Dapat dana USD 147 Juta, siapa investor baru Tokopedia?
Ini fundraising terbesar kedua yang diterima Tokopedia, sejak Sequoia Capital dan Softbank Internet and Media Inc (SIMI)
Tokopedia, perusahaan e-commerce marketplace, dikabarkan mendapatkan pendanaan baru di tahun ini. Informasinya, dana segar yang didapat dari fundraising 2016 mencapai USD 147 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun.
Ini fundraising terbesar kedua yang diterima Tokopedia, sejak Sequoia Capital dan Softbank Internet and Media Inc (SIMI) yang investasi USD 100 juta di 2014. Siapa investor baru yang mau merogoh kocek dalam-dalam untuk Tokopedia?
-
Apa yang dilakukan Tokopedia untuk mendukung perempuan pelaku UMKM? Inisiatif Tokopedia untuk Mendukung Partisipasi Perempuan dalam UMKM Untuk mendorong partisipasi perempuan dalam sektor kewirausahaan, Tokopedia dan Shop | Tokopedia mengadakan berbagai inisiatif.Salah satunya adalah Kelas Perempuan Maju Digital, sebuah program kolaborasi dengan pemerintah daerah yang bertujuan untuk melatih digitalisasi usaha dan literasi keuangan bagi perempuan pelaku UMKM.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Apa yang DANA dan Tokopedia lakukan dalam kolaborasi mereka? DANA mengumumkan kerja samanya dengan Tokopedia, untuk menyediakan pengalaman bertransaksi digital. Dengan mengintegrasikannya ke seluruh online marketplace terdepan, DANA berharap dapat mendorong pertumbuhan positif ekonomi digital sekaligus meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
-
Siapa yang menyambut baik kolaborasi antara DANA dan Tokopedia? Kolaborasi ini turut disambut baik oleh Astrid Tampubolon, Vice President of Payment and Fintech Tokopedia.
-
Kenapa Tokopedia mengadakan Promo Guncang? Di tengah hiruk-pikuk aktivitas sehari-hari, tak ada yang lebih menggembirakan daripada berburu penawaran belanja yang menggiurkan. Ya, jika kamu adalah seorang pemburu diskon dan penikmat belanja cerdas, maka saatnya merapat!Kali ini, Promo Guncang dihadirkan Tokopedia untuk memenuhi hasrat belanja kamu dengan penawaran yang tak tertandingi dan dijamin banyak.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
Konfirmasi Merdeka.com kepada Leontinus Alpha Edison, Chief Operating Officer (COO) Tokopedia, lewat aplikasi WhatsApp, soal ini, tidak dijawab. Sedangkan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, juga tidak menjawab secara gamblang soal ini. Dia hanya menolak nama-nama investor yang dikabarkan menjadi investor baru Tokopedia.
Kata William, hari ini dirinya sudah mendapat 6-7 nama investor berbeda dan semuanya klaim dari sumber tepercaya. "Nama-nama investornya tidak tepat. Dapat informasi dari mana," ujar William kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, Senin (11/4).
Meski menolak menyebutkan nama investor Tokopedia, Merdeka.com mencoba menghimpun nama-nama investor yang mungkin masuk ke Tokopedia dari berbagai sumber yang tepercaya.
Pertama, PCG & Amaris. Perusahaan investasi asal Amerika Serikat ini adalah yang pertama tertarik mendanai Tokopedia tahun ini. Bahkan private equity ini dikabarkan sudah memasukkan term of sheet kepada manajemen Tokopedia pada awal tahun ini.
Kedua, Warburg Pincus LLC, juga private equity asal Amerika Serikat. Di Indonesia, Walrus sudah masuk saat membeli saham PT Nirvana Development Tbk, perushaan properti, senilai USD 33,55 juta pada Februari 2015.
Ketiga, Sequoia Capital dan Softbank. Keduanya adalah pemegang saham eksisting Tokopedia yang masuk pada 2014. Dalam satu dokumen, disebutkan Sequoia dan Softbank akan menggunakan pre-emptive rights untuk membeli saham baru secara pro-rata, setelah Board of directon Tokopedia pada lahir tahun lalu sepakat pelruadanya fudnraising.
Keempat, CK Hutchison Holdings. Grup raksasa asal Hong Kong ini disebut-sebut sebagai investor baru Tokopedia. Perlu diketahui Hutchison juga pemilik operator seluler Three Indonesia dengan kepemilikan saham sebesar 65 persen.
Baca juga:
Aturan OTT asing berlaku, Baidu tak khawatir dan sebut bayar pajak
E-commerce: Pemerintah beri kepastian industri lewat revisi DNI
Pacu pertumbuhan, Bhinneka.com jajaki pendanaan dari lima investor
Gandeng Samsung, TrueMoney siapkan 7000 EDC
Setelah advertorial, kini eranya konten marketing 2.0