Ilmuwan ciptakan robot yang digerakkan dengan tenaga air seni
Air seni tersebut digunakan dan ditampung di dalam jantung buatan untuk membuat robot bergerak.
Semua hal nampaknya dapat didaur ulang menjadi sesuatu yang bermanfaat, contohnya saja para peneliti gabungan dari 2 universitas ini gunakan air kencing untuk hidupkan robot.
Selama 10 tahun, University West of England dan University of Bristol mengembangkan sebuah robot yang sumber tenaganya menggunakan air kencing.
Dikutip dari The Register (08/11), para peneliti percaya bahwa urin atau air seni ini dapat digunakan layaknya darah atau pemacu jantung pada manusia.
Oleh karenanya, dengan menggunakan robot bertenaga urin bernama EcoBots III ini, maka tugas-tugas berbahaya seperti menjelajahi daerah yang beradiasi, tempat berpolusi atau juga daerah yang berbahaya bagi manusia.
Air kencing tersebut akan disalurkan ke sebuah 'jantung' buatan yang ada di dalam robot tersebut. Dengan pengolahan serta instrumen elektonik di dalamnya, maka urin yang awalnya boleh dibilang tidak berguna tersebut dapat memacu jantung buatan itu agar bisa menggerakkan sang robot.
Jantung buatan itu mampu menampung 24,5 ml air seni dan setelah diolah akan disalurkan ke setiap 'oto buatan' yang juga terdapat di dalam tubuh EcoBots tersebut.
Untuk sementara, EcoBots III ini masih belum dapat diujicobakan secara nyata karena masih dalam tahap pengembangan.
Menjadi satu hal yang unik dengan inovasi seperti ini. Bahkan ada kemungkinan di masa mendatang, semua hal yang awalnya menjijikkan atau tidak berguna dapat menjadi sesuatu yang berharga, contohnya saja urin menjadi tenaga penggerak robot atau juga kotoran menjadi bahan bio gas.