Ini wujud dinosaurus 'cakar petir', predator tertua di Australia
Dinosaurus ini mempunyai cakar nyaris sepanjang penggaris anak sekolahan
Arkeolog Australia tengah berbahagia, sebab mereka akhirnya menemukan spesies baru dinosaurus pemangsa yang menjadi salah satu tertua di dunia.
Dinosaurus sejenis raptor besar itu saat ini masih dipanggil dengan sebutan si 'cakar petir'. Nama itu dipilih karena dinosaurus ini memiliki cakar panjang berbentuk mirip pengait sepanjang 25 sentimeter!
-
Bagaimana dinosaurus ini ditemukan? Penemuan ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Portsmouth dan Universitas Bath, yang telah melakukan penelitian di Pulau Isle of Wight selama lebih dari satu abad.
-
Kapan dinosaurus punah? Sebelum ini, para ilmuwan telah berdebat tentang apa penyebab dari lenyapnya tiga perempat kehidupan di Bumi 66 juta tahun yang lalu ini.
-
Mengapa dinosaurus punah? Temuan kami secara khusus mendukung gagasan bahwa vulkanisme telah mengganggu atmosfer dan iklim jauh sebelum asteroid,
-
Kapan Dinosaurus punah? Batu ini ternyata memicu berbagai bencana hingga pada akhirnya menewaskan tiga perempat kehidupan di Bumi, termasuk dinosaurus. Batu besar yang dijuluki “kotak hitam” itu yang menyimpan sisa asteroid yang berbentuk gumpalan debu halus, yang diduga para peneliti pernah menghalangi sinar matahari.
-
Mengapa Dinosaurus punah? Batu besar yang dijuluki “kotak hitam” itu yang menyimpan sisa asteroid yang berbentuk gumpalan debu halus, yang diduga para peneliti pernah menghalangi sinar matahari. Kemudian, membuat suhu menjadi dingin, menghentikan fotosintesis, dan menghancurkan rantai makanan pada kala itu.
Berdasarkan tempatnya ditemukan, di sebuah tambang kawasan utara negara bagian New South Wales, dinosaurus ini diperkirakan hidup 110 juta tahun silam. Hal itu membuat dinosaurus yang mempunyai panjang 7 meter ini disebut sebagai predator tertua di Australia.
Bahkan, bila dibandingkan dengan fosil dinosaurus raptor lain yang berasal dari Afrika dan Amerika Selatan, raptor 'cakar petir' dari Australia lebih tua, dan kemungkinan adalah spesies raptor pertama di Bumi.
"Penemuan ini merubah anggapan jika dinosaurus dari Australia adalah keturunan dari dinosaurus asal Afrika atau Amerika Selatan. Si 'cakar petir' mungkin adalah nenek moyang semua jenis raptor. Jadi raptor ini pertama kali muncul di Australia," ungkap Dr. Phil Bell dari University of New England, Daily Mail (14/09).
Fosil raptor 'cakar petir' sendiri pertama kali ditemukan oleh penambang batu opal di tambang Carter's Rush, New South Wales, sekitar tahun 1990an.
Baca juga:
Ilmuwan temukan batu raksasa berbaris berumur 4.500 tahun di Inggris
Mengunjungi pameran patung peninggalan bawah laut Mesir kuno
Ilmuwan temukan jejak dinosaurus 140 juta tahun di pantai Prancis
Penemuan gigi manusia purba berusia 560.000 tahun di Gua Arago
Ini rupa tengkorak 'alien' yang ditemukan di Stonehenge-nya Rusia
Ini wujud Zhenyuanlong, dinosaurus bersayap yang ditemukan di China