Agar bisa berpikir seperti manusia, ilmuwan ajari robot bermimpi
Agar bisa berpikir seperti manusia, ilmuwan ajari robot bermimpi. DeepMind, sedang dikembangkan untuk lebih canggih lagi dalam mengalahkan manusia. Hal ini dilakukan dengan konsep mimpi seperti manusia. alam konteks kecerdasan buatan, mimpi adalah visualisasi yang otomatis muncul.
Manusia butuh tidur tak cuma untuk beristirahat. Ternyata manusia juga butuh tidur untuk memperkuat memori dengan mengubah ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang. Otak kita mengalami berbagai proses seperti stabilisasi, peningkatan, dan integrasi, agar ingatan kita terhadap sesuatu makin banyak tersimpan.
Proses ini ternyata tak hanya ingin jadi sekedar teori saja, karena ilmuwan akan menerapkannya kepada robot.
-
Apa yang dilakukan robot ini? Selain mengemudikan robot, implan otak dapat membantunya menghindari rintangan, melacak target, dan mengatur penggunaan lengannya untuk menggenggam sesuatu.
-
Bagaimana robot ini dikendalikan? Sel induk yang ditakdirkan untuk menjadi bagian dari otak manusia digunakan untuk mengembangkan robot ini.
-
Apa yang membuat robot bisa berjalan seperti manusia? Analisis intensif terhadap sirkuit saraf ini, khususnya yang mengendalikan otot-otot pada fase mengayun kaki, mengungkap elemen penting dari strategi efiisiensi energi.
-
Bagaimana robot bisa berjalan seperti manusia? Sebuah kelompok peneliti dari Sekolah Pascasarjana Teknik Universitas Tohoku telah mereplikasi jalan robot mirip manusia. Mereka menggunakan model muskuloskeletal – yang dikendalikan oleh metode kontrol refleks yang mencerminkan sistem saraf manusia.
-
Apa yang dilakukan oleh para ilmuwan Jepang pada robot? Ilmuwan Jepang telah menemukan cara untuk menempelkan jaringan kulit hidup ke wajah robot dan membuat mereka bisa "tersenyum".
-
Bagaimana robot itu 'bunuh diri'? Penduduk setempat bahkan mengatakan robot itu melompat ke bawah. Meskipun alasan perilaku robot tidak diketahui, hal ini sedang diselidiki.
Benar, produk kecerdasan buatan dari Google yang sebelumnya sukses mengalahkan manusia dalam beberapa game, DeepMind, sedang dikembangkan untuk lebih canggih lagi dalam mengalahkan manusia. Hal ini dilakukan dengan konsep mimpi seperti manusia.
Jika dibuat jadi sebuah analogi, manusia bermimpi berbagai hal yang buruk atau memalukan dalam rangka menyimpan berbagai ingatan jangka panjang. Jika dalam konteks kecerdasan buatan DeepMind, 'mimpi' adalah sebuah konsep visualisasi yang otomatis muncul berupa bagaimana cara untuk meraih kemenangan dan mengulanginya terus hingga ahli.
Tujuan dilakukannya hal ini adalah untuk mencapai kecerdasan yang setara dengan manusia, dengan cara yang digunakan manusia pula yakni eksperimen. Robot dengan basis kecerdasan buatan ini tak perlu lagi untuk selalu diawasi. Mereka sudah bisa memasok data sendiri dan membentuknya dalam sebuah pola yang mereka butuhkan juga sendiri. Jadi dalam periode tak aktifnya, 'mimpi' adalah solusi ideal untuk tetap mengasah kecerdasan buatan ini tetap cerdas.
Melalui metode ini, peneliti sudah mendapatkan hasil yang menarik. Laporan menunjukkan bahwa ada peningkatan 10 kali kecepatan rasio belajar ketimbang ketika masih diawasi.
Mungkinkah suatu saat segala sistem intelejensia kita akan dicopykan ke robot? Cepat atau lambat, jawabannya iya.
Baca juga:
Bisnis printer masih menjanjikan
Canon rilis dua produk printer, ini keunggulannya!
Peredaran software palsu di situs e-commerce diduga besar
7 Cara kehidupan manusia 'diawasi' melalui gadget di sekitar kita
Intip cara resor ski di Swiss membuat hujan salju
Kecerdasan buatan ini mampu identifikasi penjahat cuma lewat foto