250 Juta Orang Pakai ChatGPT Setiap Minggu
OpenAI, kreator ChatGPT, mencatat 250 juta pengguna aktif setiap minggu setelah mendapatkan pendanaan Rp 7,5 triliun dari SoftBank.
OpenAI, perusahaan yang mengembangkan ChatGPT, kembali menarik perhatian publik setelah mendapatkan investasi sebesar Rp 7,5 triliun dari SoftBank.
Investasi ini semakin memperkuat posisi OpenAI sebagai pemimpin di sektor kecerdasan buatan (AI). Bersamaan dengan pengumuman pendanaan ini, OpenAI juga mengungkapkan informasi menarik mengenai pengguna ChatGPT.
Menurut laporan yang dirilis oleh Engadget pada Jumat (4/10), terdapat 250 juta pengguna aktif ChatGPT setiap minggu yang menggunakan chatbot ini untuk berbagai keperluan, mulai dari pekerjaan hingga pembelajaran.
Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sejak akhir Agustus, ketika perusahaan yang didirikan oleh Sam Altman melaporkan bahwa ChatGPT digunakan oleh 200 juta pengguna setiap minggu.
Berdasarkan dokumen internal yang diperoleh oleh The New York Times, pada bulan Juni tercatat ada 350 juta pengguna aktif bulanan yang memanfaatkan berbagai alat OpenAI. Meskipun demikian, laporan tersebut tidak memberikan rincian mengenai berapa banyak dari pengguna ChatGPT yang merupakan pelanggan berbayar dibandingkan dengan pengguna versi gratis.
Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan dari berbagai kalangan mengenai model bisnis jangka panjang OpenAI serta bagaimana perusahaan akan menggunakan pendanaan baru untuk memperluas basis pelanggan berbayar ChatGPT. Salah satu faktor yang diperkirakan akan meningkatkan jumlah pengguna lebih lanjut adalah integrasi ChatGPT dengan Apple Intelligence.
Teknologi ini direncanakan akan diluncurkan secara global melalui pembaruan iOS 18.1 dalam beberapa bulan ke depan. Dengan dukungan ekosistem Apple yang kuat, ChatGPT berpotensi semakin mendominasi pasar AI, terutama jika fitur-fiturnya dioptimalkan untuk perangkat iPhone, iPad, dan Mac.
SoftBank Tertarik Investasi Rp 7,5 triliun
Menurut laporan Reuters pada Selasa (1/10), perusahaan yang menjadi pionir dalam perkembangan kecerdasan buatan (AI) ini berhasil mengumpulkan dana sebesar USD 6,5 miliar melalui obligasi konvertibel pada awal bulan ini. Namun, dilaporkan bahwa Apple telah memutuskan untuk tidak ikut serta dalam putaran pendanaan besar tersebut sebelum investasi dari SoftBank.
Penilaian perusahaan akan tergantung pada kemampuan pengembang ChatGPT untuk merombak struktur organisasi dan menghilangkan batasan keuntungan bagi para investor. Kesepakatan ini menandai investasi pertama SoftBank di perusahaan yang dipimpin oleh Sam Altman, menurut informasi dari The Information.
Sebelumnya, OpenAI dilaporkan sedang merencanakan restrukturisasi bisnis utamanya menjadi entitas nirlaba yang tidak akan lagi berada di bawah kendali dewan nirlabanya.
Microsoft dan Nvidia Masih Melakukan Investasi
Meskipun Apple memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam putaran pendanaan tersebut, OpenAI tetap mendapatkan dukungan signifikan dari dua perusahaan teknologi besar lainnya, yaitu Microsoft dan Nvidia.
Diketahui bahwa Microsoft berencana untuk menambahkan investasi sebesar USD 1 miliar dalam putaran pendanaan ini, sebagai bagian dari komitmen mereka untuk mengembangkan kecerdasan buatan. Sebelumnya, perusahaan yang berbasis di Redmond ini telah menginvestasikan lebih dari USD 13 miliar ke dalam perusahaan yang didirikan oleh Sam Altman.
Dengan investasi yang besar ini, Microsoft kini dapat mengintegrasikan model AI ChatGPT ke dalam layanan kecerdasan buatannya, termasuk produk-produk seperti Copilot. Di sisi lain, Nvidia, yang dikenal sebagai pemimpin dalam teknologi perangkat keras AI, juga akan berperan sebagai salah satu investor utama dalam putaran pendanaan ini.