Butuh 1,5 tahun lagi, robot berperasaan akan lahir
Robot ini dikembangkan oleh ilmuwan Rusia
Emosi atau perasaan adalah hal penting yang membedakan manusia dengan makhluk lain, termasuk robot. Namun hal itu akan segera berubah berkat penelitian National Research Nuclear University (NRNU) dari Moscow, Rusia.
Ilmuwan asal NRNU menyatakan bila pihaknya akan memamerkan sebuah robot yang dapat berpikir dan menumbuhkan kepercayaan pada manusia. Satu setengah tahun lagi, robot berbentuk komputer berisi kecerdasan buatan (AI) bernama 'Virtual Actor' itu bakal online.
-
Apa yang dilakukan robot ini? Selain mengemudikan robot, implan otak dapat membantunya menghindari rintangan, melacak target, dan mengatur penggunaan lengannya untuk menggenggam sesuatu.
-
Bagaimana robot ini dikendalikan? Sel induk yang ditakdirkan untuk menjadi bagian dari otak manusia digunakan untuk mengembangkan robot ini.
-
Bagaimana robot itu 'bunuh diri'? Penduduk setempat bahkan mengatakan robot itu melompat ke bawah. Meskipun alasan perilaku robot tidak diketahui, hal ini sedang diselidiki.
-
Bagaimana robot bisa berjalan seperti manusia? Sebuah kelompok peneliti dari Sekolah Pascasarjana Teknik Universitas Tohoku telah mereplikasi jalan robot mirip manusia. Mereka menggunakan model muskuloskeletal – yang dikendalikan oleh metode kontrol refleks yang mencerminkan sistem saraf manusia.
-
Apa yang membuat robot bisa berjalan seperti manusia? Analisis intensif terhadap sirkuit saraf ini, khususnya yang mengendalikan otot-otot pada fase mengayun kaki, mengungkap elemen penting dari strategi efiisiensi energi.
-
Bagaimana robot gajah itu bergerak? Meskipun hanya merupakan replika mekanis, Mechanical El mampu menampilkan gerakan yang menyerupai gerakan gajah sungguhan, mulai dari langkah-langkah lamban hingga gerakan kepala yang realistis.
Oleh NRNU, Virtual Actor diklaim bisa belajar layaknya manusia bukannya mengandalkan program-program yang ditambahkan padanya. Kemampuan belajar ini membuat si robot mampu mengerti percakapan beserta konteksnya.
Bahkan, kedepannya Virtual Actor dapat memerankan diri sebagai seorang manusia yang memiliki tujuan hidup. "Semua aksi dari robot ini mempunyai nilai emosional. Hasilnya, Virtual Actor dapat memulai sebuah hubungan dengan manusia yang berlandaskan kepercayaan, kesetiakawanan, dan kepemimpinan," ujar ilmuwan NRNU.
Baca juga:
Laba-laba raksasa hebohkan warga Prancis
Canggihnya robot 'tukang parkir' buatan China
Berhubungan seks dengan robot bakal populer 30 tahun lagi?
Di China muncul kandidat robot tercantik sedunia
[Video] Terpeleset pisang, robot jerapah ini bisa berdiri sendiri
Jangan lewatkan:
Rumah sakit ini gunakan jasa robot untuk rawat pasien
Robot-robot dari mobil bekas saingan Transformers hebohkan Kroasia