Jeff Bezos, orang terkaya di dunia yang berambisi ingin bangun pabrik di Bulan
Jeff Bezos, orang terkaya di dunia yang berambisi ingin bangun pabrik di Bulan. Sepertinya akan ada sentra industri baru yang punya lahan super luas, dan mungkin tak butuh biaya sewa. Namun, sentra industri tersebut tidak berada di Bumi namun di Bulan. Penggagasnya? Orang terkaya di dunia Jeff Bezos.
Sepertinya akan ada sentra industri baru yang punya lahan super luas, dan mungkin tak butuh biaya sewa. Namun, sentra industri tersebut tidak berada di Bumi namun di Bulan. Penggagasnya? Seseorang yang baru saja menggeser Bill Gates dari posisi orang terkaya di dunia, Jeff Bezos.
Pria yang merupakan bos dari Amazon tersebut tampaknya sungguh-sungguh ingin membangun pusat industri di Bulan.
-
Siapa Lettu Soejitno? Lettu R.M. Soejitno Koesoemobroto lahir di Tuban pada 4 November 1925. Ia merupakan putra R. M. A. A. Koesoemobroto, bupati Tuban ke-37. Semasa hidupnya, ia mengalami tiga zaman yaitu zaman penjajahan Belanda, Jepang, dan Kemerdekaan RI.
-
Kapan Pramuka resmi dibentuk? Pada 30 Juli 1961 di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan di Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi gerakan Pramuka, dan hari bersejarah ini disebut sebagai hari Ikrar Gerakan Pramuka.
-
Apa perjuangan Lettu Soejitno? Ia tewas sesaat setelah melakukan serangan kepada tentara penjajah Mengutip situs resmi Desa Tumbrasanom Kabupaten Bojonegoro, Lettu Soejitno mengikuti perkembangan organisasi angkatan darat mulai dari BKR, TKR, TRI, hingga ABRI.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Apa yang diungkapkan Prabowo saat berpidato? Prabowo Curhat 'Keok' di Tangan Emak-Emak, Peluk Cium Anak-Anak Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1). Usai berpidato, Prabowo menyempatkan diri menggendong dan mencium dua anak kecil.
Bezos tak sendiri membangun industri antariksa dengan Blue Origin-nya, ia disebut-sebut akan bekerja sama dengan NASA (agensi antariksa Amerika Serikat) dan ESA (agensi antariksa Eropa).
Dalam acara konferensi Space Development di Los Angeles, AS, Bezos berbicara idenya membuat Bulan sebagai pusat industri berat.
Mengutip Tech Crunch, Rabu (30/5/2018), Bezos berpikir pembangunan industri berat di Bulan akan mampu menghemat sumber daya di Bumi.
"Tidak dalam waktu dekat, saya berbicara beberapa dekade ke depan, mungkin 100 tahun dari sekarang. Akan lebih mudah melakukan banyak hal yang sekarang kita lakukan di Bumi di antariksa, karena akan butuh banyak energi," katanya.
Bos jaringan ritel Amazon ini juga menyebut, di masa depan, kemungkinan manusia bakal meninggalkan bumi dan hal tersebut dianggap membuat Bumi akan jadi lebih baik.
Menurutnya, ada banyak hal yang masih harus disediakan oleh Bumi, misalnya saja mineral dan sumber daya yang tidak dapat bersumber di Bulan.
Misalnya saja, tutur Bezos, adalah sinar matahari untuk tenaga solar, arus bawah permukaan, dan lain-lain. "Dan sepertinya hal ini sudah diatur," kata sang orang terkaya di dunia tersebut.
Bekerja Sama dengan NASA
Sekadar informasi, Bezos melalui Blue Origin telah mengusulkan adanya kemitraan dengan NASA untuk menciptakan pendaratan di Bulan guna menguji kemungkinan adanya industri dan tempat tinggal di Bulan.
Pendaratan yang dimaksud diyakini mampu mengirimkan lima ton muatan ke permukaan bulan.
Tentu saja, semua ini barulah rencana, apalagi roket yang diproduksi masih bersifat suborbital. Penerus roket New Shepard, New Glenn, dijadwalkan bakal terbang pada 2020-an. Namun, Bezos tampaknya melihat tidak ada alasan untuk menunggu lebih lama lagi.
Jadi Milik Bersama
Jika saatnya tiba nanti, Bezos berharap bahwa tempat tinggal dan industri di bulan akan jadi milik bersama, dengan negara-negara yang ikut berkontribusi dalam "Desa Bulan" dan menggabungkan kekuatan untuk membuatnya lebih baik.
Sejauh ini, Bezos mengucuri Blue Origin dengan dana dari koceknya sendiri. Bezos sendiri cukup ambisius dan akan terus melanjutkan rencananya. Paling tidak dengan statusnya sebagai orang terkaya , Blue Origin akan tetap hidup dalam jangka waktu yang lama.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idc)