Awas, hari ini bumi terkena badai matahari
Badai matahari kali ini berpotensi besar rusak jaringan internet
Bagi Anda pengguna gadget terkoneksi via satelit harus ekstra waspada dalam menggunakan perangkat telekomunikasi kesayangan Anda, karena hari ini akan ada badai matahari yang punya potensi merusak dalam sekala besar.
Dikutip dari Daily Mail (12/6), matahari telah melepaskan badai matahari dalam skala yang cukup besar sejak dua hari terakhir, dan yang paling besar diperkirakan akan menghantam bumi hari ini, Jumat (13/6/14).
-
Bagaimana ilmuwan Tokyo University mengukur ukuran Matahari? Mengutip IFL Science, Jumat, (24/11), peneliti yang bernama Takata dan Gough dari Tokyo University, menguji lagi luas matahari berdasarkan asteroseismology, yaitu dengan melacak pergerakan gelombang dalam bintang dan memperkirakan sifat umum matahari, serta gelombang suara yang disebut gelombang f dan membandingkannya dengan gelombang p.
-
Siapa yang mengeluarkan peringatan tentang badai matahari ini? Peringatan ini datang dari Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) yang telah mengidentifikasi dua bintik matahari besar yang menyatu dan menghasilkan lontaran api matahari yang signifikan.
-
Apa ukuran Matahari yang ditemukan oleh ilmuwan Tokyo University? “Ini merupakan metode yang berbeda. Saya tidak bilang bahwa hasilnya akan lebih baik, sebab ini tetap memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan. Mode-P menggunakan gelombang suara dan merambat di Matahari, sehingga akan memberikan ukuran keseluruhan dari Matahari. Sedangkan mode-F adalah gelombang yang digunakan untuk mengukur permukaan,” jelas Gough. Oleh karena itu, dalam studi mereka ukuran matahari lebih kecil 80 kilometer dibandingkan dengan ukuran yang dikeluarkan secara resmi, yaitu 695.780 kilometer (432.340 mil).
-
Mengapa gerhana matahari total menarik perhatian ilmuwan? Peristiwa ini menawarkan kesempatan unik bagi para ilmuwan untuk mempelajari korona matahari, yaitu lapisan luar atmosfer matahari yang biasanya tersembunyi oleh cahaya terang dari matahari itu sendiri.
-
Bagaimana panas Matahari mencapai Bumi? Perlu diketahui, cara panas matahari berpindah ke bumi yaitu dengan panas bergerak melalui kosmos sebagai radiasi, gelombang inframerah yang berpindah dari objek yang lebih panas ke objek yang lebih dingin.
-
Apa yang dimaksud dengan zenit matahari? Matahari berada di titik zenit ketika posisinya tepat di atas kepala pengamat atau berada di titik tertinggi di langit.
Meskipun diketahui tidak terlalu berbahaya bagi manusia, tapi hempasan energi yang dipenuhi dengan gelombang magnetik yang bisa merusak satelit dan sistem telekomunikasi di seluruh dunia, khususnya di daerah kutub yang mendapat paling banyak hantaman gelombang saat badai matahari tiba.
Sebelumnya, badai matahari kelas 'X' dinyatakan telah sampai di bumi hari Selasa dan Rabu kemarin. Kedua badai itu mengakibatkan permasalahan penyiaran radio dan komunikasi pesawat terbang. Bahkan hari selasa kemarin diketahui ada 2 badai matahari sekaligus yang menerpa bumi.
Bumi sebenarnya mampu menyerap badai matahari, terutama partikel-partikel berbahaya seperti sinar X dan ultraviolet. Akan tetapi yang akan menghantam bumi pada hari ini adalah sebuah ledakan besar dari atmosfer matahari atau yang lebih dikenal dengan nama Corona Mass Ejection (CME).
CME bisa memberikan dampak besar karena mengeluarkan gelombang elektrik dalam jumlah besar selain sinar X, ultraviolet, dan gelombang magnetik. Akibatnya pun tak main-main, gelombang tersebut mampu mematikan pembangkit listrik hingga membakar dan memutuskan kabel listrik.
Badan pengamat kelautan dan atmosfer milik pemerintah Amerika Serikat (NOAA) menyatakan jika ledakan matahari hari ini kemungkinan tidak akan memberikan dampak yang ekstrem pada bumi. Tapi perlu diketahui jika satelit-satelit yang mengorbit di bumi yang akan terkena dampaknya.
Warga dunia pun diimbau untuk bersiap-siap akan kemungkinan terburuk. Mengingat kejadian ini sebelumnya hanya terjadi pada tahun 1859 saat koneksi internet dan telekomunikasi lain belum berkembang. Oleh karena itu, ada kemungkinan dampaknya akan cukup mengkhawatirkan, seperti terganggunya jaringan telepon dan internet.
Meskipun perangkat elektronik macam telepon dan komputer tak akan sampai terpengaruh, tapi apa yang akan terjadi bila justru koneksi internet yang padam?
Baca juga:
Aktivitas matahari meningkat, bumi terancam bahaya
Matahari juga diserang tornado raksasa
Hari tanpa bayangan, santri di Solo luncurkan 1.000 roket air
Bulan depan warga Pasaman rayakan titik kulminasi matahari
40 tahun lagi dunia bisa saja tanpa pesawat