4 Suara-suara aneh yang masih menjadi misteri hingga kini
Suara-suara ini walaupun sudah banyak yang menelitinya, namun belum ada penjelasan ilmiah dari mana dan suara apa itu.
Masih dalam lingkup bumi dan sekitarnya, sebenarnya ada banyak sekali hal-hal yang belum terungkap sampai saat ini. Bahkan tidak jarang menjadikan satu bahasan yang diperdebatkan oleh banyak peneliti dalam mencari kebenarannya.
Dalam hal ini, sedikitnya ada 4 suara yang sampai sekarang masih menjadi misteri dan belum terpecahkan oleh berbagai penelitian dan oleh banyak ilmuwan.
Memang ada yang berhasil menyimpulkannya, namun tidak sedikit yang menyanggahnya. Seperti apa saja suara-suara tersebut?
-
Di mana daftar ilmuwan paling berpengaruh di dunia ini diumumkan? Peringkat tersebut didasarkan pada analisis dampak sitasi di berbagai disiplin ilmu yang diambil dari database Scopus. Setiap tahun, lembaga ini memilih 100.000 ilmuwan dari seluruh dunia yang aktif di berbagai institusi akademik.
-
Siapa ilmuwan terbaik di Universitas Gadjah Mada berdasarkan AD Scientific Index 2024? Universitas Gadjah Mada Jumlah ilmuwan dalam indeks : 497Ilmuwan terbaik dalam institusi : Abdul Rohman
-
Bagaimana AD Scientific Index menentukan peringkat universitas terbaik di Indonesia? AD Scientific Index menggunakan sistem pemeringkatan yang unik dengan menganalisis sebaran ilmuwan dalam suatu institusi menurut persentil 3, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, dan 90.
-
Universitas terbaik apa yang menempati peringkat pertama di Indonesia versi AD Scientific Index 2024? Dalam daftar University Rankings 2024 AD Scientific Index yang mencakup 2.227 kampus, UGM, UTI (Universitas Teknokrat Indonesia), dan Undip berhasil menempati peringkat tertinggi sebagai universitas terbaik di Indonesia.
-
Apa saja yang termasuk dalam populasi penelitian? Populasi bukan hanya manusia tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain.
-
Siapa saja dosen UGM yang masuk dalam daftar ilmuwan paling berpengaruh di dunia? Ketujuh dosen UGM yang terpilih adalah Abdul Rohman dari Fakultas Farmasi, Muh Aris Marfai dari Fakultas Geografi, Ahmad Maryudi dari Fakultas Kehutanan, Ganjar Alfian dari Sekolah Vokasi, Eka Noviana dari Fakultas Farmasi, Muhammad Akhsin Muflikhun dari Fakultas Teknik, dan Jumina dari FMIPA UGM.
Bloop
Bloop adalah suara aneh yang terdeteksi di sebelah selatan samudera Pasifik. Ketika pertama kali terdeteksi, banyak spekulasi beredar mengenai suara yang dinamakan Bloop ini, salah satunya adalah suara dari makhluk misterius di bawah samudera.
Namun, setelah bertahun-tahun diteliti dan dianalisis, kesepakatan para ilmuwan mayoritas mengatakan bahwa Bloop merupakan suara dengan frekuensi ultra rendah dengan alur yang konsisten.
Perkiraan terkuat adalah Bloop ini merupakan suara dari pecahan gunung es dan jatuh ke dasar lautan.
Hum
Misteri suara yang dinamakan Hum ini adalah suatu fenomena yang selama bertahun-tahun menjadi perdebatan para ilmuwan. Dalam banyak laporan, Hum terdengar mulai di Inggris dan Amerika Serikat. Ada banyak penamaan untuk Hum ini, seperti Bristol Hum, Taos Hum dan juga Bondi Hum.
Namun, menurut sebuah penelitian, tidak semua orang dapat mendengarkan fenomena suara Hum ini. Menurut laporan pertamanya yang muncul sekitar tahun 1970an mengatakan bahwa ada banyak orang di Inggris yang tiba-tiba mendengar suara bising dan mendengung namun mereka tidak mengetahui suara apa itu.
Ada banyak teori yang beredar seputar Hum ini, mulai dari suara yang disebabkan oleh frekuensi rendah yang berasal dari perangkat komunikasi militer sampai dengan suara yang berasal dari makhluk hidup, seperti ikan dan lainnya.
Booming atau Mistpouffer
Selain Bloop dan Hum, ada satu suara lagi yang sampai sekarang masih menjadi misteri dan belum terpecahkan. Suara yang mirip dengan dentuman sebuah meriam tersebut, disebut juga dengan nama Mistpouffer.
Beragam laporan dari berbagai negara tentang munculnya suara ledakan misterius ini. Seperti contohnya dari arah sungai Gangga, India, danau Finger, Amerika Serikat, laut di sebelah utara Jepang dan Italia juga dari banyak tempat lainnya di seluruh dunia.
Tentu saja, dikarenakan banyak terjadi dan terdengar tidak di satu negara saja, nama untuk menyebut dan mengidentifikasi suara misterius ini juga berbeda-beda.
Di Bangladesh, suara ini disebut dengan nama Barisal Guns, di Italia disebut Brondity atau Marinas, di Jepang disebut Uminari, di Belanda dan Belgia disebut dengan nama Mistpoeffers, di Filipina disebut Retumbos, di Amerika Serikat disebut Guns of the Seneca atau Seneca Guns atau juga Moodus Noises.
Dalam penelitian, terjadi berbagai prediksi dan anggapan terkait Mistpouffer ini. Salah satunya adalah suara tersebut disebabkan oleh suara gesekan meteor yang menerpa atmosfer bumi atau juga suara yang berasal dari gas alam yang secara tiba-tiba mencuat dan keluar dari bumi.
Sampai sekarang, belum ada penetapan pasti terkait suara apakah itu dan darimana asalnya.
Bio-Duck
Bio-Duck ini merupakan suara misterius yang terdeteksi di dalam samudera. Suara yang mirip seperti suara bebek ini pertama kali terekam di sekitar lautan lepas Australia.
Suara yang memiliki tingkat frekuensi rendah atau sekitar 50 sampai 300 MHz ini pertama kali dideteksi oleh sebuah kapal selam bernama Oberon.
Belum ada penjelasan ilmiah terkait suara ini. Para peneliti mayoritas mengatakan bahwa kemungkinan suara tersebut berasal dari sepasang ikan paus yang sedang kawin.