5 Perbedaan Mendasar Twitter dan Threads

Twitter kini punya pesaing baru namanya Threads. Threads merupakan aplikasi yang serupa dengan Twitter besutan Meta.

Platform microblogging besutan perusahaan milik Mark Zuckerberg ini berhasil mengumpulkan 10 juta pengguna hanya dalam 24 jam. Sementara Twitter, aplikasi serupa milik Elon Musk telah memiliki 396,5 juta pengguna dan telah berusia 16 tahun.

Nah, kini banyak pengguna yang bertanya apakah Threads akan mampu melawan dominasi Twitter dalam waktu dekat? Itu masih misteri.

Tapi penjelasan berikut ini memberikan perbandingan antara Threads dengan Twitter. Perlu diketahui, ada beberapa perbedaan di antara keduanya.

Ketersediaan

Twitter, ketika dimulai sekitar 16 tahun yang lalu hanyalah sebuah situs web. Namun, dengan adaptasi smartphone yang cepat, aplikasi ini akhirnya diperkenalkan di Android dan iOS. Pengguna juga masih bisa mengaksesnya di desktop.

Sementara Threads, saat ini hanya untuk aplikasi, yang tersedia untuk diunduh dari toko aplikasi baik iOS maupun Android. Aplikasi ini menjadikannya pengalaman seluler yang eksklusif. Mengingat popularitas Instagram sebagai sebuah aplikasi, nampaknya Meta menggunakan pedoman yang sama sehingga situs web Threads mungkin tidak akan tersedia dalam waktu cepat.

Sinkronisasi Akun

Di Twitter, seseorang dapat masuk menggunakan opsi seperti email, nomor telepon, dan bahkan hanya nama pengguna. Tetapi, Threads harus disinkronkan dengan Instagram.

Untuk saat ini, tidak ada cara lain untuk masuk ke Threads selain dari akun Instagram yang pengguna miliki. Threads bahkan tidak dapat dihapus tanpa menghapus akun Instagram yang tersinkronisasi.

Harga dan Verifikasi

Twitter, di bawah rezim Elon Musk memiliki program langganan verifikasi yang juga menambahkan beberapa manfaat seperti jumlah kata tambahan, tidak ada iklan, dan centang biru yang didambakan.

Meta segera mengikutinya dengan Instagram tetapi hanya menawarkan verifikasi sebagai layanan. Verifikasi Threads ditransfer dari Instagram dan hanya centang biru. Sedangkan Twitter Blue adalah centang biru dan memiliki manfaat tambahan. Kedua platform pada dasarnya mengenakan biaya yang hampir sama. Tapi Twitter memberikan benefit tidak hanya sekadar centang biru.

Posting multimedia

Kedua platform tersebut memungkinkan pengguna untuk memposting tautan situs web, video, dan gambar.

Seorang pengguna juga dapat memposting GIF di kedua layanan, tetapi pengguna harus menyimpan GIF ke rol kamera terlebih dahulu untuk dapat mempostingnya di Threads. Bersamaan dengan itu, seseorang dapat memposting lebih banyak gambar dan video sekaligus di Threads sedangkan Twitter memiliki batas empat item per tweet. Threads memungkinkan penggunanya membagikan 10 item dalam satu kiriman, yang mirip dengan kiriman carousel di Instagram.

Limit teks dan kurasi feed

Twitter, untuk waktu yang lama terkenal dengan batas 140 karakternya yang direvisi menjadi 280 dan sekarang dengan Twitter Blue batasan itu tidak terlihat.

Namun, di Threads pengguna mendapatkan limit 500 karakter. Pengguna juga bisa membuat thread, sebutan untuk postingan di Threads, mirip twit di Twitter. Sayangnya di Threads, tidak ada cara untuk mengirim pesan kepada seseorang secara pribadi. Selain itu, Threads memiliki keunggulan pengalaman bebas iklan saat ini. Namun kemungkinan besar akan berubah dalam waktu dekat. Meskipun, Twitter dan Threads tampak sama di atas kertas, keduanya merupakan pengalaman yang sama sekali berbeda bagi penggunanya.