Hanya di Indonesia, jual voting Twitter di acara TV
Apa pendapat Anda?
Di Indonesia, acara TV selalu menghasilkan uang dari penontonnya. Tapi, contoh yang satu ini sangat tidak biasa. Indonesian Idol, kontes menyanyi yang disiarkan di TV Indonesia secara nasional, menggunakan cara yang 'inovatif' bagi penggemarnya untuk melakukan voting, yaitu melalui Twitter. Sistem voting ini diberi nama Twitter Vote, dan tiap orang yang ingin voting di Twitter harus membayar. Tunggu, membayar?
Acara ini disiarkan tiap Jumat malam dan memperbolehkan penggemarnya melakukan voting melalui Twitter dan SMS tiap minggunya. Pemirsa harus membayar Rp 2.000 untuk voting melalui SMS dan Twitter. Di musim sebelumnya, pemirsa hanya bisa melakukan voting (dan membayar) melalui SMS, dan ini pertama kalinya sistem voting melalui Twitter diperkenalkan.
Untuk voting melalui Twitter, pemirsa hanya perlu membuat Tweet berisi #Vote(nama kontestan) dan juga me-mention @IndonesianIdol. Mereka juga bisa menggunakan #Supervote(nama kontestan) untuk memberikan 20 voting hanya dengan satu kali tweet. Tim Indonesian Idol hanya menerima voting jika sang pengguna sebelumnya sudah membayar di vote.IndonesianIdol.com. Mereka bisa membayar menggunakan kartu kredit, transfer bank, Doku Wallet, atau dari Alfamart.
Sayangnya, retweet tidak dianggap sebagai bentuk voting yang valid.
Saya tidak tahu apakah voting berbayar via Twitter seperti ini pernah diimplementasikan di tempat lain. Menggunakan Twitter sendiri sebenarnya gratis, jadi saya cukup kaget melihat ada satu pihak yang menarik biaya melalui Twitter.
Di Indonesia, ada beberapa acara TV lain yang meminta pemirsanya berpartisipasi melalui media sosial. Dua di antaranya adalah kontes Miss Indonesia di mana pemirsanya bisa mendukung kontestan melalui voting di Facebook, Instagram, Youtube, dan WeChat, serta kontes musik lain bernama Nez Academy, yang memungkinkan pemirsa melakukan voting melalui Twitter. Tapi, tak satupun dari kedua kontes tersebut menarik biaya dari pemirsanya.
Artikel ini pertama kali muncul di Tech in Asia Indonesia
Baca juga:
Mengejutkan, aplikasi kencan khusus gay laris manis di China
Indonesia juara 3 penggunaan LINE terbanyak di dunia
Seharusnya WeChat belajar dari Facebook
Harga iPhone 5S dan 5C di Indonesia tidak masuk akal!
Nonton iklan pakai smartphone ini langsung dapat duit!
-
Di mana data dari Twitter digunakan untuk melatih AI? Data tersebut digunakan untuk melatih model bahasa secara besar demi mendukung chatbots seperti ChatGPT Open AI dan Google Bard.
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Apa yang digambarkan akun Tiktok @endofearth tentang Indonesia di masa depan? Akun TikTok ini menggunakan AI untuk menggambarkan kondisi Indonesia bak kota mati di masa mendatang. Di era modern ini, teknologi AI telah tersebar luas di mana manusia menggunakannya untuk berbagai keperluan. Penggunaan teknologi AI telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia, terutama di bidang fotografi.
-
Bagaimana PANDI ingin memperkuat identitas digital Indonesia? Oleh karenanya, PANDI juga tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerjasama dengan instansi pemerintahan terkait.
-
Kenapa Indonesia mendorong pendekatan inklusif dalam tata kelola AI global? Pemerintah Republik Indonesia mendorong pendekatan inklusif untuk mengikis kesenjangan digital. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) perlu dilaksanakan dengan tata kelola yang bisa diakui secara global.
-
Apa yang dimaksud dengan 'pengikisan data' dalam konteks Twitter? Data tersebut digunakan untuk melatih model bahasa secara besar demi mendukung chatbots seperti ChatGPT Open AI dan Google Bard. Jika dugaan itu benar, maka pengumpulan data itu disebut dengan scraping. Data scraping adalah penarikan informasi dari internet.