Google Gelontorkan Rp 17 Miliar Demi Keamanan Sang CEO
Pengeluaran Google untuk menjaga keamanan dan privasi sang CEO Google, Sundar Pichai, dilaporkan meningkat dua kali lipat pada 2018 ketimbang tahun 2017.
Pengeluaran Google untuk menjaga keamanan dan privasi sang CEO Google, Sundar Pichai, dilaporkan meningkat dua kali lipat pada 2018 ketimbang tahun 2017. Hal ini diketahui dari laporan perusahaan untuk para pemegang saham yang dirilis belum lama ini.
Mengutip laman Business Today, Senin (6/5), raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini menghabiskan setidaknya USD 1,2 juta atau setara Rp 17 miliar pada 2018 untuk keamanan sang bos Google.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Kenapa Google disebut akan berhenti beroperasi di Indonesia? Di media sosial pun beredar narasi yang mengeklaim pendiri Google akan menghentikan operasionalnya di Indonesia imbas dari gerakan boikot.
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Apa yang ditemukan dengan bantuan Google Earth? Mayat seorang pria yang menghilang tanpa jejak akhirnya ditemukan secara kebetulan berkat Google Earth.
-
Siapa yang mendapatkan manfaat dari kerja sama Telkomsel dan Google? Layanan RBM akan tersedia untuk pelanggan Telkomsel di Indonesia dan bagi pelanggan pemegang saham Telkomsel, Singtel, di Singapura, dengan mempertimbangkan ketersediaan perangkat yang sudah mendukung teknologi ini.
Padahal di tahun 2017, mereka "hanya" menghabiskan USD 680 ribu (setara Rp 9,6 miliar) untuk keamanan sang bos besar Google.
Disebutkan, peningkatan anggaran keamanan Pichai ini terkait dengan kasus penembakan di kantor YouTube di San Bruno pada April 2018. Dalam insiden tersebut, tiga karyawan YouTube dilaporkan mengalami luka-luka.
Berangkat dari hal tersebut, Alphabet pun menyetujui program keamanan untuk Sundar Pichaipada Juli 2018, program itu pun diluncurkan sebulan setelah disetujui.
Menurut seorang juru bicara Google, program keamanan untuk sang CEO bukanlah hal baru, namun merupakan hal yang selalu disesuaikan. Sebagai bukti, juru bicara itu juga menyebut, pada tahun 2017 biaya keamanan pun meningkat dari tahun 2016.
Menurut laporan Business Insider India, penembakan di kantor YouTube memang berperan penting dalam meningkatkan anggaran keamanan bagi Sundar Pichai.
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/faz)