Hanya Modal Menuliskan Mau Gambar Apa Robot Ini Bisa Melukisnya, Berikut Hasilnya
Namanya Frida. Sebuah robot berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) buatan Universitas Carnegia Mellon, Amerika Serikat (AS) yang bisa melukis. Penasaran hasilnya?
Namanya Frida. Sebuah robot berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) buatan Universitas Carnegia Mellon, Amerika Serikat (AS). Robot ini, dilaporkan CNET, Jumat (10/2), dapat mengubah permintaan non verbal menjadi sebuah lukisan fisik.
Ia dilengkapi dengan kuas tebal dan gaya melukis berbagai teknik. Menariknya, robot ini dapat mengubah arah saat melukis untuk meniru sifat iteratif atau berulang dalam membuat karya seni.
-
Apa yang dilakukan robot ini? Selain mengemudikan robot, implan otak dapat membantunya menghindari rintangan, melacak target, dan mengatur penggunaan lengannya untuk menggenggam sesuatu.
-
Bagaimana robot ini dikendalikan? Sel induk yang ditakdirkan untuk menjadi bagian dari otak manusia digunakan untuk mengembangkan robot ini.
-
Bagaimana robot itu 'bunuh diri'? Penduduk setempat bahkan mengatakan robot itu melompat ke bawah. Meskipun alasan perilaku robot tidak diketahui, hal ini sedang diselidiki.
-
Bagaimana robot gajah itu bergerak? Meskipun hanya merupakan replika mekanis, Mechanical El mampu menampilkan gerakan yang menyerupai gerakan gajah sungguhan, mulai dari langkah-langkah lamban hingga gerakan kepala yang realistis.
-
Siapa yang mengembangkan robot ini? Para peneliti di Universitas Tianjin di Tiongkok telah menciptakan robot yang dikendalikan oleh sel otak manusia.
-
Apa yang membuat robot bisa berjalan seperti manusia? Analisis intensif terhadap sirkuit saraf ini, khususnya yang mengendalikan otot-otot pada fase mengayun kaki, mengungkap elemen penting dari strategi efiisiensi energi.
Robot ini sukses dibuat oleh Peter Schaldenbrand dan tim, seorang siswa doktoral di jurusan Ilmu Komputer kampus Carnegia Mellon. Menurut dia, Frida bertujuan untuk mengeksplorasi lebih jauh tentang robot dan bagaimana ia bisa melakukan kegiatan yang bersifat kreativitas.
Hasilnya, robot ini telah menghasilkan karya seni sebelumnya dan bahkan memamerkannya. Perlu dicatat bahwa Frida dirancang untuk berkolaborasi dengan manusia menggunakan jenis kecerdasan generatif seperti ChatGPT. Jadi, tidak dirancang secara barbar agar robot ini bisa mengerjakan sendiri tanpa bantuan manusia.
Frida adalah singkatan dari Framework and Robotics Initiative for Creating Arts, tetapi juga memiliki nama yang sama dengan pelukis terkenal Frida Kahlo. Peter menyebutkan, Frida tidak menghasilkan ide untuk berkomunikasi.
"Di situlah manusia berperan, mengomunikasikan tujuan untuk Frida dengan input teks," kata dia.
Robot juga dapat menampilkan gambar dengan gaya yang disukai atau bahkan mem-flash foto yang ingin direpresentasikan sebagai lukisan. Para peneliti bahkan menguji dengan petunjuk audio. Tim pembuat robot memutar sebuah lagu ABBA Dancing Queen dan meminta Frida untuk melukisnya. Kemudian, Frida menyarankan warna cat yang sesuai di layar, lalu manusia mencampurnya di palet robot.
"Frida dapat membantu seseorang yang mengalami hambatan fisik untuk menciptakan seni visual. Frida juga dapat membantu orang yang tidak memiliki waktu untuk terlibat dalam seni karena dapat mengotomatiskan beberapa elemen yang membosankan. Kami sekarang bergerak maju dan bekerja dengan orang-orang untuk melihat jangkauan kemampuan Frida," terang Peter.
Berikut adalah hasil lukisan yang dibuat Frida:
YT Squeezesave/©2023
YT Squeezesave/©2023
YT Squeezesave/©2023
(mdk/faz)