Fenomena El Nino panaskan bumi hingga puncaknya
Bulan lalu ternyata menjadi yang terpanas sepanjang sejarah manusia
Negara-negara yang terletak pada garis ekuator seperti Indonesia terkenal mempunyai iklim yang lembap dan panas. Hal tersebut ternyata diperparah dengan munculnya fenomena El Nino yang cukup menggila tahun ini.
Badan Pemantau Laut dan Atmosfer Amerika, NOAA, senin kemarin (23/06/14) melaporkan jika suhu rata-rata bumi pada bulan Mei yang lalu menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah, terutama di daerah-daerah di garis khatulistiwa. NOAA mengungkapkan jika suhu bulan Mei lalu mencapai 15 derajat Celsius, mengalahkan rekor terpanas empat tahun yang lalu, Daily Mail (23/6).
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Apa saja jenis-jenis teknologi yang dibahas dalam konteks? Teknologi dapat didefinisikan sebagai penerapan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan produk atau proses yang bermanfaat bagi manusia.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Apa yang diluncurkan oleh Fakultas Teknik UGM? "Tentunya pesawat tanpa awak ini bisa diaplikasikan ke banyak hal. BPBD salah satunya yang akan memanfaatkannya karena pesawat ini bisa memantau bila telah terjadi bencana, misalnya gempa bumi," kata Dekat Fakultas Teknik UGM Prof. Selo pada Rabu (3/9).
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
Peningkatan panas bumi secara ekstrim diyakini disebabkan oleh fenomena El Nino yang belakangan terus meningkat. El Nino adalah keadaan perairan di sekitar khatulistiwa (khususnya sebelah timur samudra Pasifik) yang menjadi lebih panas dibanding biasanya. Saat El Nino terjadi air di daerah tersebut mengalami kenaikan suhu hingga 3 derjat Celsius.
Ketika El Nino semakin memanas, maka akan semakin banyak udara panas dan uap air yang akan dilepaskan ke udara sehingga mempengaruhi pola cuaca hingga iklim dunia. Oleh karena itu, suhu pada bulan Mei kemarin suhu bumi diperkirakan meningkat 0,74 derajat Celsius lebih hangat dari suhu rata-rata abad 20.
Para ilmuwan di dunia juga menegaskan jika ini adalah bukti jika pemanasan global belum berhenti, malah cenderung mengalami peningkatan.
"Seharusnya rekor suhu bulan Mei lalu mengisyaratkan warga dunia jika global warming belum berhenti. Tetapi yang terpenting saat ini adalah menyadari jika global warming adalah sebuah fenomena yang berlangsung lama," ungkap Michael Oppenheimer yang juga salah satu peneliti iklim dari Universitas Princeton, AS.