dari tanggal 8 hingga 20 September mendatang.
-
Apa yang menjadi kendala dalam penyelenggaraan PON 2024? Dede mengatakan Komisi X DPR meminta adanya kejelasan dari Pemerintah Pusat terkait penyelenggaraan PON 2024. Menurutnya, alokasi anggaran daerah akan sulit dimaksimalkan apabila waktu PON dan Pilkada serentak diselenggarakan dalam waktu berdekatan mengingat saat ini hampir seluruh kepala daerah diisi oleh pejabat sementara.
Dari sekian banyak fasilitas yang dipersiapkan, salah satu yang paling disorot adalah penggunaan Kapal KM Kelud yang disulap menjadi hotel terapung bagi para atlet dari berbagai daerah. Tak hanya itu, KM Kelud juga bisa dimanfaatkan oleh official, suporter, maupun pihak lain yang memerlukan tempat tinggal.
Nantinya, kapal KM Kelud akan bersandar di Pelabuhan Malahayati, Provinsi Aceh. Kapal tersebut biasa digunakan untuk melayani penumpang ke berbagai pelabuhan di Jawa dan Sumatera.
Kapasitas Besar
Dilansir dari kanal Antara, Kapal Motor (KM) Kelud ini mampu mengangkut sebanyak 2.607 penumpang. Sebanyak 2.100 kursi nantinya akan diubah menjadi tempat tidur serta ketambahan kamar tidur sebanyak 500 unit. Dengan jumlah yang banyak, nantinya cukup digunakan sebagai tempat tinggal selama PON berlangsung.
Pada gelaran PON 2024 ini nantinya akan mempertandingkan 33 cabang olahraga yang diikuti oleh 7.058 atlet serta 3.688 ofisial dari 38 provinsi di Indonesia. Kemudian, ada 2.110 orang yang akan menjadi panitia pelaksana termasuk mengurus kehadiran 747 tamu kategori VVIP mapun VIP.
Sehingga total keseluruhan yang akan hadir pada PON XXI ini sekitar 13.603 orang. Maka dari itu, perlunya tambahan kamar penginapan di Aceh maupun Sumut untuk menampung seluruh tamu, atlet, official, panitia, dan sebagainya ketika acara berlangsung.
- PON Aceh-Sumut Selesai, Tol Tebing Tinggi-Serbelawan-Sinaksak Tetap Gratis
- Kapten Sepakbola Sumut Dikeroyok Tim PON Papua Barat, Ternyata Ini Penyebabnya
- Kapten Sepakbola Sumut Dikeroyok Tim PON Papua Barat, Korban Ternyata Polisi
- Bunuh Pacar di Hotel dan Simpan Jasad di Ruko, Alung Divonis 14 Tahun Penjara
Kapal Buatan Jerman
Dikutip dari situs indonesia.go.id, KM Kelud ini merupakan buatan galangan kapal asal Jerman yang cukup ternama yaitu Jos L. Meyer Shipyard dan sudah berlayar pada tahun 1998 silam. Kapal ini bisa mengangkut 2.607 penumpang dengan berbagai fasilitas seperti kamar kelas 1-2 dan kamar kelas ekonomi.
Selain itu, di dalam kapal ini juga terdapat fasilitas lainnya seperti klinik, bioskop mini, arena gym, masjid, mini market, kedai kopi, hingga kantin. KM Kelud ini biasa melakukan pelayaran dari beberapa daerah di Pulau Sumatera hingga ke Pulau Jawa.
Bukan yang Pertama
Sulapnya KM Kelud dari kapal penumpang menjadi hotel terapung ini bukanlah yang pertama terjadi. Sebelumnya, kapal ini sempat dikirim ke Lombok, Nusa Tenggara Barat saat gelaran balap MotoGP tahun 2022 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika. KM Kelud juga digunakan sebagai kapal terapung pada waktu itu.
Nantinya, KM Kelud cenderung diprioritaskan untuk panpel maupun official kontingen PON dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak tertutup kemungkinan pula kalau hotel terapung ini bisa dimanfaatkan oleh pihak lain termasuk pendukung kontingen tiap-tiap provinsi.
Dengan mengerahkan KM Kelud ini menjadi wujud komitmen pemerintah dalam menyediakan akomodasi yang layak dan nyaman bagi penyelenggaraan PON XXI 2024 ini.
Sebagai informasi, permintaan adanya kapal terapung ini diajukan oleh Pemerintah Provinsi Aceh kepada Kemenhub lalu diproses oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).