Sosialita Adalah Orang yang Berpengaruh di Lingkungan, Berikut Penjelasannya

Sosialita adalah kelompok orang yang beraktivitas sosial dan melakukan semua hal yang menyenangkan.

Kaum sosialita biasanya dikenal dengan anggota kaum elit yang penghasilan yang tinggi. Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian sosialita adalah seseorang yang memiliki pengaruh kepada lingkungan sekitar.

Pengaruh ini memiliki arti yang luas, sehingga banyak jenis pengaruh yang timbul dari kegiatan ini.

Berikut pengertian sosialita dan contohnya yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:

Pengertian Sosialita

Kata sosialita berasal dari kata serapan bahasa Inggris, yaitu socialite atau berasal dari kata social dan elite. Sosialita ini identik dengan sekelompok orang yang memiliki derajat yang tinggi karena ekonomi tinggi.

Namun, semakin berjalannya kemajuan dan teknologi, banyak juga orang yang memaksakan untuk menjadi kaum sosialita.

Menurut Robert L Peabody, sosialita adalah kegiatan seseorang yang melakukan aktivitas yang bertujuan mendapatkan hiburan. Orang yang tergabung dalam kelompok sosial ini akan menghabiskan waktunya untuk menghibur dan mendapat hiburan.

Faktor Sosialita

Banyak faktor yang memengaruhi seseorang untuk melakukan kebiasaan baru dan tergabung dengan kelompok elit. Berikut sejumlah faktor yang memengaruhi terbentuknya kelompok sosialita:

Lingkungan

Faktor yang memengaruhi sosialita yang pertama adalah lingkungan.

Lingkungan ini berkaitan dengan unsur kebudayaan, strata sosial, kelompok sosial, dan keluarga.
Semua aspek jelas akan memberikan dampak yang berbeda-beda, kelompok yang paling menimbulkan dampak adalah kelompok yang sering ditemui.

Psikologis

Kaum sosialita biasanya terdiri dari ibu-ibu yang sibuk dengan segala kekayaan yang dimiliki. Ketika merasa bosan dengan segala rutinitasnya, maka akan melampiaskan dengan jalan-jalan atau mencari kesenangan untuk dirinya sendiri.

Adapun kegiatan yang dilakukan adalah menghadiri acar tertentu, belanja di mall, bertemu dengan banyak orang, dan mencari hiburan.

Selain itu, mereka juga memiliki kecenderungan untuk membeli barang-barang bermerk untuk mengimbangi teman yang ada di lingkungannya atau hanya memenuhi gengsi.

Finansial

Finansial juga bisa memengaruhi terbentuknya kaum sosialita. Ketika memiliki uang dengan jumlah yang banyak maka akan semakin banyak pula keinginan yang ingin dicapai. Mulai dari pakaian, perabotan rumah, makanan, hingga perhiasan.

Seseorang yang ikut dalam kelompok sosialita pasti memiliki jumlah uang berlimpah. Cara mereka mendapatkan uang dengan memiliki berbagai bisnis yang dapat menunjang keuangan pribadi.

Ada juga yang mengandalkan penghasilan dari suami yang memiliki penghasilan dalam jumlah besar.

Contoh Sosialita

Ada beberapa contoh tindakan yang biasa dilakukan kaum sosialita, antara lain:

1. Mengadakan Acara di Tempat Mewah

Contoh tindakan kaum sosialita yang pertama adalah mengadakan acara di tempat mewah.

Mereka banyak melakukan kegiatan pertemuan dengan sesama kaum sosialita untuk memperluas relasi yang dimiliki. Semakin luas relasi, maka akan sangat mudah mengembangkan segala jenis usahanya.

2. Memiliki Barang Mewah

Contoh tindakan kaum sosialita selanjutnya adalah memiliki barang mewah.

Biasanya, kaum sosialita sering membeli berbagai jenis barang mewah yang membuat dirinya puas. Selain kepuasan dari dalam diri juga akan mendapatkan pengakuan dari orang lain atau orang sekitarnya.

3. Membeli Barang Hanya untuk Memenuhi Gengsi

Membeli barang hanya untuk memenuhi gengsi menjadi salah satu contoh tindakan kaum sosialita. Keinginan tersebut yang membuat seseorang membeli barang dengan jumlah banyak dan kadang tak terkendali.