Ilmuwan Pakai Tweet Analisis Lokasi Orang-orang yang Mudah Marah, Ini Hasilnya
Para ilmuwan mengumumkan hasil penelitian menarik tentang kondisi wilayah-wilayah yang cenderung membuat orang mengeluarkan ragam emosional.
Para ilmuwan mengumumkan hasil penelitian menarik tentang kondisi wilayah-wilayah yang cenderung membuat orang mengeluarkan ragam emosional. Ada tujuh macam emosional yang ditangkap dalam riset itu yakni; kemarahan, antisipasi, jijik, ketakutan, kepercayaan, kegembiraan, dan kesedihan.
Mekanisme yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data dari Twitter dan Open Street Map. Khusus riset ini, para peneliti fokus pada dua kota yakni di London dan San Francisco.
-
Bagaimana cara ilmuwan menulis di atas air? Solusi yang mereka gunakan untuk mengatasi masalah ini benar-benar baru. "Kami langsung meletakkan tinta ke dalam air dan menggunakan mikrobeads yang terbuat dari bahan pertukaran ion dengan diameter 20 hingga 50 mikron sebagai alat tulis," Karena mikrobead ini begitu kecil, sehingga tidak ada pusaran yang dihasilkan. Mikrobead ini juga berfungsi sebagai kation sisa dalam air dengan proton, yang mengubah pH lokal air. Yang perlu dilakukan adalah menggulirkan mikrobead di dalam air, dengan begitu partikel tinta akan terkumpul di jalur yang ditandai pada ujung mirobead.
-
Bagaimana para ilmuwan meneliti lukisan gua tersebut? Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh arkeolog Indonesia Adhi Augus Oktaviana menggunakan teknik yang disebut pencitraan seri U ablasi laser, yang menurut mereka dalam penelitian tersebut adalah “aplikasi baru dari pendekatan ini”.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Kapan kata pengantar dianggap penting dalam karya ilmiah? Meski bukan bagian dari isi, namun dalam suatu karya ilmiah, kata pengantar bukan sebuah formalitas.
-
Kenapa para ilmuwan meneliti puting beliung di Mars? Para ilmuwan melakukan penelitian terhadap fenomena ini untuk lebih memahami atmosfer Mars dan meningkatkan model cuaca yang ada.
-
Mengapa para ilmuwan penasaran dengan jejak kaki misterius ini? Pertanyaan ini masih jauh dari terjawab, mengingat kurangnya catatan fosil dan gambaran evolusi baru dan lebih rumit yang diberikan oleh studi DNA kuno terbaru,” lanjutnya.
Dua kota itu diteliti alasannya adalah kota-kota tersebut memiliki banyak tweet geotag yang secara keseluruhan lebih dapat diandalkan di daerah padat penduduk dan sebagian besar datanya tersedia dalam bahasa Inggris.
"Data dari Open Street Map dikumpulkan dan digunakan untuk merepresentasikan karakteristik spasial kota, sedangkan data dari tweet yang diberi geotag dianalisis dan digunakan untuk merepresentasikan emosi orang-orang di dalam kota itu," jelas para peneliti yang dilansir dari laman The Jerusalem Post, Senin (20/2).
Hasilnya mengungkapkan bahwa emosi yang paling sering diekspresikan dalam tweet adalah kegembiraan dengan 49,2 persen tweet di San Francisco dan 49,5 persen tweet di London. Persentase emosi lainnya juga mencerminkan satu sama lain di antara kedua kota tersebut.
Untuk San Francisco dan London masing-masing, persentase tweet yang mengungkapkan kemarahan adalah 3,1 persen dan 3,8 persen, untuk rasa jijik 5,5 persen dan 5,9 persen. Kemudian untuk antisipasi 5,8 persen dan 4,8 persen, untuk kesedihan 4,1 persen dan 4,6 persen, untuk rasa takut prosentase sebesar 3,7 persen dan 2,8 persen serta untuk kepercayaan 6,1 persen dan 4,0 persen.
Rata-rata prevalensi emosional harian akan bergeser jika peristiwa tertentu terjadi. Misalnya, pada hari-hari yang mencakup insiden seperti protes atau serangan teror, tingkat kemarahan, kesedihan, dan rasa jijik yang lebih tinggi tercatat, sedangkan Natal mencatat tingkat kegembiraan yang lebih tinggi.
Nah, lokasi juga berdampak pada emosi yang diungkapkan tweet. Lokasi di dekat air atau di mana aktivitas air dapat dilakukan menunjukkan tingkat kegembiraan yang tinggi. Sebaliknya, lokasi transportasi termasuk stasiun kereta api dan halte bus memiliki emosi yang tinggi seperti marah dan jijik.
Dengan demikian, melalui pengembangan dan penggunaan jaringan saraf, para peneliti mendeteksi bagaimana emosi yang diekspresikan dalam tweet dipengaruhi oleh berbagai faktor. Di sisi lain, penelitian ini memiliki implikasi yang menarik tentang bagaimana melihat pembelajaran mesin terkait dengan emosi manusia.
(mdk/faz)