Hanya butuh 10 menit, gadis 7 tahun ini retas hotspot Wi-Fi!
Serangan hacking terhadap Wi-Fi publik diprediksi meroket tahun 2015 ini
Hotspot Wi-Fi yang biasanya menawarkan akses internet gratis semakin hari semakin menjadi target empuk peretasan hacker, bahkan mereka yang baru mengenal dunia hacking. Buktinya ada pada seorang gadis 7 tahun bernama Betsy Davies.
Betsy Davies adalah anak yang menjadi sukarelawan untuk melakukan eksperimen hacking hotspot Wi-Fi pada kalangan awam. Hasilnya pun cukup mengejutkan, Betsy mampu membobol hotspot Wi-Fi hanya dalam 10 menit setelah melihat sebuah video tutorial hacking dari YouTube.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Siapa hacker yang pernah meretas komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat? Jonathan James (c0mrade)Jonathan James merupakan hacker remaja pertama yang pernah ditangkap karena kejahatan siber di Amerika Serikat. Saat ia berusia 15 tahun, di tahun 1999, James pernah melakukan peretasan ke dalam komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Dengan aksinya itu, James berhasil mendapat akses ke lebih dari 3.000 pesan dari pegawai pemerintah, kata sandi, dan berbagai data sensitif lainnya.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Bagaimana cara hacker bisa meretas satelit? Diungkapkannya, celah ini memungkinkan hacker jahat bisa dengan begitu mudah meretas satelit dengan menggunakan peralatan yang tersedia di pasaran.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
Tidak salah bila akhirnya pimpinan dari eksperimen tersebut, Marcus Dempsey (salah satu pakar keamanan internet Inggris), percaya bila serangan pasa akses Wi-Fi publik akan meningkat pesat.
Dalam aksinya, Betsy dengan mudah memasang akses point atau jalur akses nirkabel siluman atau Rogue Access Point (RAP). Jaringan RAP sendiri menjadi pilihan banyak hacker untuk melancarkan serangan 'man-in-the-middle' untuk masuk ke dalam lalu lintas jaringan perusahaan tanpa diketahui.
Dengan masuk ke dalam jaringan perusahaan, Betsy dapat menyerang sistem dan membajak data yang masuk ke jaringan utama. Menariknya, Betsy mampu melakukannya hanya dengan meminjam laptop pengunjung restoran tempatnya beraksi.
Melihat hasil hacking Betsy yang cukup sukses tersebut, Dempsey mengaku khawatir dengan perkembangan hacking Wi-Fi publik.
"Hasil dari eksperimen ini mengejutkan. Orang dewasa sebaiknya mulai menanamkan etika di dunia maya pada anak-anak, serta memberitahu mereka tentang bahaya internet. Dengan makin mudahnya aksi hacking, seseorang bisa jatuh ke lembah hitam dunia hacker," jelas Dempsey, Daily Mail (21/01).
Aksi peretasan hotspot Wi-Fi publik juga kian mengkhawatirkan. Sebab, hacker diketahui membuat smartphone pengunjung kafe terkoneksi dengan Wi-Fi palsu tanpa sepengetahuan mereka. Hal ini dapat berujung pada pencurian data dan peretasan email pengguna.
Terlebih menurut penelitian HMA (HideMyAss.com), saat ini jumlah orang yang sering memanfaatkan jaringan Wi-Fi gratis yang tidak aman semakin meningkat, terakhir jumlahnya mencapai 59 persen dari seluruh pengguna gadget di Inggris.
Baca juga:
Ini 25 password internet paling mudah dibobol tahun 2014
Ketahuan! Mata-mata Inggris retas email jurnalis seluruh dunia
NSA ungkap jika Korea Utara miliki 6.000 hacker
NSA sudah awasi hacker Korea Utara sejak 4 tahun terakhir
Twitter media Amerika dibajak, sebut Paus umumkan perang dunia ke-3
Hacker muslim lancarkan jihad digital, 19.000 situs jadi korban!