Ilmuwan Cegah Pemanasan Global Dengan Halau Cahaya Matahari, Caranya?
Ilmuwan Cegah Pemanasan Global Dengan Halau Cahaya Matahari, Caranya?
Sebuah solusi akan terselesaikannya pemanasan global datang dari bidang perekayasaan kebumian atau geoengineer.
Hal tersebut berupa pemblokiran sinar matahari yang masuk, sehingga suhu Bumi akan turun.
-
Bagaimana cara mengatasi perubahan iklim? Ada beberapa cara mengatasi perubahan iklim yang bisa dilakukan, di antaranya: Mengehmat Energi Salah satu cara mengatasi perubahan iklim adalah menghemat energi. Dengan menghemat energi, kita bisa mengurangi efek rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim.
-
Bagaimana biologi membantu memahami masalah lingkungan seperti perubahan iklim? Selain sebagai ilmu dasar, bilogi juga membantu Anda untuk memahami fenomena masalah yang terjadi di lingkungan seperti perubahan iklim, wabah penyakit, dan lain sebagainya.
-
Apa itu perubahan iklim? Menurut PBB, perubahan iklim adalah mengacu pada perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca. Pergeseran ini mungkin alami, seperti melalui variasi siklus matahari. Namun sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama akibat pembakaran bahan fosil seperti batu bara, minyak dan gas.
-
Bagaimana para ilmuwan berhasil memetakan Sungai Atmosfer? Para peneliti dari University of California telah menggabungkan data dari berbagai satelit untuk membuat peta koridor uap air yang luas ini. Tim dipimpin oleh ilmuwan atmosfer, yaitu Weiming Ma.
-
Kapan Hari Fiksi Iklim Internasional diperingati? Even, ditetapkan peringatan khusus, yaitu Hari Fiksi Iklim Internasional setiap 20 April.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan dunia prasejarah ini? Saat tinggal di desa kecil di gurun tinggi dengan populasi sekitar 35 orang, para peneliti baru menemukan laguna ini setelah melihat petunjuk pada citra satelit.
Melansir Wired, hal ini adalah hal yang rumit. Pasalnya umat manusia diharuskan menghadapi perubahan ekstrem dari berbagai hal, seperti perubahan pola curah hujan dan juga perubahan musim badai.
Namun, berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan Nature Climate Change, pemblokiran sinar matahari cukup menjanjikan namun dengan porsi yang tidak terlalu banyak. Di sini peran perekayasaan Bumi perlu dilakukan untuk tidak mengubah iklim alami yang telah ada di Bumi.
Cara pemblokiran matahari ini dilakukan menggunakan model iklim resolusi tinggi. Hal ini dilakukan dengan dengan menggandakan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer. Model tersebut digunakan untuk mengurani sinar matahari untuk mengimbangi peningkatan polusi karbon.
Dampaknya, jika perekayasaan bumi ini dimaksimalkan, suhu global memang akan turun. Namun curah hujan, penguapan, dan siklon tropis akan terganggu. Curah hujan dan penguapan sendiri adalah komponen penting dari siklus hidrologi yang diandalkan manusia untuk air minum, pertanian, dan masih banyak lagi. Sementara siklon tropis yang terganggu bisa berpengaruh kepada angin topan yang justru destruktif.
Meski demikian, perubahan iklim sendiri telah menyebabkan hujan yang lebih deras dan intensitas badai yang lebih tinggi. Tren ini makin naik jadi akan makin buruk ke depannya.
Sehingga, menggunakan perekayasaan dengan jumlah yang minimal disebut dapat mengurangi suhu dan memoderasi dampak buruk pada siklus hidrologi yang terjadi akibat perubahan iklim. Hal ini akan membuat intensitas siklon tropis akan berkurang juga.
Meski demikian dampak siklus hidrologi ini akan memburuk di beberapa tempat yang sebelumnya telah buruk, seperti di area Sahel di Afrika yang beriklim semi-arid yang perbedaan musim hujan dan kemarau yang sangat menyolok dan curah hujannya rendah.
Lepas dari itu semua, "diredupkannya" matahari ini tentu tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Hal ini merupakan salah satu wacana solusi yang terbaik, namun risikonya juga tinggi. Perubahan iklim pun masih akan terus berjalan.
(mdk/idc)