Sosok Mohammad Nasroen, Pelopor Kajian Filsafat Indonesia yang Menjadi Gubernur Sumatra Tengah Pasca Kemerdekaan
Sosok Mohammad Nasroen, cendekiawan filsafat dari Sumatra yang pernah menjabat sebagai Gubernur Sumatra Tengah.
Sosok birokrat dan cendekiawan filsafat Indonesia ini masih belum dikenal oleh masyarakat Indonesia sekarang ini.
Sosok Mohammad Nasroen, Pelopor Kajian Filsafat Indonesia yang Menjadi Gubernur Sumatra Tengah Pasca Kemerdekaan
Nama Mohammad Nasroen begitu asing bila didengar saat ini. Mohammad Nasroen merupakan seorang birokrat dan cendekiawan filsafat di Indonesia. Di kancah politik, Nasroen pernah ditunjuk menjadi Gubernur Sumatra Tengah pasca Kemerdekaan.
Meski namanya tidak begitu dikenal, ia mampu menghasilkan karya tentang filsafat di Indonesia dalam sebuah buku yang ia tulis sendiri berjudul Falsafah Indonesia pada tahun 1967.
-
Apa yang dilakukan Syekh Nurjati di Cirebon? Di Cirebon, keduanya sepakat mulai mengajarkan ilmu Agama Islam yang saat itu masih banyak yang belum mengenalnya.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
-
Kapan Sumatra Thawalib resmi didirikan? Pada tahun 1918, nama Koperasi Pelajar berubah menjadi Sumatra Thawalib yang dicanangkan oleh Ichwan, El Yunusy, Jalaluddin Thalib, dan Inyiak Mandua Basa pada tahun 1919.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Apa yang ditampilkan dalam Pagelaran 'Pahlawan Nusantara' dari Sabang hingga Merauke? Pagelaran 'Pahlawan Nusantara' dari Sabang hingga Merauke adalah sebuah pertunjukan megah dan kolosal yang disajikan dengan cara yang menarik, melibatkan rangkaian musik dari daerah dan nasional. Kolaborasi antara para seniman akan menghiasi keindahan yang akan memperkaya aksi pertunjukan teatrikal, tarian dari berbagai daerah serta tarian kontemporer, parade busana etnik Indonesia, serta 31 lagu daerah dan nasional yang akan dibawakan di atas panggung.
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
Siapakah Dia?
Mohammad Nasroen lahir di Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatra Barat pada 29 Oktober 1907. Tidak diketahui pasti perjalanan pendidikan beliau.
Saat zaman kolonial Hindia Belanda, Nasroen sempat membuka praktik pengacara. Hingga memasuki penjajahan Jepang, namanya masuk di sebuah organisasi di Kota Padang, yaitu Kerukunan Minangkabau.
Gubernur Muda
Mengutip beberapa sumber, Nasroen terpilih menjadi anggota DPRS delegasi Sumatra Barat dan ditunjuk menjadi gubernur pertama dan termuda Sumatra Tengah pada tahun 1947.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Gubernur Militer di Sumatra Tengah pada tahun 1949. Setahun setelahnya, Nasroen ditarik ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Yogyakarta mengurus persoalan otonomi di tubuh Kemendagri.
Karya Filsafat
Selain terjun di pemerintahan pasca kemerdekaan, Nasroen yang merupakan lulusan dari Leiden University itu juga berkecimpung di bidang ilmu filsafat. Bahkan, ia sempat menjadi Guru Besar Filsafat di Universitas Indonesia.
Ada beberapa karya tulisan Nasroen terkait persoalan keanekaragaman di daerah Minangkabau seperti Daerah Otonomi Tingkat Terbawah, Sendi Negara dan Pelaksanaan Otonomi, Maslaah Sekitar Otonomi, dan sebagainya.
(Foto: Wikipedia)
Karya tersohor Nasroen adalah Falsafah Indonesia (1967). Isinya membahas Filsafat Indonesia itu suatu yang khas, tidak Barat dan tidak Timur. Buku lainnya, yaitu Dasar Falsafah Adat Minangkabau yang membahas konsep Matriarki secara genial. Karya yang satu ini kerap dikutip untuk mengkaji feminisme di Indonesia dan bangsa barat.
- Anies Ungkap Awal Pertemuan dengan Muhammad Syaugi, Ternyata Pernah Ditunjuk Jadi Komut MRT
- Jadi Gubernur Pertama sekaligus Ketua DPRD Sumatra Utara, Ini Sosok Putra Keturunan Batak Mandailing
- Tutup Usia karena Sakit, Ini Sosok Syamsul Arifin Mantan Gubernur Sumatra Utara
- Wafat di Usia 81 Tahun, Ini Sosok Rudolf Pardede Mantan Gubernur Sumatra Utara