Anehnya hiu berkepala dua, 'mutan' laut yang misterius
Anehnya hiu berkepala dua, 'mutan' laut yang misterius. ilmuwan belum memecahkan misteri mengapa ada hiu berkepala dua. Prediksi awal dan terkuat adalah mutasi genetik yang disebabkan over populasi ikan di laut. Hal ini lah yang menurunkan gen abnormal ke bayi hiu, yang menyebabkan adanya dua kepala.
Jika kita mendengar kata 'hiu kepala dua,' tentu kita berasumsi bahwa itu adalah makhluk yang berasal dari film horor. Namun tidak, karena ilmuwan menemukannya hewan yang layaknya mutan tersebut di perairan Australia.
Dilansir dari Daily Mail, ikan hiu ini pertama kali ditemukan oleh nelayan bernama Christian Johnson, yang menemukan embrio hiu kepala dua di perairan Australia.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan China Academy of Sciences di dalam Bumi? Selama ini ilmuwan meyakini Bulan terbentuk akibat tabrakan antara Bumi dan sebuah objek besar atau planet alien yang disebut Theia sekitar 4,5 miliar tahun lalu. Kecelakaan besar ini menyebabkan pecahan dari Bumi yang akhirnya menyatukan diri membentuk Bulan.Baru-baru ini, sekelompok ilmuwan dari China Academy of Sciences mengklaim mereka menemukan bukti tambahan yang mendukung kebenaran teori ini. Mereka berpendapat potongan besar dari Theia mungkin terperangkap dalam lapisan dalam Bumi.
-
Apa yang dipelajari dalam ilmu biologi? Biologi adalah studi tentang organisme hidup dan bagaimana mereka menjalani proses kehidupan.
Di 2013, sekelompok nelayan di Florida juga mati-matian menangkap seekor hiu banteng di perairan tenggara Amerika Serikat tersebut. Namun mereka pada akhirnya menemukan kalau sang hiu ternyata mengandung seekor bayi hiu berkepala dua.
Sejauh ini, hiu biru adalah spesies hiu yang paling banyak menghasilkan keturunan hiu berkepala dua. Hal ini dikarenakan hiu biru sendiri bisa mengandung 50 bayi hiu ketika hamil.
Sejauh ini ilmuwan belum memecahkan misteri mengapa ada hiu berkepala dua. Prediksi awal dan terkuat adalah mutasi genetik yang disebabkan over populasi ikan di laut.
Namun misteri ini akhirnya sedikit tercerahkan berkat peneliti Spanyol yang tak sengaja menemukan embrio hiu berkepala dua dan akhirnya menelitinya. Dengan membuka secara perlahan telur untuk mempelajari embrio aneh tersebut, penelitian yang dipimpin Profesor Valentin Sans-Coma tersebut, ternyata tak menghasilkan apa-apa. Konklusi yang ia dapat hanya embrio ini tak akan bisa tahan hidup lama.
Lebih jauh, adanya hiu berkepala dua merupakan misteri bagi ilmu pengetahuan dan sains. Dengan jumlah penemuan yang timbul tenggelam dan kesadaran akan hal tersebut makin tinggi, ilmuwan pun makin kesulitan untuk mengetahui apa yang memicu lahirnya hiu berkepala dua.
Sang profesor sendiri, yang meneliti hiu di penangkaran yang berisi 800 specimen hiu lain, hanya bisa memprediksi bahwa kejadian tersebut adalah infeksi mutasi dari radiasi maupun kimiawi. Jika hal ini terjadi di alam liar, mutasi ini bisa disebabkan oleh infeksi penyakit viral maupun polusi lingkungan.
Di prediksi para ilmuwan sebelumnya, populasi ikan yang berlebih di laut adalah penyebab misteri ini terjadi. Banyaknya jumlah ikan di laut ternyata menyusutkan populasi hiu. Terjadinya perkawinan sedarah antara hiu karena sedikitnya populasi, membuat lungkang gen, atau jumlah keseluruhan dari gen akan menyusut. Hal ini lah yang menurunkan gen abnormal ke bayi hiu, yang menyebabkan adanya dua kepala.
Namun hal ini masih belum terlalu sahih sebagai penyebabnya. Ilmuwan hanya perlu menemukan hiu berkepala dua yang bisa diteliti dengan baik untuk menemukan sebabnya.
Baca juga:
Penjelasan di balik joroknya kebiasaan gigit jari
Malam ini! Mari saksikan supermoon terbesar dalam 69 tahun terakhir
4 Sebab ilmiah mengapa akhir pekan sebaiknya berdurasi 3 hari
7 Fakta mencengangkan si ikan buruk rupa, blobfish!
Trump, Presiden AS yang 'gaptek' dan tak percaya pemanasan global