Ini penyebab koran bekas berubah warna menjadi kuning
Hal ini juga menyebabkan hampir semua kardus di dunia berwarna coklat
Anda mempunyai koran bekas atau novel tua di rumah? Saat Anda membelinya, warna kertas koran atau novel itu mungkin masih putih. Namun seiring waktu berjalan, warna berubah menjadi kuning.
Ini terjadi di hampir semua kertas tua di dunia, bukan hanya milik Anda. Lalu, apa yang menyebabkan perubahan warna itu?
-
Dimana tempat penelitian ini dilakukan? Bukti ini ditemukan lewat studi yang dipimpin oleh Gaia Giordano dari Universitas Milan, Italia.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Sebelum menjawab hal itu, mungkin kita harus kembali ke tahun 1844. Saat itu kertas buatan pabrik pertama ditemukan oleh pemotong kayu Jerman bernama Friedrich Gottlob Keller. Kertas Friedrich yang terbuat dari bubur kayu 'pulp' berhasil menggantikan kertas 'kain' yang telah lama di pakai di Eropa.
Sayangnya, kertas temuan Friedrich yang akhirnya mendunia itu mempunyai satu kelemahan. Kertas dari pulp sangat rentan terhadap oksigen dan sinar cahaya karena zat kelemahan penyusunnya.
Pada dasarnya, kayu terbentuk dari dua penyusun, selulosa dan lignin. Selulosa adalah serat, dan jamak ditemukan di tumbuhan dan hewan. Bahan ini berwarna putih dan akan sedikit menguning saat banyak terkena udara bebas.
Akan tetapi selulosa hanya menyumbangkan sedikit warna kuning pada kertas, karena 'aktor' penguning sesungguhnya adalah lignin. Lignin bisa diibaratkan sebagai lem yang melekatkan serat kayu sehingga bisa sangat kokoh.
Berbeda dengan selulosa, lignin berwarna gelap. Lignin pun bila terkena oksigen bebas dapat menguning atau bertambah gelap dengan cepat.
Zat ini banyak ditemukan di jenis kertas kuat seperti karton, kardus, atau kertas bertekstur kuat lain. Oleh sebab itu, kardus banyak berwarna coklat gelap, karena mempunyai banyak lignin.
Pada buku tulis, kertas melalui proses pemutihan atau bleaching untuk mengurangi jumlah lignin. Tetapi, proses pemutihan kertas belum digunakan pada kertas koran. Alhasil, kertas jenis ini lebih cepat menguning, terutama bila disimpan pada tempat lembap atau terkena sinar matahari langsung.
(Dari berbagai sumber)
Baca juga:
Ilmuwan sebut situs kuno Stonehenge sebagai Ka'bah-nya Inggris
Planet bercincin ditemukan bersembunyi di belakang Saturnus
Cincin 'Allah' muncul di Swedia, bukti bangsa Viking pemeluk Islam?
Meski tak lazim, 6 mitos cuaca 'turun temurun' ini benar 100 persen!