Ada Pulau Baru Muncul Gara-gara Letusan Gunung Bawah Laut, Lokasinya Dekat Indonesia
Berawal dari letusan gunung bawah laut, tiba-tiba muncul pulau baru yang diduga akan permanen. Di sini lokasinya.
Berawal dari letusan gunung bawah laut, tiba-tiba muncul pulau baru yang diduga akan permanen. Di sini lokasinya.
Ada Pulau Baru Muncul Gara-gara Letusan Gunung Bawah Laut, Lokasinya Dekat Indonesia
Baru-baru ini, letusan gunung berapi bawah laut telah menghasilkan sebuah pulau baru di Pasifik.
Menurut laporan LiveScience dan DailyMail, Sabtu (11/11), pulau baru ini terlahir secara eksplosif setelah batuan dan lava terlempar sejauh 50 meter ke udara dan mengeras sekitar dalam tumpukan yang berada di lepas pantai pulau Iwo Jima, Jepang.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh pesawat berita lokal Mainichi Shimbun.
- Hilang 155 Juta Tahun Lalu, Benua Seluas AS Akhirnya Ditemukan di Dasar Laut
- Pemandangan Bawah Lautnya Bikin Kagum, Intip Pesona Desa Wisata Pulau Kelapa di Pinggiran Jakarta
- Kota Berusia 3.400 Tahun Ini Muncul dari Dalam Sungai, Ada Istana Sampai Benteng
- Tiga Warga Desa di Sumsel Nekat Pelihara Puluhan Buaya Muara dalam Rumah, Ini Reaksi Polisi
Pesawat ini melihat tanda-tanda pertama letusan di bagian selatan busur Izu-Ogasawara, dengan jarak sekitar 1.200 kilometer selatan Tokyo. Kejadian ini terjadi sekitar tengah hari waktu setempat tanggal 30 Oktober 2023.
Dari laporan para peneliti, ledakan hanya terjadi di ujung paling selatan Iwo Jima.
Namun bebatuan hasil ledakan juga menumpuk di utara lokasi, dan membentuk pulau bulat yang terjal dengan lebar sekitar 100 meter.
Perairan di sekitar lokasi pulau baru berubah warna, juga dipenuhi dengan batu apung yang terbentuk selama letusan gunung berapi.
“Batu apung yang mengapung dan air yang berubah warna terjadi di seluruh pinggiran pulau, menunjukkan bahwa magma sedang meletus dari lokasi ini,”
Para Peneliti
Pulau Permanen
Para peneliti juga berkata bahwa ada kemungkinan pulau baru ini akan bersifat permanen, bahkan menyatu dengan Iwo Jima jika letusan terus berlangsung.
Letusan di Iwo Jima diperkirakan mulai terjadi pada tanggal 21 Oktober, ketika getaran vulkaniknya mulai terasa setiap 2 menit dan terus berlangsung hingga 30 Oktober.
Terbentuknya pulau kemungkinan juga dipengaruhi terjadinya pencurahan magma di bawah air, menyebabkan gundukan magma padat yang menembus permukaan air.
Dan meski pulau baru ini terlihat kecil, tetapi pulau ini merupakan bagian dari gunung berapi bawah laut yang berdiameter 40 kilometer dengan tinggi lebih dari 2 kilometer.
Terletak di garis patahan tektonik Ring of Fire (Cincin Api), Iwo Jima merupakan bagian dari salah satu kawasan vulkanik paling aktif di dunia.
Letusan di daerah ini memang sangat sering terjadi hingga menyebabkan Iwo Jima naik lebih dari 1 meter setiap tahunnya.
Jaraknya juga hanya 60 kilometer dari gunung berapi Fukutoku Okanaba, yang menyebabkan letusan bawah air besar pada tahun 2021.