Galileo Pernah Bekerja Sampingan Jualan Teleskop Gara-gara Gajinya Kecil
Harus diakui ilmuwan saat itu gajinya kecil. Maka itu ia harus berpikir mencari penghasilan lain.
Harus diakui ilmuwan saat itu gajinya kecil. Maka itu ia harus berpikir mencari penghasilan lain.
Galileo Pernah Bekerja Sampingan Jualan Teleskop Gara-gara Gajinya Kecil
Pada 1592, Galileo telah menjadi seorang pengajar di Universitas Padua, Italia. Ia mengajar mekanika, geometri, dan astronomi.
Namun seperti banyak akademisi lainnya, gaji yang didapatkan begitu kecil. Karena itu, dia merasa harus mencari penghasilan tambahan.
-
Apa yang dilihat Galileo Galilei dengan teleskopnya? Antara Desember 1612 dan Januari 1613, Galileo Galilei membuat sketsa apa yang dilihatnya dengan teleskop primitifnya: sebuah “titik” yang dekat dengan Jupiter. Saat ini, diketahui bahwa “titik” tersebut adalah tempat Neptunus berada pada tanggal tersebut.
-
Apa yang dipertaruhkan oleh Galileo? Ilmuwan Galileo Galilei pernah mempertaruhkan nyawa dan kebebasannya ketika dia mendukung teori Copernicus empat abad yang lalu.
-
Bagaimana hukuman yang diterima Galileo? Ilmuwan itu dijatuhi status sebagai tahanan rumah seumur hidupnya sampai dia meninggal dunia karena sakit pada 8 Januari 1642.
-
Kapan Galileo dihukum? Di tanggal 12 April 1633 itu, inquisitor utama memerintahkan Galileo untuk dimulai persidangan.
-
Kapan Galileo meninggal dunia? Galileo meninggal dunia pada 8 Januari 1642 ketika berusia 77 tahun.
-
Siapa yang mengadili Galileo? Galileo menerima inkuisisi dari Vincenzo Maculano, yang ditunjuk langsung oleh Paus Urban VIII.
Waktu itu ia belum terpikirkan akan mencari penghasilan tambahan seperti apa. Hanya saja, ia sudah mengantongi ide. Idenya sederhana. Ia ingin menciptakan alat yang bisa memperbesar objek pada jarak jauh.
Idenya ini kemudian berkembang di kemudian hari agar teleskopnya mampu melihat benda langit.
Saat proses pembuatan teleskop pertamanya, ia bekerja ekstra keras dengan menghabiskan akhir pekannya di laboratorium.
Seiring berjalannya waktu, ia terpikir ingin membuat orang kaya raya saat itu, Doge Venesia dan Leonard Donato sebagai penguasa, terkesima dengan produk teleskop buatannya.
Mulai Tawarkan Dagangan
Singkat cerita, teleskop pertamanya itu sudah jadi. Ia ingin menunjukan kehebatan produk buatannya kepada Doge Venesia dan Leonard Donato.
Pada Agustus 1609, momen itu datang. Kebetulan dia akan menemani Doge dan sekolompok pejabat ke puncak Menara Lonceng Venesia.
Tak perlu pikir panjang, ia pun membawa teleskopnya. Memamerkan kecanggihan barang temuannya itu kepada Doge. Bak sales produk, ia menunjukan teleskopnya bisa memperbesar ukuran objek yang dilihat hingga 8 kali.
Alhasil, Doge dan pejabat negara lainnya begitu terkesan dengan temuan Galileo.
Mereka tak percaya atas temuan Galileo itu bisa perbesar objek.
Teleskop ini langsung menuai kesuksesan besar karena Doge dan para pejabat menyadari nilai militer dari teleskop tersebut.
Mereka dapat melihat kapal-kapal yang mendekat ke arah Venesia, Italia dengan sangat jelas.
Penghasilan Galileo pun meningkat dan dia menjadi bintang di Venesia.
Mengintip Bulan
Pembuatan teleskop hanyalah awal dari pengamatan luar biasa Galileo. Pada 30 November 1609, Galileo memutuskan untuk naik ke atas rumahnya di Padua, Italia.
- NASA Tak Sengaja Tangkap Penampakan Tangan Hantu di Luar Angkasa, Begini Wujudnya
- Bukan Pakai Teleskop, Catatan Kuno Ini Jadi Acuan Suku Maya Memprediksi Gerhana
- Ini Isi Surat Galileo yang Lama Hilang Ungkap sebuah Misteri Sejarah
- Demi Membela Keyakinannya tentang Alam Semesta, Galileo Rela Diadili hingga Dijebloskan ke Penjara Seumur Hidup
Ketika sedang mengintip menara Basilika Santo Antonius, teleskop Galileo perlahan bergerak ke arah objek luar angkasa terdekat dari Bumi, Bulan.
Ini adalah salah satu pengamatan astronomi teleskopik pertama dalam sejarah.
Dalam minggu-minggu berikutnya, Galileo mengamati banyak objek di langit.
Dari bulan-bulan kecil yang mengitari Jupiter, bintang-bintang yang tak terhingga di Bima Sakti, dan fase bulan sabit Venus.
Dia juga membuat sketsa wajah Bulan yang berbopeng.