Bos Telegram belum pastikan buat kantor di Indonesia
Bos Telegram belum pastikan buat kantor di Indonesia. Tapi dia memastikan akan menempatkan perwakilannya sebagai penanggung jawab area. Telegram akan segera membentuk tim khusus untuk menangani soal konten negatif, terutama terorisme.
Pendiri sekaligus CEO Telegram, Pavel Durov, mengatakan belum bisa memastikan membangun kantor di Indonesia. Hanya saja, kata dia, akan ada perwakilan Telegram yang bertanggung jawab. Pernyataan Durov itu disampaikan manakala melakukan konferensi pers di gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Selasa (1/8).
"Kami akan bekerja sama dengan komunitas-komunitas lebih dekat untuk mengetahui apa yang mereka butuhkan," ungkapnya.
-
Apa keunggulan Telegram dibandingkan aplikasi pesan instan lain saat berkomunikasi di luar negeri? Keunggulan dari Telegram adalah dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi lebih cepat kualitas jaringan internet sedang kurang bagus.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
-
Apa jenis penipuan yang banyak terjadi di WhatsApp dan Telegram? Penipuan yang memanfaatkan pencari kerja ternyata begitu massif. Mereka menghalalkan beragam cara untuk menipu korbannya. Seringnya untuk menjangkau korbannya, mereka menggunakan WhatsApp dan Telegram. Penipuan yang dijuluki ‘Webwyrm’ ini disebut telah berdampak pada lebih dari 100 ribu korban dan 1000 perusahaan di dunia.
-
Siapa yang mendorong Telkom untuk menerapkan keterbukaan informasi? Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir mendorong seluruh perusahaan BUMN untuk terus menerapkan prinsip keterbukaan informasi dan program keberlanjutan demi terciptanya tata kelola perusahaan yang baik.
-
Apa yang ditekankan oleh Kemkominfo tentang penggunaan internet? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
Sementara di sisi lain, untuk seluruh layanan over the top (OTT) global, pemerintah menginstruksikan salah satunya agar membuat kantor di Indonesia atau Badan Usaha Tetap (BUT).
"Telegram itu kan komunikasi pribadi dan sosial network. Kami punya channel, punya public sharing, dan sebagainya. Kami akan mengikuti aturan pemerintah Indonesia sebagai public communication tool, mengikuti term and policy di sini," kata dia.
"Jadi, kami segera membentuk tim khusus untuk memantau gerakan propaganda teroris yang dilakukan melalui percakapan, seperti ISIS. Kami akan mungkin menonaktifkan akun atau channel mereka," tambahnya.
Sebelumnya, Menkominfo mengatakan, agenda Durov sambangi Indonesia akan membahas mengenai Standard Operating Prosedur (SOP) tentang konten negatif.
"Jadi nanti dengan adanya SOP dibuat, tata cara dibuat, namanya siapa kontak personnya, nomor teleponnya berapa, organisasinya di mana, dan service levelnya itu berapa lama kalau menanganinya laporan konten negatif, terutama soal terorisme, itu bakal berapa lama ditake down. Nah, hal itu lagi kita bicarakan," ungkapnya di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Baca juga:
Menkominfo makan siang bersama CEO Telegram, unggah foto di Twitter
CEO Telegram temui Menkominfo
Menkominfo: Kita mau bahas SOP dengan Telegram
Datangi Kemenkominfo, CEO Telegram jadi rebutan foto selfie
Temui Menkominfo, CEO Telegram janjikan blokir konten berbau radikal
Rudiantara janjikan buka akses telegram jika Durov penuhi syarat