Gara-gara Kejadian Donald Trump Ditembak, Elon Musk Mau Buat Baju Iron Man
Ide ini Elon Musk ungkapkan saat ditanya pengguna X.
Pasca kejadian percobaan pembunuhan mantan presiden AS Donald Trump saat berkampanye, Elon Musk tiba-tiba punya ide.
Idenya itu dia ungkapkan dalam akun X-nya. Sebagaimana diketahui, Donald Trump mendapatkan percobaan pembunuhan dengan penembakan. Beruntung, ia selamat.
Dikabarkan pula, pelakunya ditembak mati. Elon mengungkapkan sudah saatnya dirinya menyiapkan baju besi logam bergaya iron man.
“Mungkin ini saatnya untuk membuat baju zirah logam terbang,” kata Elon.
Celetukan idenya itu saat diminta followernya untuk meningkatkan keamanannya pasca insiden yang dialami Donald Trump.
Terlebih, Elon secara blak-blakan menyatakan dukungannya terhadap Trump sebagai presiden menggantikan Joe Biden.
“Masa-masa berbahaya akan datang. Mereka ditangkap dengan senjata sekitar 20 menit berkendara dari markas Tesla di Texas,” kata Musk, seraya mengklaim sudah ada upaya untuk bunuhnya dalam 8 bulan terakhir yang dilakukan oleh dua orang pada kejadian terpisah.
-
Bagaimana tanggapan warganet atas kejadian pecahnya action figure Iron Man tersebut? Video tersebut mengundang beragam komentar warganet. Beberapa dari mereka menyalahkan orang tua yang tidak bisa menjaga dan mendidik anaknya dengan baik, beberapa lainnya menyalahkan pihak toko karena tidak memberi pengaman pada action figure Iron Man yang dipajang.
-
Siapa yang menginspirasi kepemimpinan Elon Musk? Elon Musk telah mempelajari kehidupan Napoleon Bonaparte untuk menginspirasi kepemimpinan. Hal itu dikatakan penulis biografi Walter Isaacson.
-
Apa yang Elon Musk bagikan baru-baru ini? Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, baru-baru ini membagikan sebuah video pertunjukan fashion show yang dihasilkan oleh AI, menampilkan berbagai pemimpin dunia dan tokoh teknologi terkemuka.
-
Apa yang dilakukan Elon Musk untuk mempelajari kepemimpinan Napoleon Bonaparte? Musk telah membangun reputasi sebagai pemimpin yang brilian tetapi tidak menentu saat menjalankan strategnya di berbagai perusahaannya, termasuk Tesla, SpaceX, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, startup chip otak Neuralink, dan perusahaan infrastruktur The Boring Company. Dalam bukunya, Isaacson merinci satu contoh di mana Musk menghabiskan satu jam mengawasi pekerjaan di salah satu penguat Starship SpaceX yang sedang dibangun di lokasi peluncuran perusahaan ruang angkasa swasta di Texas. "Jika mereka melihat jenderal mereka di medan perang, mereka akan lebih termotivasi. Saya mempelajarinya dengan membaca tentang Napoleon," kata Musk.
-
Bagaimana Elon Musk menanggapi video AI fashion show? Mengutip Hindustan Times, Selasa (23/7), Musk membagikan video tersebut di platform media sosialnya, menyatakan kekagumannya terhadap kemampuan teknologi AI dalam menciptakan visual yang menakjubkan dan menghibur.
-
Apa perbedaan mencolok dari penampilan Elon Musk sebelum dan sesudah menjadi orang kaya? Perbedaan Mencolok Tampilan Elon Musk Sebelum dan Sesudah Jadi Orang Tajir di Dunia Berikut penampilan Elon Musk, orang tajir di dunia sebelum dan sesudah kaya. Elon Musk adalah orang terkaya kedua di dunia, menurut Forbes. Berasal dari keluarga yang kaya, Musk mengembangkan kekayaannya yang fantastis dengan menjadi pemimpin beberapa perusahaan, seperti SpaceX, Tesla, dan X/Twitter. Sebagai seorang miliarder dan tokoh publik, Musk memberikan perhatian pada penampilan fisiknya. Dari masa mudanya, tepatnya pada akhir tahun 1990-an dan awal 2000-an, hingga kini, terdapat perbedaan-perbedaan fisik yang dimiliki oleh Musk seiring kekayaannya yang bertambah. Dalam foto yang diambil ketika Musk diduga belum melakukan tranplantasi rambut, terlihat bahwa ia memiliki banyak kebotakan di atas kepalanya. Sementara itu, saat ini Musk terlihat memiliki garis rambut lurus ke bawah yang lebih tebal. Kebanyakan pria tidak mengalami pertumbuhan kembali rambut seperti itu jika tidak melakukan operasi transplantasi rambut.
Musk juga menyumbangkan sejumlah uang yang tidak diungkapkan ke America PAC, sebuah komite aksi politik yang bekerja untuk memilih Trump.
“Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap kesembuhannya cepat,” katanya.
Trump ditembak sekitar 15 menit setelah dia naik panggung pada acara kampanye di pedesaan Pennsylvania.
Peluru menembus telinga kanannya dan dia segera dilindungi dan dibawa pergi oleh pasukan rahasianya.
Pria bersenjata, yang ditembak mati oleh agen Dinas Rahasia, diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks, 20 tahun, dari Bethel Park, Pennsylvania.
Musk menyalahkan Dinas Rahasia, menuduh kemungkinan ketidakmampuannya mencegah penembakan tersebut, setelah mengunggah foto mantan presiden yang dikawal keluar panggung dengan darah di wajahnya yang dibagikan secara luas.