Ini Rahasia Penting Bangsa Yahudi Bisa Menguasai Dunia
Bangsa Yahudi punya sejarang panjang tentang perjuangannya meraih kesuksesan.
Bangsa Yahudi punya sejarang panjang tentang perjuangannya meraih kesuksesan.
-
Kenapa warga Yahudi Israel meludahi pria Kristen Palestina? Saya pribadi telah menyaksikan hal ini berkali-kali di Yerusalem:Yahudi Zionis meludahi seorang ayah Kristen Palestina yang berjalan dengan damai bersama putranya di jalan. Yahudi lainnya menyemprotkan lada ke matanya," tulis unggahan.
-
Kenapa Israel berniat membunuh Syeikh Ahmad Yassin? Sosoknya keras menentang pendudukan Israel atas wilayah Palestina. Dia memimpin perlawanan terhadap Israel. Yassin menjadi incaran nomor satu Mossad dan militer Israel.
-
Bagaimana Israel membunuh Syeikh Ahmad Yassin? Helikopter Tempur Apache itu Menembakan Roket ke Arah Yassin. Syeikh Ahmad Yassin dan pengawalnya meninggal di lokasi serangan.
-
Bagaimana Israel mencegat rudal dari Yaman? Dengan teknologi hit-to-kill, rudal yang masuk dapat dihancurkan Arrow dengan diluncurkan secara vertikal dan bergerak menuju titik intersepsi yang diperkirakan.
-
Kenapa keberadaan makam Yahudi di Bergota dianggap istimewa? “Makam Yahudi itu sistemnya kayak model bunker. Jenazahnya ditaruh di situ dengan benda yang dia sayangi semasa hidupnya. Bisa dikatakan sebelum saya lahir makam ini sudah ada,” ujar Kartiko dikutip dari kanal YouTube Semarang Pemkot.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari makam Yahudi di Bergota dibandingkan dengan makam lainnya? Bentuk makam Yahudi di Bergota sangat berbeda dengan makam-makam lainnya. Kalau kebanyakan makam nisannya bertuliskan huruf latin, nisan makam Yahudi bertuliskan huruf Ibrani.
Ini Rahasia Penting Bangsa Yahudi Bisa Menguasai Dunia
Kesuksesan yang berhasil diraih oleh orang-orang Yahudi sudah menjadi rahasia umum.
Mereka banyak yang menempati berbagai posisi penting di dunia, dalam berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan, kedokteran, budaya, dan berbagai jenis bisnis.
Bahkan ada fakta yang menyebut segala sesuatu yang dilakukan oleh bangsa-bangsa lain dapat dilakukan dengan lebih baik oleh bangsa Yahudi. Sekarang pertanyaannya, mengapa hal ini bisa terjadi?
Menurut laporan SlavaGuide dan PBS, Jumat (10/11), faktor utama yang menyebabkan kesuksesan ini adalah sejarah mereka.
Awalnya, orang Yahudi tidaklah berbeda jauh dengan bangsa-bangsa lainnya. Mereka memiliki negara kecilnya sendiri, dan mereka banyak terlibat dalam berbagai kegiatan termasuk pertanian, produksi industri, perdagangan, keuangan, dan urusan militer.
Namun ketika tanah mereka dibubarkan oleh Kekaisaran Romawi, mereka harus bertahan hidup dengan mencari nafkah di tanah orang lain, yaitu Eropa.
Hal ini sulit dilakukan, karena mereka tidak memiliki hak individu. Mereka tidak memiliki tanah, sehingga mereka tidak bisa melakukan kegiatan membuat makanan, yaitu pertanian.
- Pertama di Dunia, Satelit Berbahan Kayu Bakal Diluncurkan ke Luar Angkasa
- Ada 'Benua Hilang' yang Tanpa Disadari telah Dikunjungi Wisatawan, di Sini Lokasinya
- Daftar HP yang Masih Ditunggu-tunggu Dirilis hingga Penghujung 2023
- Ini Ternyata Rahasia Penangkal Petir di Menara Jam Makkah saat Geledek Menyambar
Sebagai gantinya, orang Yahudi mulai bekerja dalam bidang yang sering dianggap tidak penting, seperti aktor, dokter, pedagang, dan penukaran uang. Perlahan, orang-orang Yahudi mulai menguasai bidang-bidang ini.
Hal ini terjadi pada abad pertengahan, saat kebanyakan orang Eropa masih buta huruf.
Mereka tidak berpendidikan, yang menyebabkan pekerjaan mereka tidak memiliki hasil yang bagus.
Di sisi lain, saat ini orang-orang Yahudi banyak yang sudah bisa membaca, menulis, dan berhitung.
Kemampuan ini diwariskan secara turun-temurun, menghasilkan kumpulan orang dengan pemikiran yang lebih maju sehingga lambat laun dapat mengungguli banyak orang Eropa.
Ini menyebabkan orang Yahudi lebih siap dalam menghadapi perubahan zaman dibandingkan orang Eropa.
Pembatasan hak-hak individu yang diberlakukan pemerintah juga membuat orang-orang Yahudi semakin tahan banting.
Sehingga ketika masa kapitalisme dimulai, mereka dengan mudah bersaing bahkan mengungguli bangsa-bangsa lain.
Orang-orang Yahudi juga dikenal suka mendukung satu sama lain. Dan mereka tinggal di berbagai lokasi, memungkinkan mereka untuk saling berkomunikasi dan mengingatkan satu sama lain mengenai peluang terbaik yang ada di pasar.
Ditambah, mereka juga menguasai berbagai posisi yang paling menguntungkan, termasuk keuangan.
Jadi, kesuksesan para Yahudi terutama terletak pada tiga hal: ilmu, ketekunan, dan saling mendukung sesama umat.
Pengetahuan dapat memberikan landasan dan kemampuan untuk merespon dengan cepat pada perubahan situasi.
Ketekunan memberikan kemungkinan untuk menyelesaikan tugas dengan seefisien mungkin.
Dukungan membuat bangsa yang pernah terpecah-belah dapat bersatu dan menguasai dunia bersama-sama.