Teuku Mohammad Hadi Thayeb, Pendiri Kemlu yang Pernah Menjabat Jadi Gubernur Aceh
Putra Aceh yang pernah menjadi diplomat RI serta tokoh di balik berdirinya Kementerian Luar Negeri (Kemlu) ini sangat menginspirasi banyak orang.
Putra Aceh yang pernah menjadi diplomat RI serta tokoh di balik berdirinya Kementerian Luar Negeri (Kemlu) ini sangat menginspirasi banyak orang.
Teuku Mohammad Hadi Thayeb, Pendiri Kemlu yang Pernah Menjabat Jadi Gubernur Aceh
Berbicara soal tokoh Indonesia, tentunya banyak sekali sosok dari berbagai daerah yang begitu menginspirasi dan berkancah di panggung politik. Terlepas dari memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, mereka juga aktif dalam organisasi nasional.
(Foto: Wikipedia)
-
Mengapa Tolchah Hasan dianggap sebagai sosok inspiratif? Sosoknya adalah Menteri Agama yang menaruh perhatian terhadap pelaksanaan kerukunan antarumat beragama.
-
Mengapa Chatib Sulaiman dianggap sosok inspiratif? Melalui kebiasannya itulah memicu pola pikir untuk semakin memajukan masyarakat di era gempuran kolonial Belanda.
-
Siapa sosok inspiratif yang dijuluki "Raja Mobil Indonesia" dan berasal dari Padang? Masagus Nur Muhammad Hasjim Ning atau bisa dikenal dengan Hasjim Ning merupakan sosok konglomerat asal Nipah, Kota Padang, Sumatera Barat yang cukup berpengaruh di bidang perekonomian sekaligus pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang bisa terinspirasi dengan membaca pantun Aceh lucu? Dengan meresapi kata-kata yang cerdas dan penuh imajinasi, pembaca dapat terinspirasi untuk menciptakan karya-karya sendiri atau bahkan mengembangkan bakat sastra mereka.
-
Siapa sosok inspiratif orang Batak yang sukses di perantauan? Jintar Tambunan yang berasal dari Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara ini memulai cerita perantauannya ketika Ia melamar pekerjaan di sebuah perusahaan tambang di Irian Barat pada tahun 1970 silam.
-
Apa yang menjadikan Agustadi Sasongko Purnomo sebagai sosok inspiratif dalam bidang militer? Ikut Banyak Operasi Militer dan Pernah Duduki Berbagai Jabatan Penting, KSAD Ini Dulunya Lulusan Terbaik Akabri Ia pernah jadi anggota DPR RI hingga KSAD. Agustadi Sasongko Purnomo punya sepak terjang mumpuni di bidang militer maupun pemerintahan.
Provinsi Aceh, banyak melahirkan putra-putri yang membanggakan baik itu di ranah nasional hingga mancanegara. Salah satu sosok tersebut adalah Teuku Mohammad Hadi Thayeb, putra dari Teuku Tjhik Haji Mohammad Thayeb yang juga pejuang Indonesia dan Ulee Balang dari Perlak.
Sejak lahir hingga beranjak dewasa, ia sudah merasakan sengsara di tanah kelahirannya sendiri. Hadi pun memiliki cita-cita seperti sang ayah yakni mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.
Profil Singkat
Teuku Mohammad Hadi Thayeb lahir di Peureulak atau Perlak, Aceh Timur pada 14 September 1922. Ia sedari kecil sudah memiliki cita-cita menjadi seorang dokter. Niatnya semakin bulat ketika dirinya mendaftark di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia setelah lulus dari sekolah HBS.
Ketika dirinya mendaftar kuliah kedokteran, penjajah Jepang mulai memasuki beberapa daerah di Nusantara. Namun, ia terpaksa berhenti sekolah pada tahun 1942 karena FKUI yang awalnya dibentuk Hindia Belanda ini harus ditutup oleh Jepang.Kemudian, pada tahun 1943 sekolah kedokteran itu berubah mejnadi Ika Dai Gaku yang seluruhnya dikuasai oleh Jepang. Hadi pun terpaksa tidak lagi melanjutkan sekolah dokter yang sudah menjadi cita-citanya itu.
Membentuk Kemlu
Mengutip berbagai sumber, Hadi memilih untuk bekerja dan mengemban tugas sebagai Pemimpin Kantor Urusan Indonesia pada tahun 1942 hingga 1945. Masih di masa pendudukan Jepang, Hadi kemudian bergabung dengan Seinendan atau Barisan Pemuda selama setahun.
Tak berselang lama, ia diajak oleh Achmad Soebardjo yang kala itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri untuk membentuk dan mendirikan kantor Departemen Luar Negeri.
Dulunya kantor tersebut masih sangat sederhana, hanya bermodalkan garasi rumah milik Achmad Soebardjo di Jalan Cikini No.80. Sejak saat itu, Hadi menjadi pegawai tetap di Deplu bersama enam pegawai lainnya.
- Tueng Bila, Cara Masyarakat Aceh Menuntut atas Kerugian yang Dideritanya
- Mantan Ajudan Prabowo Diusulkan Jadi Bakal Calon Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada 2024
- Tampang Pemuda Aceh Nekat Pasang Bendera Bulan Bintang di Kantor Polisi, Kini Minta Maaf
- Janji Mahfud MD Jika Menang Pilpres: Pemerintah Tak Boleh Lupa Jasa Rakyat Aceh
Duta Besar Beberapa Negara
Cita-citanya sebagai seorang dokter tidak terpenuhi, Hadi justru menjadi seorang Diplomat Indonesia dan pernah menjadi Duta Besar untuk beberapa negara di Eropa. Ia pernah ditugaskan menjadi kuasa usaha di Meksiko dan Paris, Prancis.
Kariernya sebagai Diplomat tidak berhenti sampai situ saja, ia juga pernah menjadi Dubes di Swiss, Italia, Arab Saudi, hingga Polandia.
Kariernya di dalam negeri pun tidak kalah mentereng. Hadi pernah ditunjuk menjadi Menteri Industri era Kabinet Dwikora dan Wakil Gubernur Lemhannas.
Gubernur Aceh
Setelah menjadi Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhannas, Hadi tidak berhenti berkecimpung di panggung politik. Pada tahun 1981, Hadi pun terpilih menjadi Gubernur Aceh periode 1981 hingga 1986.
Tahun 1987 sampai 1990 Hadi menjabat sebagai Duta Besar RI Swiss serta Britania Raya atau Inggris pada tahun 1990-1993.
Hadi dikenal sebagai salah satu Diplomat Indonesia yang andal, mengharumkan nama Aceh di kancah nasional dan dunia, serta sebagai pendiri Kementerian Luar Negeri seperti yang kita kenal sekarang ini.