7 Penemuan luar angkasa paling menggemparkan oleh Amerika
NASA berhasil mengungkap misteri 'Tangan Tuhan', dan masih banyak lagi
Tidak diragukan lagi NASA (National Aeronautics and Space Administration) adalah lembaga penelitian luar angkasa Amerika yang paling sering membuat gebrakan serta penemuan-penemuan mencengangkan.
Sejak berdiri tahun 1985 silam NASA setidaknya sudah meluncurkan 1000 lebih misi penjelajahan untuk meneliti bumi dan alam semesta. Salah satu misi yang baru-baru ini paling menggemparkan dunia adalah ketika NASA dan ESA (badan antariksa Eropa) berhasil mendaratkan satelit pertama di sebuah komet.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Apa yang NASA cari dalam penelitian UFO? Misi NASA adalah untuk menemukan yang tidak diketahui, " kata Nelson, seperti dilansir laman Science Alert, Jumat (15/9). "Saya telah mengatakan beberapa kali dalam komentar saya di sini hari ini bahwa kami di NASA menangani ini secara terbuka dan kami akan transparan dalam hal ini."
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
-
Siapa astronot Indonesia yang nyaris ikut misi NASA? Sosok inspiratif ini bernama Pratiwi Sudarmono, yang pada Oktober tahun 1985 terpilih oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa.
Selain itu, ternyata masih banyak penemuan hebat yang dilakukan oleh NASA yang tidak hanya menambah ilmu pengetahuan, tetapi juga merubah cara berpikir manusia tentang jagad raya. Berikut ulasannya.
Planet mirip bumi dengan dua matahari
Sebuah planet biasanya hanya mengitari satu bintang, seperti bumi mengitari matahari. Namun bagaimana bila sebuah planet yang kebetulan mirip bumi mengitari dua matahari sekaligus? Jawabannya adalah OGLE-2013-BLG-034LBb.
Planet yang berjarak sekitar 3000 tahun cahaya dari bumi itu adalah planet pertama yang diketahui hidup di tata surya dengan dua bintang sebagai pusatnya. Penemuan OGLE-2013-BLG-034LBb membuat NASA yakin ada banyak planet lain di luar sana yang bisa menjadi tempat tinggal manusia selanjutnya.
Tangan Tuhan
Ini bukanlah gol yang diciptakan oleh Diego Maradona saat mengalahkan Inggris di Piala Dunia puluhan tahun silam, tetapi penampakan aneh yang berhasil dilihat oleh NASA. Dengan menggunakan teleskop Chandra, NASA berhasil merekam sebuah pecahan ledakan bintang yang membentuk sebuah tangan lengkap dengan jari-jarinya.
'Tangan Tuhan' itu terbentuk oleh putaran pulsar atau bintang jenis neutron. Setiap putaran bintang itu menghasilkan energi dalam jumlah besar yang akhirnya membentuk ledakan energi. Uniknya, pulsar itu hanya berdiameter 12 mil, tetapi mampu menghasilkan awan luar angkasa dengan panjang 150 tahun cahaya!
Pulsar 'Tangan Tuhan' itu berada sekitar 17.000 tahun cahaya dari bumi.
Tanda alien di Titan
Beberapa waktu lalu, NASA dengan menggunakan satelit Cassini berhasil mengungkap bila Titan, salah satu satelit planet Saturnus, mempunyai lapisan atmosfer yang cukup tebal.
Tidak hanya itu, NASA menemukan bentuk kehidupan yang telah lama hidup di atmosfer Titan. Bentuk kehidupan misterius itu dapat bertahan dengan memakan substansi (hidrogen) yang terdapat di lapisan atmosfer tersebut.
Jaring-jaring alam semesta
Bukan hanya internet saja yang mempunyai 'jaring-jaring', alam semesta pun ternyata mempunyai benang-benang kosmis yang terlihat seperti jaring laba-laba.
Dengan memanfaatkan jasa teleskop Keck yang ada di Hawaii, NASA menemukan sebuah objek terang atau quasar yang terlihat menyinari jaring-jaring gas yang menghubungkan titik-titik di galaksi. Jaring-jaring alam semesta itu diperkirakan memanjang hingga 2 juta tahun cahaya dari ujung jagad raya ke ujung yang lain.
Tata surya kuno
Sebuah tata surya kuno ditemukan pada jarak 127 tahun cahaya dari bumi. NASA menyatakan bila tata surya itu adalah sistem planet terbesar dan paling jauh dari matahari.
Lebih lanjut, meskipun tata surya itu hanya dihuni oleh 5 planet, namun jarak antar planetnya mirip dengan tata surya kita. Menurut Dr. Christophe Lovis dari NASA, penemuan tata surya kuno tersebut menjadi tanda dimulainya era baru pencarian planet-planet terjauh di alam semesta.
Planet pertama yang bisa dihuni
Selain bumi, ilmuwan masih belum menemukan planet yang benar-benar bisa dihuni oleh manusia. Namun muncul setitik harapan saat NASA menemukan Kepler-78b. Planet tersebut adalah planet di luar tata surya dengan jarak paling dekat dengan bumi. Kepler-78b sendiri mempunyai ukuran 80 persen lebih besar dari bumi.
Sayangnya, penelitian lanjutan menunjukkan bila Kepler-78b hampir mustahil dihuni oleh manusia karena suhu permukaanya dilaporkan bisa mencapai 2000 derajat Celsius lebih! Hal itu disebabkan jarak yang terlalu dekat dengan bintangnya, yakni hanya 900 ribu mil.
Danau purba di Mars
Teka-teki tentang kehidupan di Mars mulai terjawab setelah pada bulan Januari tahun 2014, NASA menemukan bukti keberadaan air di daratan Mars. Bukti itu adalah bekas danau raksasa yang berumur sekitar 3,7 miliar tahun.Â
Keberadaan danau kuno tersebut semakin menegaskan bila dulu planet Mearh itu pernah ditinggali oleh makhluk hidup. Berkat penemuan itu, NASA semakin yakin manusia bisa mulai menghuni Mars dalam beberapa tahun mendatang. Apalagi kini roket raksasa NASA yang dipakai untuk membawa manusia ke Mars sudah memasuki tahap pembangunan.
(mdk/bbo)