9 Suara Paling Keras di Dunia, Sulit Ditolerir Telinga Manusia!
9 Suara Paling Keras di Dunia, Sulit Ditolerir Telinga Manusia!
Suara keras tentu terjadi tiap hari. Mulai dari bunyi klakson di kemacetan, anjing menggonggong, hingga gedung-gedung yang sedang dibangun, otomatis membuat tangan kita menutup kuping.
Secara ilmiah, telah terbukti suara keras bisa menyakitkan telinga. Suara apapun di atas 85 desibel sebenarnya sudah bisa membuat telinga kita tak lagi bisa mendengar. Selebihnya, tepatnya 120 hingga 130 desibel, bahkan bisa membuat telinga kita secara harfiah merasakan sakit.
-
Siapa ilmuwan terbaik di Universitas Gadjah Mada berdasarkan AD Scientific Index 2024? Universitas Gadjah Mada Jumlah ilmuwan dalam indeks : 497Ilmuwan terbaik dalam institusi : Abdul Rohman
-
Di mana daftar ilmuwan paling berpengaruh di dunia ini diumumkan? Peringkat tersebut didasarkan pada analisis dampak sitasi di berbagai disiplin ilmu yang diambil dari database Scopus. Setiap tahun, lembaga ini memilih 100.000 ilmuwan dari seluruh dunia yang aktif di berbagai institusi akademik.
-
Bagaimana AD Scientific Index menentukan peringkat universitas terbaik di Indonesia? AD Scientific Index menggunakan sistem pemeringkatan yang unik dengan menganalisis sebaran ilmuwan dalam suatu institusi menurut persentil 3, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, dan 90.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
-
Kapan kata pengantar dianggap penting dalam karya ilmiah? Meski bukan bagian dari isi, namun dalam suatu karya ilmiah, kata pengantar bukan sebuah formalitas.
Nah berikut deretan suara paling keras di dunia, yang sulit ditolerir telinga manusia, dilansir dari Listverse.
Konser Musik
Konser musik dengan skala besar ternyata bisa menghasilkan gelombang suara hingga 135-145 desibel. Itulah mengapa ketika sebuah konser musik diadakan secara terbuka, suaranya bisa didengar hingga beberapa kilometer jauhnya.
Sekedar saran, gunakan pelindung telinga ketika datang ke konser.
Kembang Api
Kembang api adalah salah satu suara terberisik sepanjang masa. Kita mungkin tak seberapa terganggu karena kita berada di daratan. Namun di angkasa, kembang api menghasilkan gelombang suara hingga 150 desibel.
Suara Tembakan
Suara tembakan, meriam, atau ledakan senjata apapun, akan melukai telinga Anda jika Anda berada di dekatnya. Hal ini dikarenakan suara tembakan bisa mencapai 155 desibel. Hal ini dibuktikan dengan wajib digunakannya pelindung telinga di lapangan tembak.
Mobil Balap
Deretan mobil balap klasik terlebih lagi yang sifatnya ilegal, memiliki potensi untuk merobek gendang telinga Anda. Pasalnya, di titik tertentu mobil ini bisa mencapai 160 desibel. Itu tak hanya menghancurkan gendang telinga Anda, namun penglihatan dan juga tenggorokan akan terganggu.
Peluncuran Pesawat Luar Angkasa
Ketika roket yang membawa pesawat luar angkasa dilontarkan ke angkasa, Anda harus berada jauh-jauh dari lokasi. Bahkan kru sendiri berada di jarak 800 meter dari roket. Pasalnya, suara yang dihasilkan mencapai 170 desibel.
Terlebih lagi, suara yang dihasilkan konstan karena dihasilkan dari dorongan tenaga roket agar bisa melontar. Sehingga berada di jarak dekat dengan roket benar-benar berbahaya.
Paus Biru
Salah satu makhluk terbesar di dunia ini biasanya hanya mengeluarkan suara frekuensi rendah secara repetitif yang gelombangnya bisa menjelajah sangat jauh di bawah air. Namun gelombang suara yang digunakan untuk menarik pasangan ini bisa mencapai 188 desibel, untuk menarik pasangan yang jaraknya lebih jauh.
Letusan Krakatau
Meletusnya gunung Krakatau pada 1883 adalah salah satu yang destruktif karena suara 180 desibel yang dihasilkan bisa didengar hingga Perth yang berjarak 3.110 kilometer dari Krakatau, serta Mauritius yang jaraknya mencapai 5.000 kilometer.
Bom TNT
Bom TNT sebanyak 1 ton adalah senjata yang mungkin paling mengerikan sepanjang masa. Pasalnya, tak cuma soal ledakannya, suara yang dihasilkan bisa mencapai 210 desibel. Jika seseorang berada di jarak kurang dari 100 meter tanpa perlindungan, seseorang tersebut bisa meninggal.
Gempa
Kita mungkin tak pernah mendengar suara gempa, karena memang biasanya hal tersebut terjadi di tengah laut karena pergeseran lempeng. Namun jika gempa bisa didengarkan, 5 skala richter saja sudah sangat mengerikan yakni 235 desibel.
Dengan gelombang suara ini, makhluk hidup bisa meninggal saat itu juga dari getaran yang intens.
(mdk/idc)