Unicorn adalah Perusahaan Startup, Pahami Ciri-Cirinya yang Mudah Dikenali
Unicorn adalah sebutan yang dipakai untuk perusahaan besar dengan nilai valuasi mencapai USD 1 miliar atau sekitar Rp140 triliun.
Unicorn adalah sebutan yang dipakai untuk perusahaan besar dengan nilai valuasi mencapai USD 1 miliar atau sekitar Rp140 triliun.
Unicorn adalah Perusahaan Startup, Pahami Ciri-Cirinya yang Mudah Dikenali
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kita sering mendengar istilah unicorn. Biasanya, istilah ini banyak dipakai oleh perusahaan startup atau pengembang aplikasi. Saat ini, sudah banyak contoh perusahaan unicorn yang terkenal di Indonesia. Unicorn adalah sebutan yang dipakai untuk perusahaan besar dengan nilai valuasi mencapai USD 1 miliar atau sekitar Rp140 triliun. Istilah ini digunakan pertama kali oleh seorang kapitalis asal Amerika Serikat bernama Aileen Lee. Istilah unicorn juga digunakan untuk startup, yakni perusahaan rintisan di bidang teknologi dan informasi berbasis internet. Seperti pengembangan aplikasi, transportasi, atau layanan pembayaran. Berikut ciri-ciri unicorn dan penjelasannya yang merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.
-
Apa yang menjadi ciri khas badak unicorn Siberia? Badak unicorn ini dijuluki unicorn Siberia karena tanduknya yang sangat besar di atas kepalanya.
-
Kapan kepunahan badak unicorn Siberia terjadi? Pernah dianggap punah sekitar 200.000 hingga 100.000 tahun lalu, penanggalan bukti fosil terkini memperkirakan kepunahannya terjadi hanya 39.000 tahun lalu.
-
Apa saja yang menjadi kelebihan bekerja di perusahaan rintisan atau startup? Bekerja di perusahaan rintisan atau startup mempunyai beberapa kelebihan. Pertama, kamu bisa berlatih membangun perusahaan dari nol secara langsung. Kedua, kamu bisa bekerja di posisi mana saja yang tersedia di perusahaan, jadi kamu bisa belajar banyak hal dan kemampuan makin meningkat.
-
Apa bisnis baru yang dijalankan Unang untuk bangkit dari keterpurukan? Demi menghindari keputusasaan, Suhardi Prabowo Sariunang Kardiman Suwardi Wibowo, demikian nama asli Unang, akhirnya memutuskan untuk memulai bisnis baru. Ia membuka layanan obat non medis atau alternatif sebagai langkah untuk mencari kembali kestabilan finansial dan keberhasilan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Siapa yang menemukan fosil badak unicorn Siberia yang luar biasa itu? Salah satu fosil unicorn Siberia yang paling luar biasa hingga saat ini adalah tengkorak lengkap yang sekarang disimpan di Museum Sejarah Alam, London.
Apa Itu Unicorn?
Unicorn adalah istilah yang dipakai dalam industri modal ventura untuk menggambarkan perusahaan rintisan swasta dengan nilai valuasi lebih dari 1 miliar dollar AS. Perusahaan yang mencapai nilai sebesar itu, tentu sangat jarang terjadi. Maka dari itu, menyandang status sebagai perusahaan startup unicorn sudah mendapat pencapaian luar biasa.
Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
Ciri-ciri Unicorn dalam Startup
Ada sejumlah ciri-ciri unicorn dalam startup yang perlu diketahui, antara lain: Adanya Inovasi Salah satu ciri-ciri unicron adalah adanya inovasi bisnis. Contoh perusahaan startup yang mampu melakukan inovasi adalah Gojek. Berkat kemunculan startup tersebut, terjadi perusahaan di bidang transportasi yang semakin memudahkan masyarakat. Mengembangkan Teknologi Ciri-ciri unicorn selanjutnya adalah selalu mengembangkan teknologi dan mengakses beragam fasilitas dalam satu aplikasi. Contohnya aplikasi pesan makanan, antar barang, dan berbagai jenis pembayaran online.
Berfokus pada Pelayanan Konsumen Secara umum, layanan yang diberikan perusahaan unicorn adalah B2C (Business to Consumer). Dalam hal ini, strategi bisnis berfokus pada keterjangkauan pelanggan secara luas. Misalnya, Spotify yang mengembangkan layanan musik gratis dan legal.
Perbedaan Startup Unicorn, Decacorn dan Hectocorn
Selain unicorn, kita juga sering mendengar istilah dacacorn dan hectocorn. Banyak orang mengira kalau ketiga istilah tersebut memiliki arti yang sama. Padahal, ada sejumlah perbedaan antara unicorn, dacacorn dan hectocorn. Berikut penjelasannya:
- Bocah Ini jadi CEO Termuda di Dunia, Usia Belum 5 Tahun Sudah Jadi Miliuner
- Startup Ini Targetkan Pendapatan Usaha Rumahan Bisa Tembus Rp 352 Miliar, Begini Caranya
- Kembangkan Pasar Lewat BRILIANPRENEUR, Karya Unik 'Cutemonster' Ini Mulai Dilirik Penikmat Fashion
- Pengusaha Muda Lulusan SD Ini Sukses Hasilkan Uang Miliaran per Bulan, Bisnisnya Cuma Sepele
Unicorn
Seperti kita tahu, unicorn adalah perusahaan startup yang memiliki nilai paling rendah, yakni lebih dari US$ 1 miliar atau sekitar Rp14 triliun. Dana ini bisa diperoleh dari investor publik maupun swasta. Sejak istilah ini diciptakan, setidaknya ada 39 perusahaan yang masuk ke dalam kategori unicorn.
Decacorn
Decacorn adalah perusahaan startup yang jauh lebih besar dari unicorn. Startup ini memiliki nilai valuasi US$ 10 miliar atau setara Rp140 triliun. Di Indonesia, sudah ada dua startup decacorn, yakni GoTo dan J&T Express.
Hectocorn
Hectocorn adalah tingkatan startup paling tinggi dengan nilai valuasi lebih dari US$ 100 miliar. CB Insights mencatat ada tiga startup yang masuk golongan ini dan tidak satupun berasal dari Indonesia. Di luar negeri, ada ByteDance asal China dengan nilai valuasi terbesar di dunia, yakni US$ 140 miliar atau sekitar Rp1.960 triliun.